Usianya baru 3 tahun dan tergolong balita, tapi Alice Amos sudah diresmikan sebagai salah satu anggota termuda Mensa, komunitas internasional yang anggotanya merupakan orang-orang dengan IQ tinggi di dunia. Alice Amos mencetak angka luar biasa saat tes IQ, yakni 162 poin. Meski usianya baru 3 tahun, IQ balita ini sudah bisa menandingi IQ fisikawan terkenal dunia, Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Dengan skor IQ sebesar 162, gadis cilik ini termasuk dalam kelompok yang hanya berjumlah1 persen dari orang-orang cerdas di seluruh dunia. Dan karena usianya baru 3 tahun, ia pun menjadi salah satu dari 18 anggota pra-sekolah Mensa.
Di waktu luang, balita asal Guildford, Surrey, ini menghabiskannya dengan membaca fabel Aesop dan dongeng lainnya, juga bernyanyi, menari, melukis, kerajinan tangan dan membaca. Ia pun sudah bisa menguasai dua bahasa, bahasa Inggris dan Rusia, negara asal kedua orang tuanya.
"Kami sangat senang Alice bergabung dengan komunitas ini. Di Mensa, kami bertujuan menyediakan lingkungan yang positif bagi anak-anak berbakat karena mereka berkembang dan berharap mereka akan mendapatkan keuntungan dari interaksi dengan anak-anak brilian lainnya," terang CEO British Mensa, John Stevenage, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (9/2/2013).
Alice diakui Mensa setelah orang tuanya menyerahkan laporan dari psikolog Inggris Profesor Joan Freeman. Ia mencetak poin 162 pada tes Stanford Binet, tes IQ yang mengukur lima faktor kemampuan kognitif, yakni penalaran, pengetahuan, penalaran kuantitatif, pengolahan visual-spasial, dan memori kerja.
Balita yang kini menempuh pendidikan persiapan sekolah Rydeshill Preparatory School di Guildford, dan berada di tingkat advance dalam membaca dan berhitung
