- Beranda
- Berita dan Politik
[PILKADA JABAR] Adu Sakti Dan Kontes Mistis Antar Cagub Jabar !!!
...
TS
Tib0
[PILKADA JABAR] Adu Sakti Dan Kontes Mistis Antar Cagub Jabar !!!
Quote:
1 juta jin dikerahkan untuk memenangkan PilGub Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat disebut seorang ustad juga peroleh dukungan dari dunia gaib. Tak tanggung, si ustad menyebut ada satu juta jin di belakang Dede Yusuf yang maju berpasangan dengan Lex Laksamana itu.
"Saya akan kerahkan 1 juta jin demi kemenangan pasangan Dede Yusuf - Lex Laksamana, hal ini karena saya pun mendukung beliau di Pilgub Jabar," ujar Ustad Ujang Busthomy saat dihubungi Senin 11 Februari 2013.
Pilihan Ujang mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa itu karena pasangan ini dinilainya bisa membawa perubahan di Jawa Barat 5 tahun ke depan. "Saya yakin pasangan ini bisa membawa perubahan ke depan, dengan mengerahkan pasukan jin saya, insya Allah pasangan ini akan menang di Pilgub Jabar," kata si ustad.
Sebelum mengerahkan jin pada Pilgub Jabar 2013 kali ini, Ustadz Ujang juga pernah mengerahkan jin-jin tersebut pada perhelatan Pemilu dan Pilpres 2009 lalu, yakni sekitar 5-10 ribu jin. "Saat pilpres pernah dikerahkan, sekitar lima ribu jin. Khusus untuk Pilgub Jabar kali ini akan saya kerahkan dalam pemenangan tim Dede Yusuf," katanya. (adi)
sumber
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat disebut seorang ustad juga peroleh dukungan dari dunia gaib. Tak tanggung, si ustad menyebut ada satu juta jin di belakang Dede Yusuf yang maju berpasangan dengan Lex Laksamana itu.
"Saya akan kerahkan 1 juta jin demi kemenangan pasangan Dede Yusuf - Lex Laksamana, hal ini karena saya pun mendukung beliau di Pilgub Jabar," ujar Ustad Ujang Busthomy saat dihubungi Senin 11 Februari 2013.
Pilihan Ujang mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa itu karena pasangan ini dinilainya bisa membawa perubahan di Jawa Barat 5 tahun ke depan. "Saya yakin pasangan ini bisa membawa perubahan ke depan, dengan mengerahkan pasukan jin saya, insya Allah pasangan ini akan menang di Pilgub Jabar," kata si ustad.
Sebelum mengerahkan jin pada Pilgub Jabar 2013 kali ini, Ustadz Ujang juga pernah mengerahkan jin-jin tersebut pada perhelatan Pemilu dan Pilpres 2009 lalu, yakni sekitar 5-10 ribu jin. "Saat pilpres pernah dikerahkan, sekitar lima ribu jin. Khusus untuk Pilgub Jabar kali ini akan saya kerahkan dalam pemenangan tim Dede Yusuf," katanya. (adi)
sumber
Quote:
Penjelasan Rieke Soal Sinar Berbentuk Kujang di Jatitujuh
Jawa Barat geger. Seberkas sinar terang berbentuk kujang--senjata khas Sunda--tertangkap kamera disaat calon gubernur Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka, tengah menari sintren bersama remaja di Jatitujuh, Majalengka.
Sebenarnya ada apa? Dan apa yang dilakukan Cagub Jabar Rieke pada saat itu? Melalui Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Rieke-Teten, Rieke menyampaikan rilisnya kepada Tribunnews untuk disebarluaskan kepada pers dan diketahui oleh masyarakat Jabar.
Inilah komentar Cagub Jabar Rieke yang juga disampaikan langsung kepada Kyai Maman Imanulhaq yang turut menyaksikan tarian tersebut:
1. Kang, sebenernya waktu nari itu, aku sambil berdoa "gusti nu maha suci, berikan masa depan pada anak-anak penari dan penyanyi sintren ini", aku nangis sambil membasuh lumpur di tangan sintren yang terjatuh masuk got.
2. Kebudayaan macam apa yang hanya hadirkan kemiskinan? Bangsa macam apa yang hanya berkutat dengan kemiskinan? Malu hati rasanya, bukan ini yang dikehendaki Kartini, bukan peradaban macam ini yang diperjuangkan Dewi Sartika. Dan bukan rakyat seperti ini yangdiamanatkan Muhammad pada kita.
3. Sepanjang perjalanan pulang dari Majalengka ke Kab Bogor doaku tak putus bagi mereka. "Gusti nu maha kawasa, tangtayungan eta barudak, beri mereka kekuatan untuk bertahan hidup.Ijinkan kuwakafkan hidupku bagi mereka."
Kiai asal Cirebon KH Maman Imanulhaq, dan Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) AM Putut Prabantoro turut hadir dalam acara itu yang digelar di Kaputren, Jatitujuh, Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012).
Menurut Putut, gambar dipotret jurnalis lepas Paulus Hutomo. "Foto itu asli, bukan rekayasa, bukan hasil olah photoshop," ujar Putut. (*)
sumber
Jawa Barat geger. Seberkas sinar terang berbentuk kujang--senjata khas Sunda--tertangkap kamera disaat calon gubernur Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka, tengah menari sintren bersama remaja di Jatitujuh, Majalengka.
Sebenarnya ada apa? Dan apa yang dilakukan Cagub Jabar Rieke pada saat itu? Melalui Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Rieke-Teten, Rieke menyampaikan rilisnya kepada Tribunnews untuk disebarluaskan kepada pers dan diketahui oleh masyarakat Jabar.
Inilah komentar Cagub Jabar Rieke yang juga disampaikan langsung kepada Kyai Maman Imanulhaq yang turut menyaksikan tarian tersebut:
1. Kang, sebenernya waktu nari itu, aku sambil berdoa "gusti nu maha suci, berikan masa depan pada anak-anak penari dan penyanyi sintren ini", aku nangis sambil membasuh lumpur di tangan sintren yang terjatuh masuk got.
2. Kebudayaan macam apa yang hanya hadirkan kemiskinan? Bangsa macam apa yang hanya berkutat dengan kemiskinan? Malu hati rasanya, bukan ini yang dikehendaki Kartini, bukan peradaban macam ini yang diperjuangkan Dewi Sartika. Dan bukan rakyat seperti ini yangdiamanatkan Muhammad pada kita.
3. Sepanjang perjalanan pulang dari Majalengka ke Kab Bogor doaku tak putus bagi mereka. "Gusti nu maha kawasa, tangtayungan eta barudak, beri mereka kekuatan untuk bertahan hidup.Ijinkan kuwakafkan hidupku bagi mereka."
Kiai asal Cirebon KH Maman Imanulhaq, dan Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) AM Putut Prabantoro turut hadir dalam acara itu yang digelar di Kaputren, Jatitujuh, Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012).
Menurut Putut, gambar dipotret jurnalis lepas Paulus Hutomo. "Foto itu asli, bukan rekayasa, bukan hasil olah photoshop," ujar Putut. (*)
sumber
Quote:
Ki Bowo: Tidak Ada Penampakan Kujang di Sekitar Tempat Menari Rieke Diah Pitaloka
RMOL. Seberkas sinar terang berbentuk kujang, senjata khas Sunda, tertangkap kamera milik Ekayastra Unmada ketika mengabadikan suasana di sekitar tempat menari sintren para remaja bersama calon gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Namun hal itu tidaklah cukup membuat pengamat spiritual Ki Bowo menjadi percaya.
"Saya tidak melihat ada penampakan energi yang khusus di sekitar tempat itu. Karena bila ada benda pusaka pasti getarannya berbeda dan memiliki cahaya tersendiri," ungkap Ki Bowo (Kamis, 27/12).
Apalagi, lanjut Ki Bowo, seandainya penampakan kujang tersebut benar berada di badan salah satu warga yang sedang mengabadikan Rieke Diah Pitaloka menari sintren, maka keberadaan kujang tersebut tidak memiliki makna apapun bagi Rieke.
"Lain halnya bila kujang tersebut berada di sekitar tubuh Rieke," ujar Ki Bowo.
Menurut Ki Bowo, biasanya bila benda pusaka kujang tampak secara mata batin, maka cahaya atau energi yang melingkupi benda itu akan sangat berbeda getarannya dan warna cahayanya cenderung biru kehijau-hijauan dan gagangnya berwarna keperakan atau bisa juga kujang tersebut berwarna pink kemerah-merahan.
"Terlepas dari ada atau tidaknya penampakan pusaka itu, peluang Rieke Diah Pitaloka sangatlah besar untuk memenangi pilkada Jawa Barat," ujar pengamat spiritual yang pernah melatih ilmu kanuragan ring satu Paspamres era Soeharto. [zul]
http://www.rmol.co/read/2012/12/27/9...-Diah-Pitaloka
RMOL. Seberkas sinar terang berbentuk kujang, senjata khas Sunda, tertangkap kamera milik Ekayastra Unmada ketika mengabadikan suasana di sekitar tempat menari sintren para remaja bersama calon gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Namun hal itu tidaklah cukup membuat pengamat spiritual Ki Bowo menjadi percaya.
"Saya tidak melihat ada penampakan energi yang khusus di sekitar tempat itu. Karena bila ada benda pusaka pasti getarannya berbeda dan memiliki cahaya tersendiri," ungkap Ki Bowo (Kamis, 27/12).
Apalagi, lanjut Ki Bowo, seandainya penampakan kujang tersebut benar berada di badan salah satu warga yang sedang mengabadikan Rieke Diah Pitaloka menari sintren, maka keberadaan kujang tersebut tidak memiliki makna apapun bagi Rieke.
"Lain halnya bila kujang tersebut berada di sekitar tubuh Rieke," ujar Ki Bowo.
Menurut Ki Bowo, biasanya bila benda pusaka kujang tampak secara mata batin, maka cahaya atau energi yang melingkupi benda itu akan sangat berbeda getarannya dan warna cahayanya cenderung biru kehijau-hijauan dan gagangnya berwarna keperakan atau bisa juga kujang tersebut berwarna pink kemerah-merahan.
"Terlepas dari ada atau tidaknya penampakan pusaka itu, peluang Rieke Diah Pitaloka sangatlah besar untuk memenangi pilkada Jawa Barat," ujar pengamat spiritual yang pernah melatih ilmu kanuragan ring satu Paspamres era Soeharto. [zul]
http://www.rmol.co/read/2012/12/27/9...-Diah-Pitaloka
perang bintang (iklan dan sinetron), perang dukun...perang senjata sakti
nanti ditambah hoaks perang apalagi
Diubah oleh Tib0 14-02-2013 03:35
0
10.8K
Kutip
115
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.3KThread•45.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya