Waspadai dan selalu awasi anak-anak kita, terutama bagi yang sudah mampu dan aktif melakukan eksplorasi terhadap apa yang ada di sekeliling kita. Seperti bayi 16 bulan ini yang menelan 42 magnet kulkas ini..wauw..luar biasa!

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (15/2/2013), ketika si ibu meninggalkan bayi ini sebentar saja, rupanya magnet yang ada di kulkas menarik perhatiannya. Magnet itu pun dimasukkan ke mulutnya dan termakan. Saat kembali mendekati si anak, ibunya spontak kaget setelah menngamati magnet-magnet yang ada di kulkas tersebut menghilang. Perempuan Rusia itu pun langsung menduga, kalau magnet-magnet itu telah dimakan anaknya.


Penasaran atas dugaan itu, si Ibu langsung membawa ke klinik terdekat. Dan benar, dari scan terlihat benda-benda aneh berbentuk bulat dan kecil dalam jumlah banyak di bagian dalam perut dan ibu itu yakin bahwa benda tersebut adalah magnet yang ada di kulkas itu. Bayi itu pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat, Chelyabinsk Oblast Children's Hospital, untuk mengeluarkan magnet-magnet tersebut.

Ahli bedah di rumah sakit tersebut mengaku ngeri saat mengetahui hasil scan yang memperlihatkan ada 42 magnet di dalam pencernaan bocah kecil itu. Kepala ahli bedah pediatrik, Nikolay Rostovtsev, yang melakukan operasi mengatakan kalau dirinya memang telah beberapa kali memiliki pengalaman mengambil benda asing dari tubuh pasien yang masih muda, termasuk magnet. Tapi bukan pada bocah yang masih berusia balita.

Rostovtsev pernah mengambil 20 benda asing di tubuh seseorang. Karena itu apa yang dialami bayi 16 bulan itu membuatnya semakin terbelalak.

Doker tersebut akhirnya berhasil mengeluarkan magnet-magnet dari dalam tubuh balita itu, dan kini si bayi masih dalam proses pemulihan seraya memberikan saran dan nasihat kepada orang tua untuk tetap waspada terutama ketika anak-anak dalam keadaan aktif. Sebab bocah seumuran itu suka memasukkan apapun ke mulutnya sebagai bentuk eksplorasi terhadap apa yang dia lihat sebelum benar-benar genap berusia 4 tahun. Karena umumnya pada umur inilah anak-anak mulai berhenti memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya

SUMBER