- Beranda
- Berita dan Politik
(LAGI...) POLISI MOJOKERTO GEBUKIN WARTAWAN...
...
TS
jonsecada
(LAGI...) POLISI MOJOKERTO GEBUKIN WARTAWAN...
IMinggu, 10/02/2013 18:05 WIB
Liput Pemblokiran Bypass Mojokerto, Wartawan Dipukuli Polisi
Tamam Mubarrok - detikSurabaya
Foto: Tamam Mubarrok
Mojokerto - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Beberapa wartawan yang meliput pemblokiran Bypass Mojokerto, dipukuli polisi. Bahkan, seorang wartawan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya beberapa wartawan ini meliput aksi pemblokiran ratusan mahasiswa sepulang dari Mukernas II Dema dan BEM PTAI se- Indonesia di Bypass Mojokerto.
Aksi mereka ini dibubarkan paksa oleh aparat Polresta Mojokerto. Beberapa mahasiswa tumbang terkena pukulan polisi. Seperti layaknya pewarta, beberapa wartawan mencoba mengabadikan peristiwa ini
Namun, tanpa disangka polisi juga menyerang wartawan. Mereka dipukul serta ditendang polisi berseragam dan pakaian preman. Bahkan, wartawan Memorandum bernama Mujiono, tergeletak karena dadanya dipukul.
"Mujiono dipukul dadanya hingga tergeletak," kata Sholahuddin Wijaya, wartawan RCTI saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Minggu (10/2/2013).
Melihat Mujiono tergeletak, beberapa rekannya mengevakuasi ke RSUD Kota Mojokerto. Bahkan, para wartawan yang mencoba mewawancarai aksi mahasiswa ini, dilarang sendiri oleh Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Luwi Nurwibowo.
Alasannya, aksi itu tak berizin dan tak boleh diliput. Sementara itu dari pengakuan Mujiono, dadanya sesak dan susah bernafas. Sekarang saya jalani visum "Saya susah bernafas," kata Mujiono dikonfirmasi terpisah.
Hingga pukul 17.30 WIB, beberapa wartawan masih mengeluh kesakitan akibat peristiwa ini. Kapolresta Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan belum bisa dikonfirmasi. Suara ponselnya terdengar mailbox
(fat/fat)
link:http://surabaya.detik..com/read/2013/02/10/180554/2166110/475/liput-pemblokiran-bypass-mojokerto-wartawan-dipukuli-polisi?y991101465
Liput Pemblokiran Bypass Mojokerto, Wartawan Dipukuli Polisi
Tamam Mubarrok - detikSurabaya
Foto: Tamam Mubarrok
Mojokerto - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Beberapa wartawan yang meliput pemblokiran Bypass Mojokerto, dipukuli polisi. Bahkan, seorang wartawan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya beberapa wartawan ini meliput aksi pemblokiran ratusan mahasiswa sepulang dari Mukernas II Dema dan BEM PTAI se- Indonesia di Bypass Mojokerto.
Aksi mereka ini dibubarkan paksa oleh aparat Polresta Mojokerto. Beberapa mahasiswa tumbang terkena pukulan polisi. Seperti layaknya pewarta, beberapa wartawan mencoba mengabadikan peristiwa ini
Namun, tanpa disangka polisi juga menyerang wartawan. Mereka dipukul serta ditendang polisi berseragam dan pakaian preman. Bahkan, wartawan Memorandum bernama Mujiono, tergeletak karena dadanya dipukul.
"Mujiono dipukul dadanya hingga tergeletak," kata Sholahuddin Wijaya, wartawan RCTI saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Minggu (10/2/2013).
Melihat Mujiono tergeletak, beberapa rekannya mengevakuasi ke RSUD Kota Mojokerto. Bahkan, para wartawan yang mencoba mewawancarai aksi mahasiswa ini, dilarang sendiri oleh Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Luwi Nurwibowo.
Alasannya, aksi itu tak berizin dan tak boleh diliput. Sementara itu dari pengakuan Mujiono, dadanya sesak dan susah bernafas. Sekarang saya jalani visum "Saya susah bernafas," kata Mujiono dikonfirmasi terpisah.
Hingga pukul 17.30 WIB, beberapa wartawan masih mengeluh kesakitan akibat peristiwa ini. Kapolresta Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan belum bisa dikonfirmasi. Suara ponselnya terdengar mailbox
(fat/fat)
link:http://surabaya.detik..com/read/2013/02/10/180554/2166110/475/liput-pemblokiran-bypass-mojokerto-wartawan-dipukuli-polisi?y991101465
0
2K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru