Persawahan di Selatan Bandung, sampai kapan bisa bertahan? "Sawah abadi", "pembatasan alih fungsi sawah"

Di alun-alun depan Kantor Bupati Kabupaten Bandung, sabtu (12/1/2013). Waduh, ramai sekali. Sesuai namanya, alun-alun, tempat masyarakat berkumpul, beriak mengalun seperti derasnya air sungai.

Gedung Kesenian dan Olahraga Kab. Bandung dalam konstruksi

Sawah berundak-undak di Bandung Selatan, merupakan kejeniusan nenek moyang dalam memanfaatkan lahan miring. Difoto dari pesawat microlight dengan pilot pa Saleh Sudrajat. Coba perhatikan, air di petakan sawah paling atas, dan kejernihan air di petakan sawah paling bawah. Beda dengan pengelolaan lahan negara oleh petani sayur di lereng curam di Bandung selatan sekarang. Begitu hujan datang, tanah pucuk yang paling subur langsung terbawa hanyut. Inilah penyumbang terbesar kekurangan air di musim kemarau, banjir di musim penghujan, dan hilangnya tanah pucuk yang subur di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ci Tarum.

PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Wayang-Windu difoto dari awang-awang dengan menggunakan pesawat trike. Bila seluruh potensi panas bumi di Jawa Barat dimanfaatkan seluruhnya dengan baik, kekurangan energi akan terpecahkan dengan baik

Pernah ke Pangalengan, ke Perkebunan teh Malabar? Dari Bandung, jalannya berliku dan menanjak. Seneng kalo sudah sampe di perkebunan teh dengan udaranya yang sejuk, dibentengi rangkaian gunung yang berjajar. Jajanannya ada keripik kentang, susu, keripik susu, karamel..

Situ Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dengan latar Gunung Wayang - Windu - Bedil. Zaman Kolonial, kawasan ini menjadi tujuan wisata unggulan. Hotel dan pemandian Cibolang yang bersih, udara pegunungan yang segar, air panas yang menghangatkan. Kata wayang dalam Gunung Wayang, berarti tempat berhembusnya angin sorgawi.