JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi air untuk memberikan layanan kepada masyarakat dari Marunda menuju Muara Baru sudah mulai beroperasi Kamis pagi tadi. Transportasi tersebut untuk memudahkan masyarakat yang berada di pesisir pantai mendapatkan akses transportasi alternatif.

"Kalau transportasi air sudah mulai digunakan tadi pagi jam 07.00 WIB. Peresmiannya juga dilakukan hari ini bersama dengan peresmian Transjakarta Koridor XII," kata Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Kota, Jakarta Barat pada Kamis (14/2/2013).

Udar mengungkapkan, adanya transportasi air ini untuk memberikan alternatif lain kepada masyarakat yang terhalau kemacetan di jalan darat. Dengan menggunakan dua buah kapal, diharapkan warga Marunda maupun Muara Baru mendapatkan kemudahan akses jalan.

Selain itu, kata Udar, sementara ini dua kapal transportasi laut masih gratis atau tidak dipungut biaya. Namun untuk ke depannya, Dinas Perhubungan masih akan melakukan tinjauan untuk menentukan tarif kapal tersebut.

Moda transportasi air ini, kata dia, berbeda dengan waterway yang sudah ada sebelumnya. Jika waterway sebelumnya hanya dari kanal ke kanal, transportasi yang disediakan saat ini berada di laut.

Pemberian nama untuk dua armada yang berada di Marunda dan Muara Baru juga sengaja disebut dengan Transportasi air. Tujuannya, jelas Udar, agar bisa merambah kanal-kanal maupun kali besar yang bisa menjadi tempat untuk dilalui transportasi air.

Udar menjelaskan, dengan adanya transportasi air ini juga bisa memudahkan masyarakat di Kepulauan Seribu untuk mendapatkan transportasi. Transportasi ini juga untuk menjaga kebersihan air laut dari sampah buangan masyarakat.

"Kalau mau kurangi sampah di laut, salah satu caranya dengan menggunakan laut sebagai sarana transportasi" kata Udar.