Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fzreckAvatar border
TS
fzreck
Filantropi Witoko Asian TOP MOdel from IINDONESIA (IGO)
Quote:



Keikutsertaan Filantropi Witoko dalam ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) yang ditayangkan di StarWorld telah melonjakkan popularitas dirinya. Kompetesi modeling tingkat Asia bentukan supermodel Tyra Banks itu telah membuat namanya kini dikenal luas oleh publik. Namun sayang, langkah Filant dalam ajang itu gagal berlanjut sampai episode terakhir.

Kita memang harus merelakan terhenti langkah Filant saat ia harus menampilkan kesan seksi dengan model pria dalam episode keempat. Tapi, dengan begitu bukan berarti langkah perempuan kelahiran 6 Februari 1988 ini stop sampai di situ saja.

Balik ke Indonesia, Filant terus menjadi bahan perbincangan penikmat kontes franchise America's Next Top Model itu. Muvila berkesempatan untuk berbincang dengan perempuan bertubuh semampai itu di kediamannya yang asri di daerah Tangerang pada 4 Januari 2013.

Senyum manis Filant mengembang ketika kami tiba pada siang itu. Ia lalu banyak bercerita soal banyak hal, termasuk kisah yang akhirnya membuat ia terpilih jadi peserta Asia's Next Top Model.


BOSAN MODELING

Filantropi menekuni kariernya sebagai model sejak usia 15 tahun. Saat itu, dia baru masih duduk di bangku SMP, dan kedua orangtuanya memasukan Filant ke sebuah sekolah modeling ternama di Jakarta.

"Aku nggak pernah bermimpi menjadi model. Orangtua masukin aku ke sekolah model sampai akhirnya sekolah (agensi) aku lihat bakat aku, dan dia jadikan aku sebagai salah satu model mereka," kata Filant, yang memiliki tinggi tubuh 175 cm dan berat 56 kilogram ini.

Pekerjaan sebagai model diakui Filant melelahkan. "Semua pekerjaan itu berat, tapi kalau kita ngelakuinnya dengan senang hati, pasti akan ikhlas juga jadinya," jelasnya.

Berkarier sebagai model sejak kecil tidak lantas membuat Filant melupakan pendidikannya. Anak kedua dari empat bersaudara ini berusaha menyeimbangkan antara kedua kewajibannya itu. Sampai akhirnya, Filant menyandang gelar Sarjana Psikologi di Universitas Pelita Harapan pada tahun 2010.

Rutinitas seperti berjalan di catwalk, terkena sorotan lampu dan kamera sudah menjadi makanan wajib Filant sebagai seorang model. Meski sudah mengaku ikhlas dalam menjalankannya, namun sebagai manusia biasa, ia sesekali juga bisa merasa jenuh. Hal itu sempat membuat Filant membulatkan tekat untuk pensiun dini jadi model.

ASIA'S NEXT TOP MODEL

Gelar Sarjana Psikologi juga sempat membuat Filant bermimpi untuk pindah jalur karier menjadi pekerja kantoran. "Mungkin enak yah bekerja di kantor. Berangkat pagi dan pulang sore," tuturnya.

Namun ternyata mimpi Filant yang satu itu selalu gagal diwujudkan. "Selalu ada halangan untuk memulai hal baru menjadi pekerja kantoran," katanya. Soalnya, setiap ia akan menyebarkan CV dan ijazahnya, selalu ada pekerjaan lain di dunia modeling yang mengiurkan.

"Tahun 2011 sampai 2012 selalu ada godaan dari dunia modeling, dan itu buat aku akhirnya percaya dan yakin kalau jalan aku memang ada di dunia modeling dan hiburan," tegasnya.



Hal itulah yang akhirnya membuat Filant tertantang untuk mendaftar dalam ajang Asia's Next Top Model (AsNTM). Setelah bertekad untuk menjadi seorang model profesional, ia lalu memberanikan diri untuk mengirimkan foto-foto modeling-nya ke panita AsNTM.

"Coba-coba berhadiah awalnya, tapi setelah aku berhasil menjadi peserta, motivasi aku lain dan semakin kuat. Aku harus bersaing dan mendapatkan standar baru yang sebelumnya aku belum pernah coba," ungkapnya.

CATASTROPHE

Tidak disangka-sangka, langkah Filant menjadi supermodel lewat AsNTM berjalan mulus. Dia terpilih mewakili Indonesia dan bersaing bersama 13 perempuan Asia lain di ajang kompetisi modeling tersebut.

Bahkan dalam beberapa episode awal dalam kompetisi yang salah satu jurinya adalah Nadya Hutagalung tersebut, Filant menjadi salah satu pesaing berat. Namun posisinya juga sempat terancam pada episode 2. Saat itu, Fashion Director Majalah Harper's Bazaar Singapura menyebutnya sebagai catastrophe (malapetaka).

"’Can you say your name again, because I thought I heard catastrope’. Komentar itu nggak pernah aku lupakan. Tapi aku nggak merasa dendam atau kesal dengan kata-kata itu. Bagi aku itu adalah hal biasa di dunia modeling dan pastinya menjadi motivasi baru buat aku," ungkap Filant.

Ia mengaku bahwa pada saat itu merasa keberadaannya di AsNTM akan terancam jika dia tidak memperbaiki diri. Toh ujung-ujungnya langkah Filant terhenti di episode keempat. Penyebabnya, Filant dinilai tidak mampu menampilkan kesan seksi saat berpose di depan kamera milik Todd Anthony Taylor.

"Aku sudah melakukan hal yang terbaik dan itu telah aku tunjukkan," tegas Filant.

FILM DAN PRESENTER

Langkah Filant dalam Asia's Next Top Model mungkin telah terhenti, tapi tidak dengan mimpinya. Filantropi Witoko kini bukan menjadi orang yang begitu saja suka menyia-nyiakan berbagai macam kesempatan yang menghampirinya.

Setelah dieliminasi dan pulang ke Indonesia, nama Filant memang tak hanya terus dibicarakan publik. Wajah cantiknya juga hampir setiap hari nongol di berbagai media mulai cetak, online hingga televisi. Bahkan, kabarnya beberapa sutradara film dan production house juga telah menghubunginya untuk ambil bagian di proyek mereka.

"Tawaran film dan presenter memang ada sekarang ini, tapi aku belum bisa banyak bicara tentang semua itu sekarang. Masih terlalu dini untuk dibicarakan," katanya.

Filant juga masih enggan menyebutkan jumlah tawaran akting dan presenting yang saat ini menghampirinya. "Itu semua masih rahasia dan belum akan aku bicarakan sekarang," jawabnya sambil tersenyum.

Terlepas dari semua tawaran job di luar modeling, Filant jelas telah memanfaatkan AsNTM menjadi sebuah step stone yang baik bagi kariernya ke depan. Sekarang ini, ia telah memutuskan untuk berkarier di dunia hiburan tanah air. Ia ingin sangat total, terutama sebagai aktris. Makanya ia mengambil kelas akting sekarang ini.

"Aku serius, maka dari itu aku ikut kelas akting, terutama untuk bermain layar lebar. Itu yang ada di depan mataku sekarang, dan aku nggak akan sembarangan untuk menyia-nyiakannya," ucap Filant.

SEPARUH HIDUP

Jika nanti sudah serius di dunia akting, tidak berarti Filant menghentikan langkahnya di dunia modeling. Sebab, modeling telah menjadi separuh dari hidupnya. Bagaimana tidak? Hampir semua anggota keluarga Filant beprofesi sebagai model. Kakak dan adik bungsunya pun telah menjadi model semenjak kecil, sama seperti dirinya.

"Modeling adalah jalan yang membuat aku dikenal banyak orang. Aku akan tetap jadi model, tapi aku juga nggak mau membuang semua kesempatan yang ada sekarang ini," tegas Filant.

Sekarang, Filant memang bukan seorang model yang wajahnya hanya bisa dilihat di majalah mode saja. Ia otomatis sudah menjelma jadi public figure yang dikenal banyak orang. Namun ia mengaku bahwa dirinya tidak berubah dan masih sama, baik sebelum maupun sesudah mengikuti Asia’s Next Top Model.

"Aku mencoba terbiasa ketika banyak orang mulai mengenal aku, tapi aku harus tetap belajar bagaimana bersikap ketika menghadapi banyak orang. Sampai sekarang aku masih seorang Filant dan tidak akan berubah," ungkap Filant.


PICT


Spoiler for PICT:


Spoiler for PICT:



Spoiler for PICT:



Spoiler for PICT:



Spoiler for PICT:



Spoiler for PICT:


Spoiler for VIDEO:
Diubah oleh fzreck 11-02-2013 05:23
4iinch
4iinch memberi reputasi
1
16.6K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
Lounge PicturesKASKUS Official
69KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.