indosiar.com, Jakarta - Kepolisian akhirnya berhasil meringkus komplotan perampok yang menembak mati seorang anggota Marinir saat beraksi di Perumahan Kapustan di Jurangmangu, Tangerang, Banten. Dua dari 6 perampok terpaksa ditembak polisi hingga tewas karena mencoba melawan dengan senjata api dan kabur. Polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk 2 pucuk senjata api berikut 11 butir peluru.

Toni Setiadi alias Madio, salah satu pelaku perampokan akhirnya meregang nyawa setelah 4 timah panas polisi bersarang tubuhnya. Toni terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan dengan senjati api miliknya saat hendak ditangkap diwilayah Petojo, Jakarta Pusat.

Polisi juga terpaksa menembak mati Wahyudi alias Kacung yang mencoba kabur saat polisi hendak mengembangkan kasusnya diwilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Selain keduanya polisi juga membekuk 4 pelaku lainnya yakni Mandra, Teguh, Ijul dan Januari diwilayah Bogor, Jawa Barat.

Dari tangan para tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya 2 pucuk senjata api berikut 11 butir pelurunya. Keenam tersangka yang dibekuk anggota Satuan Jatanras Polda Metro Jaya ini merupakan kelompok Wahyudi CS yang pernah beraksi di Komplek Jurangmangu, Tangerang, Banten.

Dengan hasil uang tunai sebesar 40 juta rupiah milik pedagang kelontong yang akan menyetorkan uangnya ke Bank. Dalam aksi perampokan tersebut Kopral Kepala Deki Nur, seorang anggota Marinir yang hendak menolong korban tewas di tembak pelaku.
http://www.indosiar.com/patroli/enam...kus_76762.html

perampok makin sadis gan..moga anggota MARINIR tersebut di terima di sisi Allah