Pekanbaru Kota Bertuah

PEKANBARU (RiauInfo) - Percaya tidak, kota pertama di Indonesia yang memiliki jalur busway bukannya Jakarta, tapi Pekanbaru. Bisa jadi justru bus ay Jakarta itu merupakan pengembangan dari busway yang terlebih dahulu dimiliki Pekanbaru.

Busway pertama di Indonesia ini dibangun di Pekanbaru, tepatnya di depan komplek pertokoan Pasar Sukaramai (Ramayana), Jalan Sudirman. Panjanganya memang cuma sekitar 75 meter, tapi dibangun jauh sebelum Pemda DKI membangun busway yang di Jakarta itu.

Meski panjangnya hanya sekitar 75 meter, namun keberadaan busway tersebut sangat sangat dibutuhkan. Sejak busway tersebut dibangun sekitar 7 tahun lalu itu, kegiatan naik turun penumpang di sekitar Pasar Sukamarai dapat berjalan dengan tertib.

Tidak pernah terjadi kesemrawutan lalu lintas di ruas jalan sekitar Pasar Sukaramai tersebut. Kecuali saat ada sejumlah bus kota yang berjalan di luar jalur busway tersebut.

Hanya saja akhir-akhir ini fungsi busway itu sering berubah menjadi tempat mangkal taksi dan bajaj. Selain itu pedagang kaki lima juga sering menggunakannya sebagai tempat mangkal, sehingga bus kota tidak bisa menggunakannya.

Rasman Thalib (37) salah seorang warga Minggu (15/4) mengatakan, Dinas Perhubungan Pekanbaru seharusnya tanggap terhadap kondisi itu. "Jalur itu khan memang dikhususnya bagi bus, jadi harus bersih dari taksi, bajaj ataupun pedagang," ujarnya.(Ad)

Kalau melihat Jakarta yang khas dengan busway alias Transjakartanya yang aman dan tepat waktu untuk mengantarkan sobat xpresi (sobex) ke sekolah, pasti sobex juga berharap di kota kita Pekanbaru ini juga akan ada busway suatu saat nanti. Eitss, tenang saja, mulai 18 Juni lalu harapan sobex telah terwujud karena 20 unit busway Pekanbaru atau yang lebih dikenal dengan nama trans metro Pekanbaru telah resmi beroperasi di Kota Bertuah. Launching perdananya dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah di Terminal AKAP Bandarraya Payung Sekaki.

Bus mewah yang juga dilengkapi dengan AC ini betul-betul memanjakan penumpangnya dengan kenyamanan pelayanan yang disuguhkan oleh para supir dan kondektur trans metro yang terlihat rapi dengan seragam khas pilot jika sobex naik pesawat terbang. Pastinya penasaran kan ingin mencobanya?

Tenang saja, sobex tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam kok, untuk merasakan kenyamanan yang ada di dalam trans metro ini. Cukup dengan Rp3.000, sobex bisa berkeliling Kota Pekanbaru sepuasnya. Karena trans metro Pekanbaru memiliki dua koridor yang berbeda. Koridor satu yakni tujuan Panam, yang berujung di Terminal Bandarraya Payung Sekaki dan koridor dua tujuan Pandau Permai dan berujung di Perumahan Pandau. Nah tempat pemberhentiannya awalnya adalah halte yang ada di Pelita Pantai.

Ada lagi kepuasan yang ditawarkan oleh bus mewah ini, meski tidak dilengkapi dengan pramugari seperti di pesawat terbang. Namun sobex tidak perlu takut akan melewatkan tempat tujuan karena di dalam trans metro dilengkapi fasilitas suara yang berisi informasi tempat pemberhentian selanjutnya. Jadi jika sobex ketiduran saat menikmati kenyamanan bus yang catnya penuh ornamen Melayu ini, tetap bisa turun di tempat tujuan kok.

Selain itu sobex juga tidak perlu takut terlambat ke sekolah jika menggunakan fasilitas yang satu ini. Sebab trans metro Pekanbaru memiliki jadwal keberangkatan khusus yang tidak akan membuat sobex kesal seperti jika menggunakan angkutan umum seperti biasanya yang sering ngetem berlama-lama padahal sobex lagi buru-buru mau ujian.

Namun tidak semua sekolah yang bisa dijangkau oleh bus trans metro. Karena bus trans metro memiliki rute dan hanya melewati jalan-jalan tertentu. Jalan yang dilewatinya adalah Jalan Jendral Sudirman hingga jalan menuju perumahan Pandau Permai. Selain itu trans metro juga melewati Jalan Tuanku Tambusai hingga Terminal Bandarraya Payung Sekaki. Jadi jika sekolah sobex melewati jalan itu, nggak ada salahnya jika sobex ingin mencoba menggunakan fasilitas meodern yang satu ini, karena dijamin aman.

Simak saja pengalaman Cintya. Gadis manis yang berkerudung dan bersekolah di SMAN 1 Pekanbaru ini mengatakan bahwa doski sengaja mencoba bus trans metro meski biasanya doski diantar jemput oleh keluarganya. Doski merasa tidak rugi menggunakan trans metro karena sangat nyaman. Selama ini doski mengaku paling tidak suka menggunakan angkutan umum karena merasa tidak aman dan tidak nyaman. Namun ketika menggunakan fasilitas bus trans metro Pekanbaru, doski malah mengaku ingin terus menggunakan bus trans metro ini untuk ke sekolah.(Enda-ccmd)