Srinagar, Sigmanews- Sedikitnya 8 orang terluka, 2 orang terluka parah, saat kekerasan meletus di lembah Kashmir pada Sabtu ketika para pengunjuk rasa menyerang petugas keamanan dengan batu.

Sekelompok pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa di desa Doabgah utara Kashmir dekat kota Sopore, desa leluhur Afzal Guru, yang digantung pukul 8 pagi pada hari Sabtu, setelah mereka mendapat berita hukuman gantungnya.

Sumber Polisi seperti dikutip IANS mengatakan, para pengunjuk rasa menentang larangan keluar rumah dan menyerang personel keamanan, yang kemudian menggunakan tongkat dan gas air mata untuk meredam pengunjuk rasa setelah menembakkan tembakan peringatan ke udara.

Dalam insiden lain di Baramullah Kabupaten Kashmir, tiga pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan. Para dokter di sebuah rumah sakit Baramullah mengatakan kepada media bahwa dua orang telah dirujuk ke Srinagar.
Sementara itu, Hurriyat telah menyerukan empat hari berkabung dari apa yang disebut "pembunuhan politik yang tidak ada hubungannya dengan sistem hukum India".

"hukuman gantung Afzal berkaitan dengan pemilihan umum yang akan datang daripada proses hukum yang ia hadapi," kata pernyataan tersebut. (aq)

SUMBER