IDMANADO/Kotamobagu – Kasus bunuh diri kembali terjadi di kalangan pelajar. Zulhai Mokodongan, pelajar kelas 1 SMA N Passi Kecamatan Passi Barat ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ibunya di dalam kamar dengan posisi tergantung pada seutas tali jenis Nilon di lehernya.


Peristiwa yang terjadi Rabu(6/2) kemarin pagi sekira pukul 06.00 Wita itu sontak membuat geger warga Passi Satu.
Menurut sang ibu, S Ula, yang pertama kali mendapati anaknya itu, saat hendak membangunkan anaknya untuk bersiap ke sekolah, dirinya tidak mendengar ada jawaban dari dalam kamar. Mengingat sudah waktunya persiapan, ia pun langsung membuka kamar anaknya itu.
“Ketika membuka pintu betapa kagetnya saya melihat anak saya sudah tergantung,” ujar Ula saat memberikan keterangan di Polsek Passi sambil terus menangis.
Sementara sang ayah, Hajid Mokodongan, berdasarkan keterangannya, baru mengetahui kejadian setelah dikabarkan keluarga. Saat itu dirinya lagi berada Desa Toruakat.
“Saya baru mengetahui ketika keluarga menjemput saya di kebun Desa Toruakat,” katanya dengan wajah yang masih diselimuti kesedihan.
Hingga berita ini ditayangkan pihak Polsek Passi masih mendalami kasus tewasnya pelajar kelas 1 SMA yang menurut pengakuan sang ibu, termasuk tipikal pendiam itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk motif-motifnya,” terang Kapolsek Passi AKP Saiful Tamu.
Korban sendiri telah dimakamkam pukul 13.00 Rabu kemarin.(Cbl)
Editor: Fian Kaunang

[URL="IDManado"]http://idmanado.com/tragis-pelajar-sma-passi-akhiri-hidup-dengan-seutas-tali/[/URL]