Hari gini siapa yang tak kenal dengan Mark Zuckerberg?? yupss.. Mark Zuckerberg adalah penemu Facebook. Dalam usinya yang tergolong masih muda, dia telah menghasilkan miliaran bahkan triliunan rupiah karena Facebook. Dia tergolong anak muda yang sangat berprestasi dalam menghasilkan uang sendiri. Namun, tahukah Anda ada beberapa anak muda lain yang juga telah menghasilkan uang banyak karena kejeniusannya. Mereka disebut-sebut sebagai "The Next Mark Zuckerberg." Saat anak-anak yang lain sibuk di sekolah mengerjakan ujian, mereka malah sudah menghasilkan uang sendiri.
Dikutip dari Asiaone, Rabu (6/2/2013), ada seorang jenius, pengusaha, musikus, ahli teknologi yang keseluruhannya masih tergolong cukup belia. Siapa saja mereka? cekibrot gan..!!
Quote:
1.Adam Horwitz
Spoiler for 1:
Anak muda ini memang selalu bercita-cita untuk memiliki perusahaan sendiri. Setelah 30 kali mengalami kegagalan menanamkan sebuah investasi dari modal sendiri, akhirnya Adam mencapai suksesnya pada umur 18. Pria ini membuat Mobile Monoply, sebuah kursus online yang mengajarkan orang bagaimana cara mencari uang dengan mobile marketting.
Saat ini dia bekerja di Yep Text, layanan pesan teks untuk sebuah bisnis yang kecil.
"Saya hanya suka membangun sebuah bisnis dan melihatnya tumbuh menjadi sesuatu yang besar. Perjalanannya itu yang paling menarik," ungkap Horwitz kepada CNN.
Quote:
2. Nick D'Alonsio
Spoiler for 2:
Saat usianya menginjak 15 tahun, Nick menerima investasi pertamanya dari miliuner Hong Kong, Li Ka Shing. Investasi itu membantu mendanai pembuatan prototipe Summly yang telah mencapai 200.000 download. Aplikasi ini pun dipilih Apple sebagai App of The Week di Inggris dan negara-negara lainnya.
Pada akhirnya, dia mendirikan Summly pada umur 16 tahun. Summly adalah sebuah aplikasi untuk merubah cara kita mengkonsumsi berita pada perangkat telepon seluler. Dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mesin pembelajaran untuk menghasilkan ringkasan berita yang informatif dan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar.
Uniknya, bisnis yang diterjuni Nick berawal saat dia mulai merasa jenuh dan jengkel dengan banyaknya waktu yang terbuang saat dirinya mencari materi untuk ujian sejarahnya. Saat ini dia sedang menyelesaikan kuliahnya di King's College, tempat di mana dia menerima beasiswa akademis.
Quote:
3. Daniel Groos
Spoiler for 3:
Pemuda berumur 20 tahun ini memulai Greplin pada bulan Februari 2011, dan situs pencarian itu sempat dibandingkan dengan Google. Greplin pun meraup keuntungan hampir US$ 5 juta pada 6 bulan pertamanya. Greplin pun telah berubah nama menjadi Cueup.com. Saat ini dia menjabat sebagai Chief Executive Officer dari Cueup.com.
Quote:
4. Jason Li
Spoiler for 4:
Jason Li memenangkan kompetisi video online yang bertajuk the Next Teen Tycoon untuk memulai iRetron.
Jason mendirikan iRetron.com pada saat dia masih di bangku sekolah, dan menjadi CEO sejak saat itu. Dengan banyaknya perusahaan teknologi di Sillicon Valley, iRetron bermula dari sebuah garasi. Dan terus berkembang pesat.
"Kita terus berkomitmen untuk membuat iRetron termudah, tercepat, dan memberikan layanan yang terpercaya bagi pelanggan dalam kondisi apapun," kata Jason Li.
Quote:
5. Juliete Brindak
Spoiler for 5:
Brindak adalah seorang Co-Founder dari situs Miss O and Friends. Bisnisnya bermula saat dia berumur 10 tahun. Saat itu dia mencoba menghibur adiknya yang berumur 8 tahun dengan sebuah coret-coretan. Namun siapa sangka, karena itu dia bisa menghasilkan US$ 15 juta dalam 7 tahun.
Menurut Huffington Post, Miss O and Friends sekarang adalah situs untuk remaja wanita terbesar. Jejaring sosial yang mencakup fitur untuk mengirim pesan, permainan, kuis, dan masih banyak lagi.
Quote:
6.Adora
Spoiler for 6:
Gadis berbakat yang umurnya baru 16 tahun ini adalah seorang penulis terkenal dalam taraf internasional. Dikenal telah menulis essay, cerita, puisi, blog, dan buku.
Pada bulan Februari 2010, Adora berpidato di Konferensi TED, mengatakan bahwa dunia membutuhkan pikiran yang "kekanak-kanakan", ide yang tegas, kreatifitas yang liar, dan khususnya optimisme. Mimpi besar seorang anak-anak layak mendapatkan harapan yang tinggi, menurutnya, berawal dari keinginan orang dewasa untuk belajar dari anak-anak, seperti halnya mengajarkan anak-anak itu sendiri.
Adora pun telah membuat majalah sastra online yang bernama Write With Adora (WWA). Majalah itu mencakup puisi, kritik sastra, rangkuman, cerita pendek, dan cerita non-fiksi.
Spoiler for Bonus:
Semoga ga
dengan meninggalkan jejak agan sudah menghargai usaha TS gan, tolong jangan di ..
klo berkenan kasi
klo ga just
“You only live once, but if you do it right, once is enough.”
― Mae West