Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MQR16Avatar border
TS
MQR16
Soal Status Anas, Inilah Jawaban Bambang Widjojanto
Soal Status Anas, Inilah Jawaban Bambang Widjojanto
Selasa, 05 Februari 2013 , 13:09:00 WIB
Laporan: Samrut Lellolsima

Follow us on Twitter: @RMOLCO




RMOL. Desakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat soal status Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan korupsi Hambalang mendapat tanggapan dari salah seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bambang Widjojanto.

Pimpinan KPK bidang penindakan itu mengatakan, semua tergantung dari alat bukti yang dimiliki oleh penyidik.

"Jika suatu kasus sudah mempunyai dua alat bukti yang cukup, maka KPK akan segera umumkan tersangkanya," katanya melalui pesan singkat, Selasa (5/2).

Pria yang biasa disapa BW ini, menghargai pernyataan Presiden SBY. Namun perlu diingat pula KPK harus menjalankan kewenangannya dengan objektif, proporsional, dan berintegritas.

"KPK punya tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditangani apalagi yang mendapat perhatian publik, termasuk kasus Anas," terang BW.

Kendati KPK dihadang keterbatasan sumber daya, imbuh BW, pihaknya percaya dapat segera menyelesaikan kasus yang ditangani, termasuk kasus yang menyangkut Anas.

SBY dari negeri seberang, Jeddah, Arab Saudi baru-baru ini mendesak KPK untuk memeriksa dan menjelaskan keterlibatan Anas Urbaningrum dalam perkara korupsi. Desakan itu keluar setelah popularitas Demokrat merosot menjadi delapan persen berdasarkan survei Saiful Mujani Research Center.

Demokrat sendiri memang seperti tidak kunjung reda dirundung malang dalam perkara korupsi. Dimulai dari kasus suap Wisma Atlet yang melengserkan Muhammad Nazaruddin dari kursi Bendahara Umum partai. Kader lainnya, Angelina Sondakh lalu menyusul dalam perkara penerimaan suap pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Tamparan itu kian berlanjut setelah kadernya yang menjadi Menpora, Andi Mallarangangeng, ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat. Ketua umumnya, Anas Urbaningrum, diduga juga terlibat korupsi di sana. [wid]

sumber: www.RMOL.co

demokrat hancur leburrrr
0
1.6K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.