- Beranda
- Berita dan Politik
[Bukan Mengecam Kasus Suapnya] Selon FPI: Yang Korupsi Bukan Janggutnya
...
TS
citox
[Bukan Mengecam Kasus Suapnya] Selon FPI: Yang Korupsi Bukan Janggutnya
FPI: Yang Korupsi Bukan Janggutnya
nasional - Senin, 4 Februari 2013 | 15:54 WIB
inilah..com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara soal istilah Sapi Berjanggut yang digunakan untuk mengaitkan kasus dugaan suap dalam impor daging sapi.
Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Umar Al Attas alias Habib Selon menilai istilah tersebut tidak tepat. Janggut merupakan syariat Islam yang tidak boleh dilecehkan.
"Istilah daging terlalu melecehkan umat islah, karena janggut itu syariat Islam. Yang korupsi itu kan oknum partainya bukan janggutnya," ujar Habib Selon kepada inilah..com, Senin (4/2/2013).
Menurutnya, meski kasus korupsi itu menyeret kader partai Islam, namun istilah Sapi Berjanggut itu tidak tepat. Jika menggunakan istilah tersebut sama saja mengartikan semua umat Islam yang berjanggut ikut terlibat dalam kasus korupsi.
"Ini partai islam, tapi yang korupsi kan oknumnya. Jangan membawa-bawa agama, janggot itu kan sunnah Rosul," tegasnya.
Untuk itu, Habib Selon meminta agar istilah Sapi Berjanggut dihilangkan agar tidak menjadi kontroversi di masyarakat khususnya umat Islam. Sebab kader partai Islam yang diduga melakukan korupsi tidak semuanya berjanggut.
"Harapan saya korupsi jangan dikaitkan korupsi dengan janggut. Kan tidak semuanya berjanggut. Sapi nya saja tidak berjanggut," katanya.
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1954429/fpi-yang-korupsi-bukan-janggutnya]SUMBER[/url]
Yang dikecam keras penggunaan kata janggut pada daging sapi, tapi kasus suapnya tidak dikecam keras ya?
Padahal Selon sendiri tidak ada janggutnya.
Seharusnya memang lebih pantas disebut kasus suap daging impor PKS langsung saja. Jangan karena Luthfi berjanggut.
Foto Luthfi dan Ahmad Fathanah
nasional - Senin, 4 Februari 2013 | 15:54 WIB
inilah..com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara soal istilah Sapi Berjanggut yang digunakan untuk mengaitkan kasus dugaan suap dalam impor daging sapi.
Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Umar Al Attas alias Habib Selon menilai istilah tersebut tidak tepat. Janggut merupakan syariat Islam yang tidak boleh dilecehkan.
"Istilah daging terlalu melecehkan umat islah, karena janggut itu syariat Islam. Yang korupsi itu kan oknum partainya bukan janggutnya," ujar Habib Selon kepada inilah..com, Senin (4/2/2013).
Menurutnya, meski kasus korupsi itu menyeret kader partai Islam, namun istilah Sapi Berjanggut itu tidak tepat. Jika menggunakan istilah tersebut sama saja mengartikan semua umat Islam yang berjanggut ikut terlibat dalam kasus korupsi.
"Ini partai islam, tapi yang korupsi kan oknumnya. Jangan membawa-bawa agama, janggot itu kan sunnah Rosul," tegasnya.
Untuk itu, Habib Selon meminta agar istilah Sapi Berjanggut dihilangkan agar tidak menjadi kontroversi di masyarakat khususnya umat Islam. Sebab kader partai Islam yang diduga melakukan korupsi tidak semuanya berjanggut.
"Harapan saya korupsi jangan dikaitkan korupsi dengan janggut. Kan tidak semuanya berjanggut. Sapi nya saja tidak berjanggut," katanya.
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1954429/fpi-yang-korupsi-bukan-janggutnya]SUMBER[/url]
Yang dikecam keras penggunaan kata janggut pada daging sapi, tapi kasus suapnya tidak dikecam keras ya?
Padahal Selon sendiri tidak ada janggutnya.
Seharusnya memang lebih pantas disebut kasus suap daging impor PKS langsung saja. Jangan karena Luthfi berjanggut.
Foto Luthfi dan Ahmad Fathanah
Diubah oleh citox 07-02-2013 09:40
tien212700 memberi reputasi
1
12K
138
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya