hapiedzAvatar border
TS
hapiedz
Skandal Contek Massal 'Tampar' Universitas Harvard


TEMPO.CO, Boston - Wajah Universitas Harvard sebagai perguruan tinggi papan atas tercoreng skandal contek massal. Sedikitnya 125 mahasiswanya diketahui melakukan tindak tak terpuji itu dalam ujian tahun lalu.

Kemarin, universitas mengumumkan pihaknya mengeluarkan sanksi akademik terhadap sekitar 60 mahasiswanya. Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan, Michael D. Smith, mengatakan dewan integritas akademik telah menyelesaikan kasus yang berkaitan dengan dugaan kecurangan. Dia juga menyatakan, lebih dari separuh pelaku contek massal telah diskors untuk jangka waktu rata-rata dua hingga empat semester. Selain itu, mereka juga mendapat hukuman percobaan disiplin.

Beberapa atlet diketahui ada di antara mereka yang dihukum, termasuk dua wakil kapten tim basket universitas. Laporan terakhir The Harvard Crimson juga menyebut beberapa pemain sepak bola, bisbol, dan hoki kampus juga terseret skandal itu.


Masalah ini terbongkar tahun lalu. Penyelidikan dimulai setelah asisten dosen pada semester musim semi menemukan lembar tes dibawa pulang. Selain itu, para mahasiswa itu kemungkinan telah berbagi jawaban.

Smith mengatakan dalam email bahwa universitas tidak akan membahas kasus ini dengan media. Seorang juru bicara universitas juga menyatakan demi privasi mahasiswa, mereka tidak akan menyebutkan nama-nama mahasiswa yang melakukan kecurangan selama ujian.

"Kami bertanggung jawab untuk menciptakan masyarakat di mana mahasiswa kami belajar dan kita semua berkembang sebagai ilmuwan," kata Smith.


ternyata universitas sebesar harvard masih ada siswa nya yang menyontek y ganemoticon-Ngakak
0
7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.