Bandung, - Presiden PKS Anis Matta akan berkunjung ke wilayah-wilayah untuk memperkokoh konsolidasi internal pascapenetapan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK. Anis Matta yakin PKS masih bisa bangkit dan tidak tumbang seperti pendapat banyak tokoh.

"PKS bukan Sukhoi, ini akan menjadi Nike. Insya Allah akan naik. Kita saat ini akan fokus introspeksi ke dalam dan melakukan pembenahan. Saya dan kami semua tidak mau menyalahkan siapa-siapa," kata Anis saat ditanya apakah PKS akan kiamat dengan penetapan tersangka Luthfi Hasan dalam kasus impor daging sapi.

Hal ini disampaikan Anis dalam konferensi pers usai pidatonya di tengah seribuan kader PKS Jawa Barat di Masson Pine Hotel Bumi Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (3/2/2013).

Anis Matta menyadari PKS sedang menghadapi cobaan besar. Anis pun fokus mempertahankan soliditas kader dengan memberikan penjelasan terkait kasus yang menimpa Luthfi Hasan.

"Seperti yang tadi saya pidato, fokus kami sekarang adalah mempertahankan soliditas kader kami dan tidak akan memikirkan apa yang dilakukan orang lain. Momentum saat ini akan menjadi seperti Nike dan Insya Allah PKS tidak seperti Sukhoi yang akhirnya menabrak gunung. Semangat inilah yang akan kami kobarkan kepada kader PKS," tegas Anis.

Anis juga belum memikirkan nasib PKS apakah akan keluar dari koalisi pemerintahan. "Soal koalisi belum kita pikirkan. Saat ini kami fokus sosialisasi internal dan memberikan pemahaman yang benar kepada kader tentang apa yang terjadi. jadi fokus ke dalam bukan ke luar," lanjutnya.

Banyak pihak memandang kasus impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq akan menjatuhkan PKS. Pengamat politik UI Iberamsjah misalnya, memandang PKS akan terjun payung di Pemilu 2014 mendatang.