- Beranda
- Berita dan Politik
Kisah Jokowi dan Filosofi Pangku
...
TS
kesepian311
Kisah Jokowi dan Filosofi Pangku
Reff :
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menganut filosofi pangku. Masyarakat Jakarta dibuat enak. Suara-suara jeritan warga juga selalu didengar Jokowi saat blusukan ke kampung-kampung Ibukota.
"Kita itu membaca lapangan, kita menganut filosofi pangku, masyarakat itu dipangku. Dipangku itu dienakkan, di depan. Mesti kan ada suara di kuping saya (ketika blusukan), misal ada Pak Camat belum ini, belum ini, tinggal catet ke Ivan, catet ke David (ajudan Jokowi)," kata Jokowi saat berbincang santai di Warung Sari Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2013).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga bercerita seputar relokasi warga di pinggiran Waduk Pluit. Ia berharap tidak terjadi kekerasan saat memindahkan warga korban banjir.
"Kita juga kan mindahin warga di Waduk Pluit. Jangan sampai gesekan dengan kita, jangan sampai kres. Jadi pindah, nggak ada ramai-ramai (gesekan). Biasa-biasa. Nggak perlu ramai-ramai. Ini juga namanya intervensi sosial, bukunya ada, ilmunya ada," ujar suami Iriana ini.
Solo juga seperti ini, Pak? "Iya," jawab Jokowi.
Intervensi sosial itu teorinya siapa, Pak? "Dari Prof Sarlito," jawab Jokowi lagi.
Jokowi selanjutnya melakukan blusukan ke kawasan Pluit.
(aan/ndr)
Mudah-mudahan beneran... . Ayo rame-rame dukung filosofi ini.
Spoiler for Reff:
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menganut filosofi pangku. Masyarakat Jakarta dibuat enak. Suara-suara jeritan warga juga selalu didengar Jokowi saat blusukan ke kampung-kampung Ibukota.
"Kita itu membaca lapangan, kita menganut filosofi pangku, masyarakat itu dipangku. Dipangku itu dienakkan, di depan. Mesti kan ada suara di kuping saya (ketika blusukan), misal ada Pak Camat belum ini, belum ini, tinggal catet ke Ivan, catet ke David (ajudan Jokowi)," kata Jokowi saat berbincang santai di Warung Sari Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2013).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga bercerita seputar relokasi warga di pinggiran Waduk Pluit. Ia berharap tidak terjadi kekerasan saat memindahkan warga korban banjir.
"Kita juga kan mindahin warga di Waduk Pluit. Jangan sampai gesekan dengan kita, jangan sampai kres. Jadi pindah, nggak ada ramai-ramai (gesekan). Biasa-biasa. Nggak perlu ramai-ramai. Ini juga namanya intervensi sosial, bukunya ada, ilmunya ada," ujar suami Iriana ini.
Solo juga seperti ini, Pak? "Iya," jawab Jokowi.
Intervensi sosial itu teorinya siapa, Pak? "Dari Prof Sarlito," jawab Jokowi lagi.
Jokowi selanjutnya melakukan blusukan ke kawasan Pluit.
(aan/ndr)
Mudah-mudahan beneran... . Ayo rame-rame dukung filosofi ini.
0
3.1K
26
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.3KThread•45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya