Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kolong61Avatar border
TS
kolong61
BNN Temukan Ladang Khat diCisarua
JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengembangkan kasus Raffi Ahmad yang menggunakan Cathinone, jenis narkotika golongan 1 dan berhasil menemukan ladang pohon Khat (bahan untuk pembuatan Cathinone) seluas dua hingga tiga hektar di Cisarua, Jawa Barat. "Anggota kami bekerja sama dengan Polda Jabar, telah menemukan ladang pohon Khat di Cisarua seluas 2-3 hektar,"ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto pada acara Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN) di hadapan masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur.
Disebutkannya,tanaman tersebut dijual dengan harga bervariasi. Satu
bungkus sekitar 200 sampai Rp 300
ribu, sedangkan untuk bibit bisa mencapai Rp 500 ribu.Tanaman tersebut dibawa dari Yaman (Timur Tengah) dan telah tumbuh di ladang di Cisarua itu sejak 2005, bahkan telah ditanam oleh sejumlah petani disana sehingga menjadi salah satu penghasilan mereka.Ia mengatakan, para petani meminta ganti rugi ketika pihak BNN meminta mereka untuk memberikan tanaman tersebut.
Terkait dengan itu, Benny mengatakan, pihaknya melakukan
penyuluhan kepada para petani
bahwa pohon tersebut merupakan
salah satu jenis tanaman terlarang.
Benny menjelaskan, tanaman Khat
ada dua jenis yaitu jenis berwarna
merah dan hijau. Tanaman ini bisa
dikonsumsi langsung yaitu daunnya
seperti orang memakan daun sirih.
Sementara itu,Staf Ahli Kimia Farmasi BNN,Mufti Djusnir mengatakan,efek samping menggunakan cathinone lebih berbahaya dari sabu-sabu maupun ekstasi sehingga perlu diwaspadai peredarannya.
"Efeksamping menggunakan cathinone lebih dahsyat dari sabu-
sabu maupun ekstasi yang struktur
dasarnya adalah MDMA yakni 3,4
methylene dioxy metacathinone," kata Mufti.Cathinone (S-alpha-aminopropophenone) adalah nama
bahan aktif berwujud kristal yang bisa diekstrak dari tumbuhan asli Afrika yang bernama Latin Catha edulis dengan sinonim Catha forskalii, Catha glauca, Celestrus edulis, dan Methyscophyllum glaucum.
Tumbuhan ini memiliki banyak nama
lokal, diantaranya menggambarkan
asal kata dari mana nama Latinnya
dibuat yaitu: cat, catha, ciat, khat,
kaad, dan kafta.
Cathinone sebenarnya bukan barang baru dan jauh lebih awal ditemukan oleh ahli di Eropa Namun karena bahaya daripada golongan cathinone lebih besar sehingga orang beralih dan keluar zat baru amphetamin derivat katanya.
"Jadi kalau cathinone dari alam kemudian diisolasi, misalnya kita lihat kalau disubstitusi senyawa dasar cathinone itu gugusnya dengan gugus methil maka cathinone berubah menjadi metcathinone," kata Mufti.
Bahaya dari zat tersebut, jika
mengkonsumsi akan mengalami
psikoaktif, dan siapa pun yang
menggunakan tanpa takaran jelas
mengakibatkan overdosis sehingga
kejang, keram dan berakhir dengan
kematian, katanya.
Raffi Ahmad sendiri sudah lama
menggunakan methylone yang merupakan jenis narkotika golongan I yang merupakan turunan dari cathinone.
sumber
Bagaimana nih masa BNN atau polisi gak tahu ada pohon khat udah ditanam dari th 2005 ? Kecolongan nih BNN dan polisinya
Diubah oleh kolong61 03-02-2013 02:12
0
3.7K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.