HT



Jakarta - Namanya memang tidak setenar BJ Habibie yang memukau lewat pesawat terbang. Namun pria kelahiran Kuningan, 7 Agustus 1947 ini berhasil menciptakan moda transportasi berbasis rel tunggal yaitu monorel. Monorel ciptaan Kusnan Nurtadi adalah inovasi dan pengembangan dari beberapa monorel yang ada di dunia.

Ditemui detikFinance di salah sau lokasi pabrik produksi yaitu PT Melu Bangun Wiweka yang berada di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Kusnan bercerita awal dirinya berniat untuk merintis dan memproduksi sebuah monorel berlabel 'made in Indonesia'.

"Yang jelas semerawutnya transportasi dan lalu lintas juga semua orang mengeluh terhadap itu serta tidak ada sesuatu yang baru adalah salah satu inisiatif saya menciptakan ini," tegas Kusnan, Senin (28/1/2013).

Terhitung sejak 2005, Kusnan melakukan ekspedisi ke beberapa negara, terutama Jepang untuk melihat perkembangan teknologi kendaraan massal tepat guna berbasis rel yaitu monorel. Setelah puas dengan berbagai informasi yang didapat, Kusnan terus melakukan pembaruan dan penciptaan konsep serta desain untuk mendapatkan prototype yang siap untuk dilakukan di 2009. Kusnan dan 5 orang tenaga ahli kemudian membuat prototype pertama dan selesai awal 2012.

"Gabungan teknologi dari Bombardier, Hitachi, Schomi, Kawasaki, Mitsubshi dan ini disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia. Prosesnya dimulai tahun 2005 hngga 2009. Di tahun 2009 saya putuskan untuk melakukan RnD (Research and Development) dan butuh 1,5 tahun untuk itu dengan 5 orang tenaga ahli dan 10 karyawan. Secara total pengerjaan rampung awal 2012," tuturnya.

Sekedar catatan, untuk melakukan RnD yang menghabiskan miliaran rupiah, Kusnan menggunakan kocek pribadinya. Saat ini, Kusnan dan para teknisi lain hanya berharap produk buatan asli Indonesia ini bisa diterima dan dijadikan alat angkut massal oleh warga DKI Jakarta.

"Miliaran rupiah sudah kita keluarkan untuk melakukan RnD dari kocek saya pribadi. Dari rancangan itu harus ada opini, performance, uji analisa statik maupun dinamik dan perlu test track sepanjang 50 meter yang kita jajaki dengan pemerintah. Setelah itu kita mendapatkan sertifikasi layak prasarana dan sarana dari Dirjen Kereta Api dari Kemenhub," cetus Kusnan.

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/01/29/083803/2154802/4/kusnan-nuryadi-tokoh-di-balik-monorel-made-in-bekasi?991101mainnews"]sumber[/URL]

ni orang kaya ilmu juga kaya harta,
butuh miliaran bikin ginian.



update!
pengalaman agan yang dah pernah naek



kalo berkenan silahkan lempar