Rabu, 30 Januari 2013 16:27 wib

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyatakan tidak akan ada penambahan kuota impor daging tahun ini. Menurutnya, jumlah impor yang ditentukan dalam rapat di kementerian perekonomian sudah cukup.

Demikian disampaikan Suswono, usai rakor Kebijakan Stabilisasi Harga Pangan (Kedele) dan Alih Fungsi Lahan Pertanian, di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

"Jumlah impor yang sudah ditentukan dalam rapat menko sudah cukup, jadi tidak perlu ada tambahan. Itu yang sudah saya sampaikan, ini sudah dibahas dan dilapor ke Kemenko, ke kemenetrian termasuk kuotanya berapa dan distribusinya," tuturnya.

Mentan mengaku, belum lama ini dirinya mengirimkan surat ke pihak Kemenko terkait kuota daging impor tersebut. "Berdasarkan perhitungan dari pemerintah daerah, mereka siap menyuplai untuk kebutuhan dalam negeri," tambahnya.

Sebelumnya, Suswono menuturkan, keputusan untuk impor bukanlah sesuatu yang salah. Impor dilakukan umumnya jika produksi lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Jangan lantas jika dilakukan impor lalu dihujat, impor itu bukan suatu hal yang salah," tuturnya.

Di samping daging sapi yang dipaparkan Suswono, dirinya pun mengungkapkan fakta unik terkait dengan daging ayam. Suswono menyebutkan, daya konsumsi daging ayam antara Indonesia dengan Malaysia sangatlah berbanding jauh.

"Konsumsi ayam masyarakat Malaysia itu satu bulan tiga ekor, berbeda dengan Indonesia satu minggu malah lebih dari tiga ekor. Seharusnya masyarakat kita penyerapan proteinnya bagus, tetapi main bola masih kalah dengan Malaysia," pungkasnya.
sumber :

Sentra Sapi Daerah Siap Pasok Daging Besar-besaran ke Jakarta
31/01/2013 14:19

Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan jika DKI Jakarta dan sekitarnya akan dibanjiri daging sapi lokal dari pusat peternakan sapi di daerah seluruh Indonesia. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menekan jumlah impor daging.
"Sapi daerah siap mendukung Jakarta dan sekitarnya, jadi tidak perlu tambahan impor," kata Menteri Pertanian, Suswono, Kamis (31/1/2013).
Dia mengaku, beberapa sentra sapi daerah, seperti wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur bakal mensuplai daging sapi ke Ibukota dengan pembagian jatah daging yang sudah ditentukan untuk masing-masing daerah.
"Kami sudah bertemu dengan sentra-sentra sapi tersebut. Awal Februari ini, mereka akan melakukan penanganan dan rapat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahjadi," papar dia.
Upaya tersebut, lanjut Suswono, pihaknya telah melayangkan surat pembatasan impor daging kepada Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa.

"Minggu lalu saya sudah kirim surat ke Pak Menko untuk tidak lagi impor daging sapi, gunakan dulu sapi lokal. Solusinya jangan tambah impor," terang dia.
Pasalnya, impor daging yang berlebihan justru akan memberi tekanan pada peternak lokal. "Ini pun wacananya dari Kementerian Perdagangan dengan mempertimbangkan kenaikan harga terus menerus dan dikhawatirkan terjadi inflasi," pungkas Suswono.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/5009...ran-ke-jakarta

INDONESIA BISA