Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kerennamakuAvatar border
TS
kerennamaku
Cowok Rajin tuh Gak Seksi Tauk...
Rajin Kerjakan Tugas Rumah Tangga, Lelaki Dinilai Tak Seksi



Jakarta - Ini kabar buruk bagi lelaki yang rajin nongkrong di dapur. Sebuah studi menemukan bahwa lelaki yang banyak melakukan tugas rumah tangga - seperti mencuci, memasak, dan membersihkan rumah - kurang seksi dan kurang beruntung di tempat tidur.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal American Sociological Review edisi Februari, yang terbit Rabu (30/1), menyebutkan bahwa lelaki yang gemar melakukan pekerjaan rumah tangga lebih sedikit berhubungan seksual ketimbang mereka yang tidak.

Studi itu sendiri menganalisis data berusia 20 tahun di Amerika Serikat, yang melibatkan 4.561 pasangan usia paruh baya. Mereka ditanyai sejumlah aspek dalam hidup berpasangan, termasuk frekuensi berhubungan seksual dan pekerjaan rumah tangga.

Hasil analisis itu menemukan bahwa perempuan mengerjakan 80 persen tugas inti rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci, dan memasak, demikian beber Sabino Kornrich, salah satu peneliti dalam studi tersebut.

Sementara hanya 55 persen lelaki yang melakukan tugas di rumah. Beberapa di antaranya adalah membayar tagihan, membersihkan halaman, dan mengemudi - pekerjaan yang tidak harus dilakukan setiap hari.

Para peneliti memang menemukan bahwa pernikahan yang relasi antarpasangannya lebih egaliter - pembagian tugas rumah tangga antara suami dan istri lebih seimbang - biasanya lebih bahagia dari yang tidak.

Tetapi lelaki yang biasa melakukan banyak pekerjaan inti rumah tangga - seperti memasak dan menyeterika - biasanya lebih sedikit berhubungan seksual ketimbang lelaki yang lebih sedikit mengerjakan tugas rumah tangga.

Di sisi lain, lelaki yang tidak mendapat beban mengerjakan tugas inti rumah tangga berhubungan seks 1,5 kali lebih sering ketimbang rekan mereka yang lebih rajin.

Secara umum pasangan-pasangan yang diteliti berhubungan seks minimal sekali sepekan.

Tren itu selaras dengan hasil temuan lain yang menunjukkan bahwa pasangan yang lebih egaliter memang lebih bahagia, tetapi jarang berhubungan seksual, demikian kata Pepper Schwartz, sosiolog dari University of Washington yang juga penulis buku "The Normal Bar: The Surprising Secrets of Happy Couples and What They Reveal About Creating a New Normal in Your Relationship".

Menurutnya pasangan yang lebih egaliter lebih mirip teman baik yang tidak butuh seks untuk berkomunikasi satu sama lain.

Tetapi pendapat itu ditentang oleh Constance Gager, pakar sosiologi dari Montclair State University, New Jersey, AS yang mengatakan bahwa penelitian itu sudah basi. Tidak lagi berlaku pada generasi muda yang lebih cair dalam perbedaan gender.

"Perubahan pembagian peran dalam rumah tangga berdasarkan gender memang berjalan lamban, tetapi menurut saya sangat naif jika kita berpikir bahwa tidak ada perubahan dalam 20 tahun terakhir," kata Gager.
Penulis: Live Science/ Liberty Jemadu


Sumber : http://www.beritasatu.com/perempuan/...tak-seksi.html
0
2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.