Timnas Dikorbankan Demi Laga Uji Coba Kontra Yordania
Selasa, 29 Januari 2013 | 23:35 WIB
Antara/Septianda Perdana/vg
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Skuat Tim Nasional Indonesia menjadi korban atas buruknya manajemen di tubuh PSSI yang mengatur tentang timnas. Setelah mengaku tidak kebagian tiket hingga Senin (28/1) malam, PSSI memaksa timnas berangkat ke Yordania Selasa (29/1) sore untuk beruji coba Kamis (31/1).
Dengan kata lain, timnas akan memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk masa recovery pascaperjalanan jauh. Pasalnya, mereka baru berangkat dari Medan (tempat pemusatan latihan) pada 18.00 WIb dengan menggunakan maskapai Lion Air.
Kemudian, mereka akan transit di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan menunggu hingga pukul 00.15 untuk terbang ke Dubai selama 8 jam. Setelah itu, mereka akan terbang lagi sejauh 2.020 kilometer ke Amman dan diperkirakan baru tiba pada (30/1) pukul 10.00 waktu setempat.
Manajer Timnas Mesakh Manibor tidak menampik sulitnya mendapatkan waktu istirahat sesampainya mereka di Amman. Belum lagi, timnas masih harus memikirkan laga utama kontra Irak di ajang kualifikasi Pra Piala Asia 2015 (6/2).
"Kita hanya mengikuti instruksi dari PSSI, selebihnya kita serahkan semuanya ke tim dan pelatih," kata Bupati Sarmi Papua itu.
Tim kepelatihan sebetulnya sudah menyusun perubahan jadwal terkait isu tidak jadi berangkatnya mereka ke Amman karena tak dapat tiket. Mereka pun menyayangkan perubahan keputusan yang sangat mendadak ini yang akan berdampak pada kondisi psikologis para pemain.
Pelatih Timnas Nil Maizar menyayangkan keputusan PSSI ini karena secara jadwal, uji coba ini tidak ideal untuk kondisi fisik tim. "Kalau secara tim tidak akan maksimal untuk melawan Yordania pada 31 Januari karena ini menyangkut recovery, tapi pengurus mengharuskan berangkat jadi tidak ada pilihan lain," ujar Nil.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Timnas Bob Hippy menjelaskan bahwa laga uji coba ini tidak bisa dihindari. Pasalnya, partai ini sudah tercantum di situs resmi FIFA sehingga Yordania menuntut Indonesia untuk memenuhi janji yang sudah dibuat jauh-jauh hari itu.
"Mau tidak mau kami harus jalan karena federasi sepakbola Yordania mendesak pertandingan tetap dilaksanakan," kata Bob.
Dari Amman, tim akan langsung bertolak ke Dubai sekitar 3 Februari atau tiga hari jelang kick-off kontra Irak. Kali ini timnas memberangkatkan 28 pemain, 27 di antaranya berangkat dari Medan sedangkan Irfan Bachdim menyusul dari Thailand.
"Hanya Stevie Bonsapia yang kami tinggal karena paspornya masih kita tunggu dari Persipura," timpal Mesakh Manibor. (Asni Harismi/OL-9)
Sumber:
http://www.metrotvnews.com/bola/read...ontra-Yordania
Kalau cidera gimana nih? Kok PSSI kaya ga punya otak ya? jadi ingat komik Swan gw, dimana si pemeran utamanya itu belum cukup recovery langsung ditantang nari balet sama musuhnya, eh cidera parah dan akhirnya gagal jadi pemeran utama di pertunjukan balet tersebut.