- Beranda
- Berita dan Politik
Polisi Tangkap Hacker Peretas Situs Presiden SBY
...
TS
gratisbicara
Polisi Tangkap Hacker Peretas Situs Presiden SBY
Quote:
Cara Kepolisian Melacak Peretas Situs SBY
JAKARTA, KOMPAS.com - Investigasi online pelaku peretasan situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang beralamat di [url=http://www.presidensby.com,]www.presidensby.com,[/url] membuahkan hasil setelah polisi bekerjasama dengan penyedia jasa internet melacak alamat internet protokol (IP Address) milik pelaku.
Menurut Ahmad Alkazimy dari lembaga keamanan jaringan komputer Indonesian Computer emergency Response Team (ID-CERT), tim polisi siber mendapatkan IP Address pelaku dari perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP).
Dalam kasus ini, situs web www.presidensby.infomenggunakan jasa ISP Jatireja Network. Jatireja Network melaporkan identitas pelaku dan sejumlah bukti digital. Begitu dilacak, IP Address itu berada di sebuah lokasi di Jember, Jawa Timur.
Pelaku peretasan diduga bernama Wildan Yani Ashari, yang bekerja sebagai administrator di CV Surya Infotama.
Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Arief Sulistyo, mengatakan, CV Surya Infotama ini memiliki usaha warung telepon dan warung internet. "CV ini punya usaha di bidang warung telekomunikasi, kemudian jual sparepart komputer dan software," kata Arief di Jakarta, Selasa (29/1/2013)
Wildan kemudian ditangkap dan dibawa ke Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan.
ISP mencatat nomor IP Address semua pelanggannya, dan mengetahui lokasi penggunanya. Semua perangkat komputer yang terkoneksi dengan jaringan lokal maupun internet, akan memiliki IP Address. Ini ibarat alamat rumah untuk menandai tempat suatu komputer di jaringan lokal ataupun internet.
Jika pelaku memalsukan IP Address untuk mengaburkan jejak, atau menumpang di IP Address komputer lain di luar negeri, menurut Ahmad hal ini masih bisa dilacak dari alamat Media Access Control (MAC Address).
MAC Address yang juga sering disebut ethernet address, physical address, atau hardware address, pada umumnya menempel di setiap perangkat komputer dan sulit untuk diubah karena telah dimasukkan ke dalam Read-Only Memory (ROM).
Dalam aksinya, Wildan melakukan deface atau mengganti tampilan asli halaman utama. Wildan telah memperingati orang nomor satu di negeri ini, bahwa situs web informasi presiden "tidak terkunci rapat." Wildan tidak mencuri data, ia hanya masuk ke halaman lalu "mencorat-coret tembok" dengan teks "Hacked by MJL007" berwarna hijau, lalu meninggalkan logo dan teks "Jemberhacker Team" berwarna putih.
Pemuda 22 tahun itu terancam Pasal 22 huruf B Undang-Undang 36/1999 tentang Telekomunikasi dan Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan atau ayat 3, jo Pasal 32 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2013/01...campaign=Ktswp
Quote:
Peretas Situs SBY Diringkus, Hacker Internasional Berang
JAKARTA - Kelompok peretas (hacker) yang menamakan diri mereka Anonymous berang, lantaran tidak terima dengan penangkapan 'WYA' oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri. Dalam keterangannya, mereka tidak akan berhenti untuk meretas.
"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," tulis kelompok hacker itu melalui akun Twitter-nya seperti dikutip Okezone, Rabu (30/1/2013).
Diketahui, pelaku yang diketahui merupakan remaja berinisial 'WYA' lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Jember, Jawa Timur itu, bertanggungjawab atas pemindahan Domain Name System (DNS) situs milik presiden, presidensby.ifo, beberapa waktu yang lalu.
Sikap dari Anonymous pun menggerakkan hacker Tanah Air untuk beraksi, pantauan Okezone, #OpFreeWildan berhasil mengerjai sejumlah situs, di antaranya situs Bappeda.bireunkab.go.id, Rakernas.mahkamahagung.go.id. Situs tersebut diubah tampilan lamannya dengan pesan peringatan (di-deface).
sumber :
http://techno.okezone.com/read/2013/...asional-berang
Quote:
Nama Dicatut, Grup Hacker Anonymous Tak Ambil Pusing
Jakarta - Grup yang menamakan diri sebagai Anonymous Indonesia ternyata tak ada kaitannya dengan Anonymous internasional. Mereka pun mengaku tak ambil pusing soal pencatutan nama tersebut.
Seperti diketahui, saat ini kelompok hacker Anonymous Indonesia tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, mereka sempat melumpuhkan beberapa situs pemerintah. Seluruh situs diretas dengan mengubah tampilan halaman muka (deface), sebuah cara umum saat hacker belia ingin unjuk gigi.
Setelah dikonfirmasi, grup Anonymous Indonesia tidak berkaitan dengan Anonymous internasional. Kelompok Anonymous internasional sendiri telah dikenal 'kesaktiannya' melumpuhkan sejumlah situs besar mancanegara. Bahka jaringan keamanan tingkat tinggi seperti PlayStaion Network pun dibuat tak berdaya.
"Tidak ada," ujar salah satu anggota Anonymous, saat ditanya detikINET soal keterkaitannya dengan aksi protes pembebasan peretas situs SBY itu.
Grup Anonymous sendiri mempunyai beberapa kode etik saat mereka melakukan aksinya. Dan dari seluruh kode etik yang ia paparkan, tak satu pun terlihat pada gerakan #OpfreeWildan yang digagas Anonymous Indonesia itu.
Pun demikian, kelompok peretas Anonymous mengaku tak masalah jika ada kelompok yang ingin menggunakan nama tersebut.
"Ya, Anonymous itu kan bisa siapa saja, dan kami menganggap ini bukan urusan kami karena belum menyentuh kode etik. Jadi ya sudah biarkan saja," lanjut hacker yang tidak bersedia dibeberkan identitasnya itu.
sumber :
[url]http://inet.detik..com/read/2013/01/30/142102/2156452/323/nama-dicatut-grup-hacker-anonymous-tak-ambil-pusing[/url]
Quote:
Wildan 'Hack' 5.320 Situs Internet
JAKARTA, KOMPAS.com - Wildan Yani S (22) tidak hanya meretas (hack) situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, [url=http://www.presidensby.info.]www.presidensby.info.[/url] Berdasarkan penelusuran unit Cyber Crime Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, total yang diretas Wildan sebanyak 5.320 situs.
"Ada 5000 lebih website yang di-hack, bukan satu setelah kami periksa. Itu sudah di hack. Jadi setelah kami tangkap, periksa, buka log file di komputer dia, ada 5.000 lebih yang sudah di-hack," ujar Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman,seusai Rapat Pimpinan Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, (30/1/2013).
Direktur Tindak Pidana Khusus Brigadir Jenderal (Pol) Arief Sulistyo merinci, sebanyak 5.320 situs itu termasuk [url=http://www.jatireja.network,]www.jatireja.network,[/url] www.polresgunung kidul.com, dan [url=http://www.presidensby.info.]www.presidensby.info.[/url] Sementara, ribuan situs lainnya belum diketahui.
"Tapi masih banyak log history yang kita akan periksa. Dari digital forensik ada 5.320. Tapi dari jatireja sudah ada data-data lengkap," terangnya.
Wildan ditangkap di sebuah warung internet (warnet) di Jember, Jawa Timur (25/1/2013) lalu. Penangkapan Wildan berawal dari laporan pengelola situs www.jatireja.network yang di-hack. Melalui investigasi online terhadap situs tersebut ditemukan alamat Wildan. Jatireja sendiri merupakan internet service provider (ISP), salah satunya situs [url=http://www.presidensby.info.]www.presidensby.info.[/url]
"Ini (www.jatireja.network) adalah internet service provider. Dari hasil online investigation, kami dapatkan identitas dengan rangkaian yang panjang atau IP adressnya, dan posisinya di Jember. Posisi itu adalah warnet. Sehingga saat itu online langsung kita lakukan penangkapan," terang Arief.
Atas penangkapan itu polisi menyita dua unit CPU di Jember. Sebanyak 5 orang saksi yang juga pengelola situs telah diperiksa. Wildan pun saat ini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Wildan terancam pasal 22 huruf B Undang-undang 36/1999 tentang Telekomunikasi dan pasal 30 ayat 1, ayat 2 dan atau ayat 3, jo pasal 32 ayat 1 UU no 11/2008 tentang Internet dan Transaksi Elektronik.
sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp
1 hacker ditangkap,
hacker lain malah ngerusuh.
Quote:
Original Posted By idiotsavant►ini muka orangnya, kasian gan, harusnya dia bisa bekerja ngamanin jaringan n situs di indonesia...
Quote:
Original Posted By ketom►berita yang ngabari wildan di tahan 12 tahun tuh hoax
pak tifatul yang ngetweet
dan si wildan juga santai santai aja tuh di kantor polisi
muke gile
pak tifatul yang ngetweet
dan si wildan juga santai santai aja tuh di kantor polisi
Spoiler for awa bwk:
muke gile
0
89.6K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.9KThread•48.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya