Makassar idol. ©2013 Merdeka.com

Meski pemilihan wali kota Makassar akan digelar pada September 2013. Namun tokoh-tokoh yang menyatakan siap bertarung menjadi bakal calon wali kota, sudah melakukan berbagai manuver politik, mulai dari koalisi antarpartai, hingga sosialisasi pencalonannya.

Dalam skala nasional, gaung pemilihan wali kota Makassar memang tidak sekencang pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang berhasil menyita perhatian masyarakat Indonesia. Namun, di balik itu terselip kisah unik dan dari proses yang dilakukan salah satu calon wali kota yang dulu bernama Ujungpandang.

Calon wali kota itu adalah Erwin Kallo yang sudah menyatakan kesiapannya bertarung dalam pemilihan wali kota Makassar periode 2014-2019. Erwin bukanlah tokoh politik. Dia dikenal sebagai konsultan hukum perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor properti. Erwin menyatakan maju sebagai bakal calon wali kota Makassar melalui jalur independen.

Yang menarik, pengusaha asli Makassar ini tengah mencari calon pendamping sebagai bakal calon wakilnya. Uniknya, proses pencarian rekan politiknya itu dilakukan melalui sayembara bertajuk 'Makassar Idol' yang diiklankan melalui Majalah Tempo edisi 27 Januari 2013.

Cara yang dilakukan Erwin bisa disebut unik dan lain dari pada yang lain. Bila biasanya pasangan calon kepala daerah ditempuh melalui proses politik dan koalisi antarpartai, malah Erwin menggelar audisi, laiknya ajang pencarian bakat yang biasa dilakukan dalam ranah hiburan di televisi nasional.

Dalam iklan audisinya yang bertajuk 'Makassar Idol', Erwin tidak menentukan calon pasangannya harus memiliki pengalaman politik apa pun. Erwin hanya memberikan syarat yang justru biasa-biasa saja, warga negara Indonesia dengan usia minimal 25 tahun, sehat jasmani dan rohani, pendidikan serendah-rendahnya SMA atau sederajat, dan anti korupsi.

Dalam iklan itu terpampang sosok Erwin dan informasi mengenai audisi Makassar Idol yang pendaftarannya dibuka hanya 2 hari, yakni 26 dan 27 Januari 2013. Peserta audisi pun tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

Saat merdeka.com menghubungi Erwin Kallo Center untuk mencari informasi mengenai sayembara itu, malah merdeka.com dikira mau mendaftar untuk ikut audisi. Taufik, salah satu petugas Erwin Kallo center yang menerima telpon langsung menjawab dari ujung telepon, meminta datang ke Makassar jika ingin mendaftar.

"Maaf Pak sudah malam, besok saja daftarnya, langsung saja datang ke sekretariat," kata Taufik saat dihubungi merdeka.com pada sabtu (26/1) malam.

Wajar saja jika Taufik langsung berujar seperti itu, maklum kemarin adalah pembukaan pendaftaran audisi. Taufik kelelahan dengan telepon yang masuk ke sekretariatnya. Buktinya, pada hari pembukaan pendaftaran, jumlah pendaftar sudah mencapai ratusan orang.

"Hingga malam ini sudah ada 300 orang yang daftar, besok penutupan audisi calon wali kota," ujar Taufik lebih lanjut.

merdeka