Soal TKI Lagi: Cerita Ligwina Hananto dan Kisah Miris TKI di Bandara Cengkareng
Sumber: [url]http://news.detik..com/read/2013/01/26/160920/2152928/10/cerita-ligwina-hananto-dan-kisah-miris-tki-di-bandara-cengkareng[/url]

Ilustrasi:


Jakarta - Financial Planner Ligwina Hananto membuat ramai media sosial twitter. Kicauannya soal TKI banyak mendapat respons. Ligwina bertutur soal perlakuan tak adil yang dialami TKI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

"Jadi pada Jumat (25/1) malam, saya dan suami saya baru pulang dari perjalanan. Turun di Terminal 2," kata Ligwina mengawali ceritanya, Sabtu (26/1/2013).

Ligwina saat itu sehabis berlibur ke AS. Dia dan suaminya transit di Hong Kong, dengan menggunakan Cathay Pacific. Sampai di Bandara Cengkareng sekitar pukul 21.00 WIB.

"Sambil menunggu bagasi, saya bertemu dan obrol dengan 3 orang TKI. Usianya masih di bawah 30-an. Seorang pria dan dua orang wanita. Mereka bekerja di Taiwan dan baru pulang ke Indonesia," jelas Ligwina yang memiliki akun @mrshananto ini.

3 TKI itu berasal dari Indramayu. Mereka juga naik Cathay dari Hong Kong. Selesai dari bagasi, kemudian bersama-sama berjalan menuju pemeriksaan Bea dan Cukai, sebelum keluar dari area kedatangan.

"Tiba-tiba ada seorang petugas BNP2TKI yang menarik jaket bapak yang TKI itu. Si bapak diminta untuk melapor lebih dahulu, disuruh ikut aturan," jelas Ligwina.

Ligwina melihat perlakuan tak pantas itu lalu berteriak pada TKI tersebut. " Seteah saya teriak-teriak. Udah-udah langsung ke luar saja! Petugas melepas TKI laki-laki itu, dia ke luar dengan 2 teman perempuannya, tuturnya.
Dia meminta agar si pria dan dua perempuan TKI segera saja keluar tak usah mempedulikan si petugas. "Seorang berseragam kemudian memelototi dari jauh. Petugas itu sempat bertanya, ibu dari mana, saya bilang saya habis liburan," jelas Ligwina.

Insiden itu banyak menarik perhatian orang. "Itu cuma tinggal lewat Customs saja. Kalau mereka memang salah, TKI itu urusannya kan sama Imigrasi," tuturnya.

Akhirnya, insiden di depan Bea dan Cukai itu pun berlalu. Tapi Ligwina melihat ada ketidakadilan pada TKI.

"Di luar, ada petugas BNP2TKI namanya Alex, dia menghampiri saya dan bilang jangan sok pahlawan. Saya bilang saya Ligwina, nama bapak Alex, saya catat. Dia kemudian diam," tutur Ligwina.

Kemudian, petugas itu pergi. Ligwina dan suaminya bertemu lagi dengan TKI itu. Ketiganya sempat kebingungan dan bertanya di mana lokasi terminal 2. Kemudian, dia memberitahu bahwa terminal 2 di tempat mereka sedang menunggu.

"Saya bersyukur TKI itu bisa keluar dan tidak ikut petugas. Mereka TKI itu sudah dijemput oleh keluarganya dari Indramayu. Kasihan TKI itu, pulang bekerja malah diperlakukan petugas seperti itu, dipaksa-paksa melapor," urainya.

Hingga berita ini diturunkan pihak BNP2TKI belum memberikan komentar.
----------------------------------------------------------------
Kisah Ligwina di Bandara, Sesuai Permenaker TKI Bisa Langsung Pulang
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/26/180816/2152984/10/kisah-ligwina-di-bandara-sesuai-permenaker-tki-bisa-langsung-pulang?9911012"]Sumber[/URL]

Jakarta - Kisah financial planner Ligwina Hananto soal TKI di Bandara Soekarno-Hatta, sempat membuat ramai twitter. Ligwina berkisah perlakuan tak adil yang dialami 3 TKI dari Indramayu yang baru saja tiba dari Taiwan.

"Itu kejadian yang keterlaluan," jelas Ligwina saat berbincang, Sabtu (26/1/2013.

Ligwina menolong TKI yang dipaksa ikut petugas BNP2TKI pada Jumat (25/1) malam. Ligwina yang baru pulang liburan dari AS itu, berteriak saat melihat 3 TKI hendak dipaksa ikut.

3 TKI itu akhirnya dilepas petugas BNP2TKI. Ligwina satu pesawat dengan TKI itu dari Hong Kong. Ketika di pengambilan bagasi, dia pun sempat berbincang dengan TKI itu.

"Ya kan kasihan mereka, pulang dari bekerja di luar negeri. Tapi diperlakukan seperti itu. Saya malah disamperin petugas BNP2TKI dan dibilang agar jangan sok pahlawan," jelas Ligwina.

Sebenarnya, sesuai aturan Permenakertrans No 16/2012 tentang Tata Cara Pemulangan TKI, disebutkan bahwa TKI bisa langsung pulang tanpa perlu melapor. Jadi, aturan untuk melapor ke petugas di terminal bandara, setelah ada Permenaker itu tidak perlu dilakukan lagi.

"Agar TKI lebih nyaman dan bisa segera pulang ke kampung halaman. Dan bisa terhindar dari perlakuan tidak manusiawi," kata Menaker Muhaimin Jumat (26/12/2012).
------------------
Update:
BNP2TKI: TKI yang Didata di Bandara Cengkareng, Tidak Dimintai Biaya
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat memastikan bahwa TKI yang turun di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng tidak dimintai biaya. Kalau ada petugas yang meminta biaya silakan dilaporkan dan akan diberi sanksi.

"Ya tidak dimintai biaya dong," jelas Jumhur saat dikonfirmasi, Minggu (27/1/2013).

Menurut Jumhur, pendataan di terminal 2 pun bersifat sukarela, tidak ada paksaan. Pendataan pun untuk kepentingan TKI tersebut.

"Kan itu hanya ingin memastikan bila terjadi apa-apa dengan TKI tersebut kita jadi tahu," jelasnya.

Sebelumnya, pada Jumat (25/1) malam, terjadi insiden ketika 3 TKI asal Indramayu yang bekerja di Taiwan ditolong Financial Planner Ligwina Hananto di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Insiden itu menjadi pembahasan serius di jejaring sosial.

Insiden itu ketika petugas BNP2TKI bernama Alex memaksa TKI untuk melapor, dengan menarik kerah baju TKI.

Ligwina yang melihat itu menolong TKI, tapi sang petugas BNP2TKI malah memelototi Ligwina dan menyebut jangan sok pahlawan.

Hingga akhirnya karena terjadi keributan, petugas itu pergi. TKI itu pun bisa keluar dari Terminal 2 dan segera dijemput keluarga mereka.
----------------------------------------------------------------
Comment ane:
Katanya para TKI udah bebas di Terminal 2..........
Menterinya kemana ya ?