Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

momofsomeoneAvatar border
TS
momofsomeone
[butuh masukan] Ada yang mengalami hal serupa dengan saya??
Maaf agk berantakan dan panjang..sy newbie..ingin minta pendapat para sesepuh yg lbh berpengalaman.

Saya adalah seorang wanita 27thn yang sudah menikah slm 3thn.suami seumuran dgn sy.kami memiliki seorang anak laki2 lucu berumur 2thn. Permasalahan rumah tgga kami tdk berbeda jauh dgn pasangan lainnya. Setiap permasalahan yg timbul selalu berakhir dengan berbaikan baik sy maupun suami yg mengalah.kami sama2 tau diri dan berbaikan demi anak kami.

Setelah melewati 3thn pernikahan dgn suami, setiap pertengkaran dan permasalahn yg timbul sy telaah dan ternyata bersumber dr 1 /sekumpulan orang yg dinamakan mertua dan keluarga suami. Tentang mereka akan sy jelaskan lebih lanjut. Karena mereka lah sy bs sangat membenci suami dan sangat ingin mengakhiri pernikahan kami karena sikap suami yg sy nilai tidak tegas.

Mertua sy (wanita) adalah seorang wanita yang mandiri bahkan terlalu mandiri sampai2 kadang sangat arogan dan tidak menghormati suaminya sendiri. Karena merasa bisa menghasilkan uang sendiri dan menjadi ibu rumah tangga yang baik,posisi mertua (lakilaki) d rumah sering diabaikan. Jangan berpikir sy hanya menjelek2kan mertua krn sy tdk suka dengannya.justru sy sdg menceritakan kelebihannya yg sangat pintar mencari uang. Hubungan kami tadinya baik2 sj.sy pun tdk prnh memiliki pikiran negatif ttg mertua sy(krn sy blom kenal kali ya).

Prinsip pernikahan bahwa makin lama makin keliatan belangnya itu pun berlaku untuk semuanya bukan hanya suami dan istri.seluruh sifat jelek keluarga besar dan aib2 keluarga sedikit demi sedikit mulai terkuak. Sebelum menikah mertua sy (saat itu calon mertua) melarang sy hamil. Alasannya adalah shio sy dan suami sama dan jika memiliki anak dgn shio yg sama akan memiliki peruntungan yg buruk.sy bukan org yg percaya takhayul dan larangan itu pun berlalu bgtu saja. Namanya jodoh.maut.rejeki smua sdh diatur.tau2 sy hamil dan *larangan* itu pun sy langgar. Selama hamil sy jg tdk prnh memiliki pikiran negatif ttg mertua krn kami tdk tgl serumah dan satu kota. (ga tiap hr ketemu jd blom tau belangnya emoticon-Stick Out Tongue).

Pada saat hamil 3 bulan sy mendapat tugas dari kantor untuk mengunjungi cabang perusahaan dmn cabang tersebut terletak di kota tmpt tgl mertua.alhasil sy hrs ktm dgn mertua saat itu. Pada saat bertemu dgn klrga bsr suami. Sy diberi *peringatan*. Yg isinya adalah jika anak sy sudah lahir.jgn dititipkan k mertua sy.krn dy mau jd nenek gaul yg tdk mau jg cucu. Sy msh ingat betul peringatan itu.

Tp bgtu anak sy lahir.ntah dpt kabar dr mn(ktnya nanya sm org pinter).anak sy bw hoki.di situlah mulai muncul masalah.anak sy diperebutkan.mertua sy ingin mengasuhnya. Tp krn sy ingat *peringatan* yg dl.sy tdk mengizinkan.bahkan berkali2 dgn berbagai cara mertua ingin merebut anak sy dr pangkuan sy.krn sy kerja sy memakai jasa babysitter.5bulan kmdian suster ijin plg kampung dan tdk kembali.sy kelimpungan.naluri keibuan sy berkata sy hrs berhenti bekerja dan merawat anak sy.tp lagi2 mertua sy melarang. Karena biaya kelahiran anak sy ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan,mertua sy melarang sy utk berhenti bekerja smp sy melahirkan utk kedua kalinya.(bisa dibayangkan saudara2.bagaimana sifat mertua sy itu?yap matrealistis).

Yg membuat sy bingung adalah apa haknya melarang apa yg harus sy lakukan untuk keluarga sy apalgi untuk anak yg sy lahirkan dgn biaya dr perusahaan sy bekerja. Yg harusnya membiayai persalinan adalah suami sy.krn ini anak dy juga.knp hrs sy yg dikorbankan bekerja dr pagi smp malam utk melahirkan anak ke 2 lagi???sy berontak dan akhrnya sy berhenti kerja.tp hari2 sy selama hampir 2thn ini sangat tidak tenang.krn mertua masih sangat ingin menguasai anak sy.

Setiap berkunjung ke rumah sy.sy disuruh pergi dgn suami sy ke toko.anak sy diajak keluar dr pagi sampai malam larut skali.pdhl utk bayi tentu sgt mengkhawatirkan.anak sy prnh dibw berenang malam2.bahkan bukan hanya 1 x. Selesai berenang.badan anak sy agk demam.krn tdk mau disalahkan dy blg sblm berenang badan anak sy sudah hangat.tp masih diceburin jg ke kolam renang..sangat keterlaluan.

Perlakuan mereka membuat sy sangat protektif kpd anak sy.skrg saya disuruh cpt2 hamil lagi supaya dy bs mengasuh anak sy yg ptm. Karena sy dan suami merasa masih muda kami sepakat menunggu hingga anak ptm kami berumur 4thn br akan diberikan adik.tp mertua sy suka mencampuri urusan rumah tangga kami.padahal sehari2 kami tidak pernah meminta uang dr mertua utk hidup apalg untuk uang sekolah anak sy.tp di depan teman2nya dy berbicara seolah2 dy yg membiayai semua kehidupan kami.sampai2 dy mau mengatur smua detail hidup kami.  

sy dikatain gila oleh mertua sy krn sy ingin menunda anak ke dua sampai anak sy berumur 4thn. Menurut anda sy gila kah dgn keputusan ini?apa yg harus sy lakukan untuk menghadapi org seperti ini? Kalau ada yg nanya sikap suami sy.dy cenderung tidak mau menerima apa yg sy utarakan mengenai sifat ibu dan klrga nya.dy cenderung *cuek*. Ga mau ribut.ga mau pusing. Itulah yg sy ceritakan mengapa sy jd membenci suami krn dy tdk di pihak sy dan mengerti posisi sy. Yang sy ceritakan mengenai mertua sy hanya 1% dari yg saya alami slm 3thn ini.

Maaf itu sj uda panjang.
Sy cuma ingin tau bagaimana pendapat anda jika berada di posisi sy.apakah sy harus diam aaja menghadapi org seperti ini?bagaimana sy menyadarkan suami bahwa ibunya sangat mengancam keberlangsungan pernikahan kami?
Diubah oleh momofsomeone 25-01-2013 11:00
tata604
tata604 memberi reputasi
1
30.5K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.