Bandar Lampung Banjir, Lalu Lintas Nyaris Lumpuh

http://assets.kompas.com/data/photo/...uh-620X310.jpg

Sejumlah mobil tidak berani menerabas genangan banjir setinggi 120 centimeter yang menggenangi Jalan Kartini di depan Central Plaza, Kamis (24/1/2013) malam.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung sepanjang Kamis (24/1/2013) sore hari hingga malam mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan protokol di Bandar Lampung, diantaranya Jalan Kartini, Jalan Sudirman dan Jalan ZA Pagaralam.

Seperti terpantau, banjir di depan Mal Central Plaza mencapai tinggi 1 meter. Lalu lintas menuju daerah ini macet total mencapai 300 meter. Kendaraan roda empat dan roda dua tidak berani menerabas genangan banjir.

Banjir setinggi 1,2 meter terlihat di Jalan Kartini di depan Bank Panin yang berupa cekungan itu. Sepeda-sepeda motor dan mobil sedan yang nekat menerabas genangan pun mogok.

Sementara itu, polisi dan warga menutup ruas jalan yang menuju ke arah RSUD Abdul Moeloek karena genangan banjir bercampur arus deras sangat sulit ditembus kendaraan. Pengguna jalan terpaksa harus berhenti dan memutar mencari jalan alternatif.


SUMBER : LINK




Banjir Bandar Lampung, 1 Meninggal

BANDAR LAMPUNG (Lampost.Co): Banjir Kamis (24-1) sore melanda kawasan Kelurahan Gunungmas, Telukbetung, hingga setinggi leher orang dewasa atau sekitar 140 cm.

Banjir ini, menurut Pardede, warga Gunungmas, disebabkan Kali Kupang Upas meluap dan merendam puluhan rumah warga di daerah tersebut.

Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi ini menelan korban jiwa. Ny. Hariri, warga Gunungmas, mengembuskan napas terakhir akibat kaget melihat genangan air masuk ke dalam rumahnya. Korban memang memiliki penyakit jantung.

Hal itu dibenarkan oleh Eli, salah satu kerabat korban. "Saya juga memastikannya dan benar Ny. Hariri (50-an tahun) meninggal karena serangan jantung begitu mengetahui ada banjir yang merendam rumahnya," ujarnya Kamis malam saat dihubungi Lampung Post.

Kota Bandar Lampung beberapa hari ini dilanda banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi atau sedang.

Sehingga banjir datang tanpa diundang dan air hujan meluap ke badan jalan hingga tingginya mencapai lutut orang dewasa, terutama banjir yang terjadi di Jalan Kartini dan Jalan Ki Maja.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Daniel Marsudi mengatakan sebagian besar penyebab banjir dikarenakan sistem atau saluran drainase yang buruk.

Saat hujan datang, air hujan turun dan kemudian mengalir ke drainase. Namun aliran drainase sering tersumbat dikarenakan banyaknya sampah yang ada di drainase tersebut.

"Sebelum hujan, sampah memang ada di drainase itu, kemudian ketika hujan datang dan banyak air hujan yang mengalir di drainase pun membawa sampah, sehingga aliran air tersumbat," kata Daniel, Kamis (24-1) ketika ditemui usai sidak pembangunan fly over di Jalan Antasari-Tirtayasa.

Menurut Daniel, sistem drainase di kota ini kurang baik, apalagi ditambah dengan banyaknya sampah yang ada. MG-5/SAG/U-4

SUMBER : [URL="http://lamposS E N S O Rberita/banjir-bandar-lampung-1-meninggal"]LINK[/URL]


Banjir di Bandar Lampung Ikut Rendam Rumah Sakit



REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Banjir ikut merendam RSUD Abdul Moeloek dan sebuah mal di Jalan Kartini kota Bandar Lampung. Hujan sejak Kamis (24/1) sore hingga malam dengan intensitas tinggi ini dirasakan warga baru kali ini terjadi sejak Januari 2013.

Sejumlah petugas medis RSUD Abdul Moeloek pun terpaksa memindah beberapa pasien dan peralatan medis ke tempat yang lebih aman. Itu untuk menghindari air yang terus naik ke ketinggian 20 hingga 25 centimeter (cm).

Air masuk setelah sungai di sekitar rumah sakit meluap dan tersumbatnya gorong-gorong di jalan. Petugas rumah sakit juga berusaha mengeluarkan aliran air dengan membetulkan gorong-gorong yang tersumbat.

"Yang penting kita amankan dulu pasien ke tempat yang tinggi," kata Asep, petugas medis RSUD Abdul Moeloek.

Basement mal di Jalan Kartini pun terendam air setinggi lutut orang dewasa. Pemilik kendaraan yang berkunjung ke mal tersebut tampak sibuk mengeluarkan mobilnya karena takut seperti yang terjadi di Plaza UOB Jakarta.
sumber : link

yg punya foto2 laennya bisa ikut nyumbang nanti ane taro sini




update

3 Orang Meninggal Akibat Banjir di Bandar Lampung
Rivki - detikNews
Jakarta - Diguyur hujan selama 3 jam, 20 titik di Kota Bandar Lampung mengalami banjir dengan ketinggian 1 sampai 2 meter. Banjir tersebut juga mengakibatkan 3 orang meninggal.

"Hujan selama 3 jam kemarin di Bandar Lampung, menyebabkan pagar gedung Futsal di kelurahan Talang roboh dan menimpa 2 anak. 1 orang lainnya meninggal di kelurahan Gunung Mas," jelas Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (25/1/2013).

Sutopo menambahkan, banjir tersebut merendam sekitar 265 rumah di berbagai kelurahan yang berada di Bandar Lampung. Tingkat ketinggian banjir bervariasi di berbagai tempat.

"Ketinggian di beberapa titik mencapai sekitar 2 meter di Kelurahan Pasir Gintung dan Kelurahan Kupang, sedangkan di Kelurahan Bakung dan Keteguhan Banjir Rob 1meter," ucapnya.

Pihaknya juga langsung membantu warga untuk mengevakuasi dibantu oleh aparat TNI dan Polri. Dia menambahkan, saat ini sebagian besar daerah di Bandar Lumpur mulai surut dari banjir.

"BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kota Lampung bersama aparat setempat dan masyarakat serta 1 Pleton Brigif 3 Marinir membantu evakuasi," tutup Sutopo.

sumber : [URL="http://news.detik..com/read/2013/01/25/065338/2151686/10/3-orang-meninggal-akibat-banjir-di-bandar-lampung?9922032"]LINK[/URL]


Banjir Bandar Lampung rendam 20 tempat

Jakarta (ANTARA News) - Hujan deras yang terjadi selama tiga jam pada Kamis sore (24/1) pada pukul 17.30 hingga 20.30 WIB telah menyebabkan banjir di 20 tempat di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menurut siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima ANTARA, Jumat.

Menurut BNPB, ada 20 tempat yang terendam banjir, antara lain:

Kelurahan Kupang Teba,
Kelurahan Pasir Gintung,
Kelurahan Kuala Garuntang,
Kelurahan Kali Balok,
Kelurahan Bakung,
Kelurahan Keteguhan,
Jalan Gajah Mada,
Jalan Tamim,
Jalan Olok Gading,
Jalan Jaga Baya,
Jalan Kelapa Tiga,
Jalan Kedaton,
Jalan Cut Mutia,
Jalan Urip Sumoharjo,
Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN),
Taman Makam Pahlawan Bandar Lampung,
Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM),
Pasar Kangkung,
Area Kaliawi, dan
Area Bukopin.

Ketinggian banjir di beberapa titik mencapai sekitar dua meter, khususnya di Kelurahan Kupang Teba dan Kelurahan Pasir Gintung, sedangkan di beberapa titik banjir lainnya mencapai sekitar satu meter, seperti di Kelurahan Bakung dan Kelurahan Keteguhan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung mengakibatkan 265 rumah terendam.

Selain itu, dia mengatakan, banjir telah merubuhkan pagar tembok sepanjang 20 meter di suatu gedung futsal di Kelurahan Talang sehingga menyebabkan dua anak meninggal, dan satu orang lainnya dilaporkan meninggal di Jalan Gn Mas.

"Jadi, total korban meninggal ada tiga orang. Sampai saat ini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Lampung masih melakukan evakuasi di Kelurahan Kuala Garuntang untuk menyelamatkan warga ke daerah yang aman," kata Sutopo.

Saat ini, menurut dia, banjir di beberapa tempat sudah mulai surut, namun, BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kota Lampung bersama aparat dan masyarakat setempat masih melakukan evakuasi yang dibantu oleh satu pleton marinir.

sumber : link


BERSAMBUNG KE POST #11