- Beranda
- The Lounge
Waspadai Saham BORN!
...
![budiliem76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/10/07/avatar3505272_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
budiliem76
Waspadai Saham BORN!
Pemberitaan terkait Borneo Lumbung Energy (BORN) milik Samin Tan, sepertinya berdampak pada harga saham BORN per lembarnya. Bagaimana tidak, harga saham BORN sendiri terus mengalami kemerosotan. Pada Selasa, 22 Januari 2013 harga saham BORN sendiri mengalami penurunan dari Rp 550,- menjadi Rp 530,-.
Bisa dikatakan turunnya harga saham ini akibat pengaruh dari pemberitaan di hari-hari sebelumnya. Salah satunya adalah pemberitaan yang muncul di Detik Finance, Kalah Arbitrase di Singapura, "Samin Tan Terancam Kehilangan Borneo" http://bit.ly/13VhEHf . Pemberitaan ini membahas mengenai Sidang Arbitrase Singapura atau Singapore Arbitration Court (SIAC) yang menetapkan bahwa Samin Tan terbukti tidak membayar denda keterlambatan sebesar USD 10 juta kepada Transasia Minerals Limited dan Bondline Limited (Grup Transasia) atas pembelian saham Asmin Koalindo Tuhup (AKT) dan 2 tambang lainnya melalui BORN.
SIAC sendiri memiliki wewenang untuk membatalkan transaksi antara Samin Tan dan Grup Transasia yang lalu terkait penjualan saham AKT sebesar USD 175 juta. Selebihnya hal tersebut akan berdampak pada kepemilikan BORN, yang bisa saja jatuh ke tangan Grup Transasia. Dengan catatan, Grup Tranasia juga mengembalikan USD 175 juta kepada Samin Tan.
Di sisi lain, manajemen BORN sendiri akhirnya mengeluarkan pembelaannya terkait pemberitaan sidang arbitrase Singapura ini. Melalui media online Okezone, "Borneo Bantah Kalah di Arbitrase Singapura" http://economy.okezone.com/read/2013...rase-singapura , Alexander Ramlie selaku Presiden Direktur BORN menyatakan bahwa sidang arbitrase itu sendiri belum mencapai kata final. Tambahnya, arbitrase Singapura dirasakan bukanlah hal yang tepat. Melainkan sengketa ini sendiri harusnya diselesaikan melalui peradilan di Indonesia. Dengan kata lain, pihak BORN dan Samin Tan sendiri mungkin saja akan membawa sengketa ini ke Indonesia, dan tidak menganggap proses peradilan melalui SIAC.
=========
Kasus ini sendiri masih bergulir. Di tengah ketidakjelasan ini ada baiknya jika Anda, para investor berhati-hati terhadap saham BORN. Lebih baik lagi jika Anda menjauhinya. Di samping permasalahan emiten yang belum menemui titik terang, harga saham BORN yang terus tergerus turun tentu saja tidak akan menguntungkan bagi para investor. Jika Anda masih ingin bertahan, lebih baik Anda waspada terhadap kejutan selanjutnya yang akan dibawa oleh emiten ini.
Bisa dikatakan turunnya harga saham ini akibat pengaruh dari pemberitaan di hari-hari sebelumnya. Salah satunya adalah pemberitaan yang muncul di Detik Finance, Kalah Arbitrase di Singapura, "Samin Tan Terancam Kehilangan Borneo" http://bit.ly/13VhEHf . Pemberitaan ini membahas mengenai Sidang Arbitrase Singapura atau Singapore Arbitration Court (SIAC) yang menetapkan bahwa Samin Tan terbukti tidak membayar denda keterlambatan sebesar USD 10 juta kepada Transasia Minerals Limited dan Bondline Limited (Grup Transasia) atas pembelian saham Asmin Koalindo Tuhup (AKT) dan 2 tambang lainnya melalui BORN.
SIAC sendiri memiliki wewenang untuk membatalkan transaksi antara Samin Tan dan Grup Transasia yang lalu terkait penjualan saham AKT sebesar USD 175 juta. Selebihnya hal tersebut akan berdampak pada kepemilikan BORN, yang bisa saja jatuh ke tangan Grup Transasia. Dengan catatan, Grup Tranasia juga mengembalikan USD 175 juta kepada Samin Tan.
Di sisi lain, manajemen BORN sendiri akhirnya mengeluarkan pembelaannya terkait pemberitaan sidang arbitrase Singapura ini. Melalui media online Okezone, "Borneo Bantah Kalah di Arbitrase Singapura" http://economy.okezone.com/read/2013...rase-singapura , Alexander Ramlie selaku Presiden Direktur BORN menyatakan bahwa sidang arbitrase itu sendiri belum mencapai kata final. Tambahnya, arbitrase Singapura dirasakan bukanlah hal yang tepat. Melainkan sengketa ini sendiri harusnya diselesaikan melalui peradilan di Indonesia. Dengan kata lain, pihak BORN dan Samin Tan sendiri mungkin saja akan membawa sengketa ini ke Indonesia, dan tidak menganggap proses peradilan melalui SIAC.
=========
Kasus ini sendiri masih bergulir. Di tengah ketidakjelasan ini ada baiknya jika Anda, para investor berhati-hati terhadap saham BORN. Lebih baik lagi jika Anda menjauhinya. Di samping permasalahan emiten yang belum menemui titik terang, harga saham BORN yang terus tergerus turun tentu saja tidak akan menguntungkan bagi para investor. Jika Anda masih ingin bertahan, lebih baik Anda waspada terhadap kejutan selanjutnya yang akan dibawa oleh emiten ini.
Diubah oleh budiliem76 24-01-2013 12:46
0
1.1K
6
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya