Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lord.VillageAvatar border
TS
Lord.Village
Disuruh Jokowi Rayu Warga Pinggir Kali, Ini Tanggapan Walikota


Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan walikota, camat dan lurah untuk merayu warga di pinggir kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter, pindah rumah. Para pejabat itu menyatakan kesiapannya.

Perintah Jokowi itu dikeluarkan saat rapat koordinasi dengan 5 walikota, 26 camat dan 75 lurah serta dinas terkait membahas normalisasi kali untuk mengatasi banjir.

Rapat koordinasi digelar di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2013).

Berikut tanggapan walikota, camat dan lurah tersebut:

1. Walikota Jakarta Selatan, Anas Effendi

"Jumlah kelurahan (yang dilewati sungai) ada 5 yaitu Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet dan Setiabudi. Terdiri dari 9 kelurahan, yaitu Kelurahan Bukit Duri, Kebon Waru, Manggarai, Cikoko, Rawa Jati, Pengadegan, Tanjung Barat, Lenteng Agung dan Srengseng Sawah. Kami sudah menginvetarisir para warga yang terkena rencana pembangunan sepanjang Kali Ciliwung".

Jokowi pun bertanya pada Walikota Jaksel. "Kira-kira ada masalah ndak?"

"Kondisi umum, masyarakat menunggu penawaran dari Pemprov DKI. Pada waktu itu rusun. Kita data warga yang terkena lokasi ini, mereka mengeluh rusun. Atau ada kebijakan lain mereka minta dibebaskan. Yang paling mudah, usul saya, bayar saja dan biarkan mereka cari lokasi baru," kata Walikota Jaksel.

2. Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto

"Di sepanjang Sungai Ciliwung, ada 3 kecamatan, Pasar Rebo, Kramat Jati dan yang paling parah di Kampung Pulo. Kemudian ada rencana pembangunan rusun di eks Dinas Teknis. Saran saya, dari tingkat provinsi dibuat jadwal saja tentang rencana sosialisasi ke masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) dan nanti camat dan lurah secara serentak melakukan sosialisasi ke masyarakat. Februari mungkin sudah bisa dilakukan. Apalagi mereka lagi hangat-hangatnya terkena banjir dan kondisi psikisnya masih trauma, jadi mungkin bisa segera dilakukan sosialisasi".

3. Walikota Jakarta Barat, Burhanudin

"Yang paling parah adalah dampak Kali Pesanggrahan. Ada lahan di Rawa Buaya, yang dihuni oleh penghuni liar. Kalau diperintahkan penertiban kami laksanakan, dan kami mohon diarahkan".

4. Walikot Jakarta Pusat, Saifullah

"Untuk Jakarta Pusat, memang harus dilakukan pengecekan dan perbaikan tanggul di sepanjang Kanal Banjir Barat (KBB), mulai dari Menteng sampai dengan Kecamatan Gambir.

Ada 4 kecamatan yang dilewati, karena apabila air naik, sepanjang tanggul bocornya sudah banyak, baik kecil maupun besar. Karena itu segera dilakukan perbaikan pintu-pintu kecil.

Saran saya, sepanjang sejajar dengan Kali Ciliwung ini jalan inspeksi ini harus diaktifkan kembali. Karena jalan inspeksi banyak yang tidak terurus dan memancing penduduk liar. Kemudian, solusi rusun, ada dua tempat, pertama di Karet Tengsin, yang masih satu bidang dengan rusun yang sekarang ini. Ini sudah cocok menurut tata ruang. Kedua ada di Petamburan.

Menurut data kecamatan sudah ada 649 KK yang ada di kali KBB ini sudah mulai dilakukan sosialisasi dan koordinasi dengan balai besar. Kiranya penertiban ini sudah dapat dilakukan pertengahan bulan Februari".

5. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono

"Permasalahannya ada di rumah-rumah di sepanjang sungai. Kemudian banyak sheet piles yang dibolongin warga. Kami menyarankan dibuatkan drainase saluran yang dari rumah masyarakat kemudian di pompa agar masuk ke Kali Angke".

Jokowi menanggapi pernyataan Walikota Jakut

"Untuk di Jakarta Utara bahwa waduk terbesar di Jakarta ada di Waduk Pluit, itu 80 hektar. Itu kedalamannya paling saat ini 2 sampai 3 meter, dan nanti akan dikerjakan, dikeruk, disedot. Jadi tolong bagi warga yang ada, karena di sekelilingnya sudah ditempati warga. Jadi mau tidak mau karena menyangkut kepentingan orang banyak kita bersihkan, kita keruk, kita sedot, sehingga fungsinya betul-betul sebagai waduk".

6. Camat Tebet, Edi

"Saya menyampaikan bahwa status tanah di rata-rata pinggir Kali Ciliwung adalah tanah negara. Berdasarkan pengalaman saya, pembebasan tanah negara, besaran ganti rugi tanah negara rata-rata 25 persen dari nilai jual objek pajak.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/23/164824/2150935/10/disuruh-jokowi-rayu-warga-pinggir-kali-ini-tanggapan-walikota?991104topnews"]
Sumber[/URL]

Semoga bisa segera dilaksanakan oleh para Bapak Walikota dan semoga warga yang akan direlokasi juga mendukung, sekarang adalah timing yang pas karena masih banyak yang trauma dengan banjir...

emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh Lord.Village 23-01-2013 18:55
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
9.6K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.