Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siahaanricardoAvatar border
TS
siahaanricardo
Naluri Kakek Moyang
Naluri kakek moyang, seperti itulah masyarakat islam kejawen menyebut syukuran yang sedang mereka laksanakan di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Mengapa “Naluri Kakek Moyang”? Mereka mengartikan kata “Naluri” sebagai suatu kepercayaan, maka acara ini dilaksanakan semata-mata karena kepercayaan mereka terhadap leluhur mereka yang masih sangat kuat dan ini merupakan salah satu ucapan rasa hormat mereka terhadap leluhur mereka.

Syukuran ini dilaksanakan oleh para warga islam kejawen yang pada kali ini jatuh pada hari jumat, tanggal 9 November 2012, hari jumat ini merupakan jumat yang terakhir dalam penanggalan jawa. Acara seperti ini dilaksanakan di sebuah “kendran” (sebutan makam salah satu kakek moyang) dalam jangka waktu satu tahun sekali.

Setiap warga yang datang wajib menggunakan baju adat dan masing-masing warga wajib membawa nasi yang dibentuk kerucut lalu diberi penutup daun pisang dan diberi nama dan membawa lauk “tegek kambing” (daging kambing yang dimasak dengan bumbu dan santan). Selain itu ditambahkan juga sejumlah buarampen/lawuhan yang jumlahnya tergantung keikhlasan dari masing-masing warga. Buarampen ini berisi krupuk,mie, gorengan, dsb.

Setelah makanan dikumpulkan di satu tempat, lalu mereka melakukan sebuah ritual yang dilakukan di “prapen” (tempat membakar menyan) yang berarti membakar menyan untuk menghormati atau menyapa leluhur mereka dan tiap-tiap warga harus membakar satu blinden (biji) menyan.

Semua makanan yang telah dikumpulkan akan didoakan oleh “kayim” (orang yang dipilih secara acak oleh sesepuh untuk mendoakan). Nama-nama yang tertera diatas nasi kerucut tadi berguna pada saat ritual didoakan, agar jelas untuk siapa doa tersebut dilayangkan. Namun, pada kali ini tidak terdapat kayim, lalu diganti dengan berdoa yang dilakukan secara bersama-sama.

Memakan makanan yang telah didoakan secara bersama-sama merupakan bagian dari kegiatan syukuran ini, namun tak semua makanan harus dihabiskan pada saat itu juga. Akhirnya mereka membawa makanan yang tersisa kerumah mereka masing-masing.

























0
2.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.