Cinta atau dikenal dengan nama lain VMJ (Virus Merah Jambu) adalah hal yang menarik untuk diperbincangkan terutama dikalangan anak-anak muda zaman sekarang. Memang gan, klo diuraikan Cuma terdiri dari lima huruf saja, C-I-N-T dan A. Tapi energi yang dibawanya luar biadab (sorry, Luar biasa kamsudnya gan). Seseorang yang tadinya berpenampilan kucel kumel pun mendadak berdandan serapih mungkin, sisiran klimis, cukur kumis, sebagian lagi pasang janggut tipis.

Klo saat ini agan sedang jatuh cinta, itu wajar-wajar saja, hak setiap manusia untuk mencintai dan dicintai. Tapi bukan berarti bahwa putus cinta menjadi sesuatu yang harus ditangisi berlebihan, membuat agan mengurung diri dikamar, atau melamun berjam-jam. Itu syarat pertama jika agan ingin bangkit dari kesedihan, jangan berlama-lama larut dalam dramatisasi cinta.
Cinta bukan dimaknai dengan memiliki dia gan. Klo dia pergi meninggalkan agan atau memutus begitu saja komunikasi dengan agan lalu agan menjadi sedih itu hal yang wajar. Tapi jangan larut dalam emosi, karena masih ada hari esok yang lebih cerah lagi. Hal yang harus agan ubah adalah pandangan terhadap arti cinta itu sendiri gan. Klo cinta dimaknai sebagai aktivitas "memberi (dalam arti luas)" maka kemudian agan akan menyadari bahwa kepergian dia (pasangan agan) jika itu memang yang terbaik untuk masa depannya, agan akan merelakannya. Biarkan dia pergi jika saat ini itu telah menjadi keputusannya, agan harus menghargai itu. Karena bagi dia, awalnya agan bukanlah siapa-siapa selama belum ada ikatan resmi di KUA.

Hukum alam mengatakan : Sesuatu yang tadinya tidak ada kemudian datang menghampiri agan, maka agan harus siap untuk menghadapi kemungkinan kehilangannya karena hanya disitulah letak KEIKHLASAN hati.

Jangan mudah menuruti nafsu sesaat gan, apalagi agan menjadi gelap mata, kemudian dendam karena merasa dikhianati. Klo itu agan lakukan, malah hanya akan menjadi beban pikiran buat agan. Rileks, tenangkan pikiran, dan akui dengan ikhlas bahwa segala sesuatunya adalah milik Allah swt. Tugas agan adalah mendoakan-nya agar selalu berada dijalan yang lurus, jalan yang Allah ridoi dan selalu berada dalam lindungan Allah. Maka agan akan lega setelahnya.

Masih banyak hal yang bisa agan lakukan. Masa depan agan bukan diputuskan seketika saat itu juga. Justru sebaliknya, harusnya kejadian ini menjadi pemacu semangat agan untuk terus maju. Buktikan bahwa keputusannya meninggalkan agan adalah keputusan yang salah. Tentunya dengan hal yang positif. Dengan cara berkarya misalnya, melakukan perubahan-perubahan sikap yang negatif pada diri agan. Ane yakin, jika agan melakukannya dengan baik maka agan akan berubah menjadi lebih dewasa, lebih matang dalam bersikap dan bertindak. Disitulah akan muncul kebijaksanaan dalam diri agan. Bukankah kedewasaan itu tidak ditentukan oleh umur? Melainkan sejauh mana dia mampu bersikap positif dalam setiap masalah yang dihadapinya!!

Masih banyak gan orang yang wajib agan cintai, yang cintanya tulus kepada agan. Bahkan sanggup mengorbankan dirinya apapun itu demi agan. Orang tua yang telah melahirkan agan, keluarga agan lainnya, mereka pulalah orang-orang yang layak mendapatkan tempat dihati agan. Dan jangan lupa gan, cinta kepada Allah. Karena hanya dengan mengingat kebesaran-Nya, hati agan menjadi tenang.