AS telah memberikan bantuan langsung kepada korban banjir senilai US $ 150.000 (Rp 1,44 miliar), Duta Besar AS Scot A. Marciel mengatakan pada hari Sabtu

"Amerika Serikat, melalui US Agency for International (USAID) Kantor Pengembangan bantuan bencana luar negeri AS, akan menyediakan US $ 150.000 untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia dan membantu mereka yang terkena dampak erat berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) dan para pemimpin lokal, "kata kedutaan dalam siaran pers yang dikirimkan ke Jakarta Post.

Marciel menyatakan simpati yang mendalam kepada korban banjir Jakarta.

"Kami memberikan simpati kita yang terdalam kepada mereka yang terkena dampak banjir mengerikan di sekitar Jakarta. Sementara situasi telah mempengaruhi ribuan orang, saya telah berbesar hati oleh respon tanpa pamrih orang Indonesia begitu banyak untuk membantu sesama warga mereka dan dengan kerja keras dan dedikasi dari para pejabat tanggap bencana Indonesia, polisi dan militer, "kata duta besar Amerika.

"Dengan dampak dari Badai Super Sandy di Amerika Serikat dalam benak rakyat Amerika, kami menghargai tantangan sulit sekarang dihadapi Indonesia dan kami sangat senang untuk membantu."

Menurut Kedutaan Besar AS, bantuan dan badan-badan kemanusiaan seperti Mercy Corps, Save the Children dan World Vision akan terlibat dalam penyaluran bantuan AS untuk para korban.

Hujan lebat dan banjir bandang ditumbuk Jakarta selama seminggu, mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo menyatakan keadaan darurat sampai 27 Januari. Setidaknya 21 orang tewas dan lebih dari 250.000 orang terkena dampak bencana banjir. Sebagian besar pengungsi membutuhkan makanan, air, pakaian, tempat tinggal dan obat-obatan.

Selain AS, Jepang juga telah memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia.

Ketika mengunjungi Jakarta pada hari Jumat, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan bantuan negaranya untuk korban banjir.

"Dengan ini saya menyatakan simpati atas kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh hujan lebat di Jakarta. Jepang akan membantu dengan apa pun yang diperlukan untuk membantu memulihkan daerah dan properti yang telah rusak oleh banjir, "kata Abe.