Koruptor Pindah Tahanan Naik Bus Eksekutif
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -Pemindahan narapidana kasus korupsi dari berbagai lembaga pemasyarakatan di beberapa daerah ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung dengan menggunakan bus atau kereta api kelas eksekutif, dinilai sebagai tindakan yang tak sensitif.
Dengan memberikan fasilitas transportasi kelas eksekutif terhadap narapidana kasus korupsi, pemerintah dinilai semakin menjauhkan efek jera terhadap korupsi.
"Wah, itu kurang ajar benar. Mestinya pakai truk tentara atau truk brimob," ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman di Jakarta, Sabtu (19/1/2013) di Jakarta, saat diminta tanggapannya terhadap pemindahan narapidana kasus korupsi ke LP Sukamiskin dengan menggunakan bus atau kereta api kelas eksekutif.
Pagi ini sejumlah tahanan kasus korupsi dari berbagai daerah dipindah ke LP Sukamiskin. Mereka diangkut dengan menggunakan bus eksekutif berpendingin udara, dan lengkap dengan fasilitas toilet di dalamnya.
Boyamin mengatakan, tindakan pemindahan narapidana kasus korupsi menggunakan bus atau kereta api kelas eksekutif, justru akan semakin menjauhkan dari efek jera. "Ya tidak dapat efek jera, karena perpindahan napi biasa pakai mobil tahanan. Koruptor justru malah mendapat keistimewaan. Tidak akan dapat efek jera," kata Boyamin.
Sumber :
http://m.kompas.com/news/read/2013/0...utif--nasional
Harusnya diangkut pake truk sapi, biar ada efek jera
: