JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sejumlah ruas jalan dan ratusan rumah warga di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013). Ratusan korban banjir kini terpusat di sekitar Jalan Pluit Raya atau tepatnya di depan Emporium Pluit Mall dan Pluit Junction yang tidak terendam banjir tinggi. Warga terpaksa melakukan evakuasi diri akibat banjir setinggi 1,5 meter hingga 2 meter di permukiman mereka. Warga ada yang mencoba berjalan kaki dengan kedalaman air sepinggang hingga dada mereka.

Sementara, mereka yang ogah berjalan kaki menaiki gerobak atau perahu rakitan untuk menuju lokasi bebas banjir. Warga lainnya, yaitu anak-anak, wanita, dan lansia dievakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas, TNI, Mapala, dan relawan lainnya.

Depan Emporium Pluit Mall atau perempatan lampu merah Pluit kini dipenuhi lautan manusia. Mereka berbondong-bondong membawa barang-barang yang berhasil diselamatkan. Kendaraan tim relawan pun terpusat di Jalan Pluit Raya tersebut. Jalan menuju Pluit sendiri masih sulit untuk ditempuh.

Menurut salah seorang warga, ketinggian air di Pluit meningkat sejak semalam. Warga pun baru mulai banyak melakukan evakuasi hari ini. Evakuasi dari pagi hingga sore ini masih terus berlangsung. Namun, sebagian warga masih bertahan di lantai dua rumah mereka.

"Kami sekarang evakuasi di rumah-rumah yang paling jauh dulu. Prioritas lansia dan anak-anak sudah dievakuasi kemarin. Hari ini dilanjutkan untuk warga yang terjebak dalam rumah," ujar Humas Basarnas Ramli Prasetyo di lokasi, Sabtu.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...ium.Pluit.Mall

belum surut juga