agan yang baik adalah agan yang selalu meninggalkan

dan juga jangan lupa ngasih

Mau tahu kota-kota di seluruh penjuru dunia yang masuk dalam kategori kota terpolusi tahun 2013 ini? Dari 10 daftar kota terpolusi yang ada, Cina dan India ternyata menyumbang masing-masing 2 kota didalamnya.

Tanpa kita sadari, produk-produk teknologi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ternyata memberikan dampak buruk bagi kita maupun lingkungan. Semakin kota itu memiliki teknologi industri yang canggih, semakin besar pula dampak polusi yang ditimbulkan.

Industri merupakan rumah bagi teknologi canggih sekaligus rumah penghasil polutan tertinggi. Berikut ini akan dibahas 10 kota terpolusi di dunia akibat bencana yang ditimbulkan oleh industri.

Ini dia 10 Kota Terpolusi di Dunia Tahun 2013

1. Linfen, China

Kota ini terletak di sepanjang Sungai Fen yang merupakan kota terpolusi di dunia menurut Time Magazine. Sekitar tiga juta penduduk harus menghirup polutan yang berupa partikulat industri batu bara setiap hari.

Udara yang banyak mengandung emisi gas pembakaran batu bara itu membuat penduduk harus dirawat di rumah sakit karena terkenan gangguan pernapasan, seperti asma dan bronchitis kronik.

2. Tianying, China

Terletak di timur laut China. Tianying merupakan kota yang terkena polusi akibat emisi timbal (Pb) dan logam berat lainnya. 140.000 penduduk dari kota terpolusi ini (menurut Globe and Mail) memiliki risiko efek kesehatan jangka panjang, seperti efek timbale yang mengakibatkan kebodohan, lupa, iritasi, kehilangan memori, dan halusinasi.

3. Sukinda, India

Kromium heksavalen merupakan salah satu logam berat yang membuat Sukinda, India, menjadi kota terpolusi di dunia, berdasarkan MSN. Air di Sukinda mengandung 60% kromium heksavalen. Akibat dari logam berat ini, 2.600.000 penduduk Sukinda memiliki risiko tertular bisul hidung, pilek, dan yang lebih buruk lagi masalah pernapasan seperti batuk, asma, dan mengi.

4. Vapi, India

Awal industrialisasi di kota ini menyebabkan tercemarnya tanah dan perairan akibat logam berat. Yang lebih dikhawatirkan, tanah Vapi mengandung merkuri (paling banyak di antara logam berat lainnya), menurut National Geographic.

Paparan jangka panjang merkuri dapat mendatangkan malapetaka penurunan penglihatan, otot menjadi lemah, dan aka nada masalah neurologis pada anak-anak yang ibunya telah terpapar bahaya merkuri.

5. La Oroya, Peru

La Oroya merupakan rumah tambang logam berat sekaligus pabrik pengolahannya. La Oroya adalah kota penerima logam berat seperti seng, timbal, tembaga, dan belerang. Sayangnya, 99% dari anak-anak di daerah tersebut menunjukkan dengan jelas jumlah timbale berlebih di tubuh mereka. Timbal di tubuh mereka akan mengakibatkan masalah gangguan membaca, belajar, pendengaran, bahkan pertumbuhan.

Dengan data statistik ini, sepertinya tidak ada masa depan yang cerah untuk 35.000 penghuni dari salah satu kota paling tercemar di dunia, apalagi sekarang Post Global mengatakan bahwa pabrik peleburan Amerika berencana untuk membukanya kembali.

6. Dzerzhinsk, Rusia

Menurut Guinness Book of World Records, Dzerzhinsk adalah kota terpolusi di dunia dengan bahan kimia sebagai pencemar utamanya. Kota ini merupakan salah satu korban pascaperang dingin, karena lebih dari 300.000 ton limbah kimia dibuang di kota ini dari 1930 hingga 1998.

Karena bahan kimia dan polutan beracun di kota ini, harapan hidup untuk pria dan wanita sangat rendah, yakni pada 42 dan 47 tahun.

7. Norilsk, Rusia

Norilsk merupakan rumah bagi 134.000 penduduk. Didirikan pada tahun 1935, kota ini awalnya menjabat sebagai lokasi kerja paksa Siberia.

Setelah pembebasan lokasi kerja paksa, Norilsk berubah menjadi lokasi tambang logam berat terbesar di dunia industri peleburan. Empat juta ton seng, arsen, cadmium, timah, nikel, tembaga, dan selenium dilepas ke udara setiap harinya, menurut worstpolluted.org. Nikel dan tembaga di udara, banyak warga Norilsk terserang penyakit pernapasan.

8. Chernobyl, Rusia

Chernobyl sudah seperti kota mati sekarang. Ketika reaktor nuklir meledak pada 26 April 1986, radiasi besar-besaran terlepas ke udara–ledakan berkekuatan 100 kali lebih besar dibanding Hiroshima dan Nagasaki. Menurut BBC, lebih dari lima juta penduduk meninggalkan kota ini.

Karena radioaktif yang dilepas merupakan yodium, sekitar 5000 orang yang tinggal di daerah tersebut menderita kanker tyroid.

9. Sumgayit, Azerbaijan

Sumgayit pernah menjdi rumah bagi petrokimia dan berbagai macam indutri lainnya. Ketika industri-indutri itu beroperasi penuh, mereka telah membuang 120.000 ton merkuri dan emisi kimia lainnya ke udara. Hasil sampingan lainnya seperti bahan kimia organik, minyak, dan logam berat lainnya terus mencemari tabah.

Polutan tersebut menyebabkan rentetan masalah kesehatan bagi 275.000 orang yang tinggal di daerah tersebut. Polutan benar-benar membuat Sumgayit menjadi kota paling tercemar di Azerbaijan.

10. Kabwe, Zambia

Zambia adalah bekas jajahan Inggris yang disebut Rhodesia Utara. Pada tahun 1902, timbal ditemukan dalam jumlah melimpah dan dilakukan penambangan di kota Kabwe. Terlepas dari kenyataan bahwa tambang dan peleburan tidak lagi aktif beroperasi di Kabwe, logam berat telah meninggalkan sejumlah besar residu timbal dan kadmium, membuat kota salah satu yang paling tercemar di dunia, menurut Institut Blacksmith.

Bahkan, sekitar 255.000 penduduk Kabwe, kebanyakan dari mereka anak, telah terpapar kadar kadmium lima sampai sepuluh kali batas normal. Karena ini logam berat, warga Kabwe telah diganggu berbagai masalah kesehatan seperti pneumonitis akut, nyeri dada, demam, dan dalam kasus yang parah, edema paru.

Ketika teknologi dan industrialisasi telah membawa banyak manfaat, kebenaran yang menyedihkan adalah mereka telah mengambil tol kerusakan pada ekosistem dan lingkungan. Dengan fakta keras tentang kota-kota paling tercemar di dunia, kita hanya dapat bersatu untuk membuat aturan yang lebih baik sehingga mampu mengurangi efek bahaya dari polusi.