Relawan Tim SAR Banjir Tewas Tenggelam



TEBET (Pos Kota) – Hilang tiga hari, anggota Relawan Tim SAR Tebet ditemukan tewas mengapung di Kali Ciliwung, tepatnya jembatan KH. Abdullah Syafe’i, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (18/1) petang.Diduga korban terbawa arus.

Karno, 35, warga Gang Perintis, RT 10/10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, ditemukan warga mengambang di kali Ciliwung. Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Samuel Meitry menjelaskan korban sudah menghilang sejak Selasa (15/1) lalu.

“Memang korban sudah tiga hari yang lalu hilang, korban merupakan relawan Tim SAR wilayah Tebet,” ucap AKP Samuel. Penemuan tersebut terjadi sekira pk. 17:30 sore. Saat itu ia ditemukan oleh warga sekitar yang hendak mengungsi dari banjir.

Ia tergabung dalam Tim SAR untuk membantu korban banjir. Melihat kakaknya tidak bernyawa, Sriwahyuni, 27 tahun menangis histeris. “Ini bagaimana, kakak saya sudah pergi padahal dia punya anak dan istri,” katanya.

Petugas Polsek Tebet dan Polres Jakarta Selatan tiba di lokasi untuk mengidentifikasi jasad korban. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban diduga korban tewas akibat tenggelam,” kata Kanit Reskrim. Jenazah Karno dibawa ke RSCM guna keperluan visum. (M1)



SUMBER


LANJUTAN BERITA

Anggota SAR Yang Tewas Semula Dikira Hilang

TEMPO.CO, Jakarta-Satu lagi korban tewas bencana banjir ditemukan. Karno, 35 tahun, anggota tim SAR ditemukan mengapung di bawah jembatan di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat malam 18 Januari 2013.

Nurpaidin, sesama anggota tim penyelamat, mengungkapkan kalau rekannya itu terakhir terlihat pada Rabu lalu. Saat itu Karno ikut membagikan bantuan bagi warga korban banjir yang bertahan di rumah-rumah di Kebon Baru, Bukit Duri.

"Saya kira dia lalu naik perahu lain," kata Nurpaidin, Jumat, 18 Januari 2013.

Nurpaidin dan keluarga korban sempat melaporkan hilangnya Karno ke Posko Banjir di Jembatan Kampung Melayu Kecil. Pencarian telah dilakukan tapi nihil. “Ketemunya sekarang ini dan sudah meninggal," ujarnya.

Karno adalah warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Ia tergabung dalam Tim SAR untuk membantu para korban banjir. Melihat kakaknya tidak bernyawa, Sriwahyuni, 27 tahun menangis histeris. "Ini bagaimana, kakak saya sudah pergi padahal dia punya anak dan istri," katanya.

Menurutnya, Karno memang sudah niat membantu warga korban banjir. "Dia gabung tim SAR buat bantu-bantu korban banjir di wilayah sini."

[URL="SUMBER"]SUMBER[/URL]






TERIMAKASIH TIM SAR,,,

pic saat tim sar beraksi





mungkin moto hidup Almarhum dan seluruh tim sar adalah.....

SO OTHERS MAY LIVE


#film-the guardian

sekali lagi terimakasih

mari kita sama-sama doakan agar arwah almarhum tenang dan diterima segala amal ibadah serta kebaikannya. amin