- Beranda
- The Lounge
Persiapan Hiking / Mendaki Gunung (P4)
...
TS
war2dead
Persiapan Hiking / Mendaki Gunung (P4)
Assalamualaikum gan / sist
selamat sore dan selamat menikmati bacaan ini
Disini ane mau ngenalin yang namanya Persiapan buat mendaki gunung atau bisa di sebut juga P4 (PERENCANAAN , PERBEKALAN dan Perlengkapan Pendakian)
Mari kita mulai dari PERENCANAAN pendakian nih gan
Setelah perencanaan siap mari kita masuk ke PACKING
Lanjutan ke bawah ya gan maap kalo acak acakan ane noob nih soal buat trit
selamat sore dan selamat menikmati bacaan ini
Disini ane mau ngenalin yang namanya Persiapan buat mendaki gunung atau bisa di sebut juga P4 (PERENCANAAN , PERBEKALAN dan Perlengkapan Pendakian)
Mari kita mulai dari PERENCANAAN pendakian nih gan
Spoiler for PERENCANAAN:
Mendaki gunung adalah salah satu bentuk aktivitas atau juga olah raga yang tidak hanya menuntut kesiapan mental dan fisik sakja , tetapi juga perencanaan yang matang sebelum pelaksanaannya
Tulisan ini hanya merupakan salah satu ulasan singkat yang masih dapat di kembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan dari pendaki yang akan di lakukan.
Untuk merencanakan suatu pendakian ada rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1H, yang kepanjangannya adalah Where, Who, Why, When, dan How.
Baiklah mari kita lihat aplikasi dari rumusan tersebut
Where / Dimana
Untuk melakukan suatu pendakian suatu gunung kita harus mengetahui gunung dan jalur pendakian yang akan di gunakan,
Contoh : Gunung Gede , di Jawa Barat dan Jalur yang akan di pilih dari sekian banyak jalur adalah Cibodas.
Who / Siapa
Apakah anda akan melakukan pendakian sendiri atau dengan teman-teman.
Contoh : Satu tim pendakian (5 personil) Terdiri dari 2 orang anggota senior dan 3 Orang anggota baru
Why / Mengapa
Ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam
Contoh : Untuk melakukan Pelantikan anggota baru / refreshing
When / Kapan
Waktu pelaksanaan pendakian , berapa lama.
Contoh : 1 Agustus 2000 sampai dengan 4 Agustus 2000
Empat hari pelaksanaan dengan rincian : 1 hari digunakan untuk pulang dan pergi dan 3 hari digunakan untuk pendakian , pelantikan dan turun.
Dari pertanyaan-pertanyaan 4W, maka di dapat suatu gambaran sebagai berikut :
Kita akan melakukan pendakian Gunung Gede di Jawa Barat, Jalur yang kita pilih adalah jalur Cibodas –puncak Gede- Cibodas, dilakukan oleh satu tim yang beranggotakan 5 orang, pendakian ini dilakukan untuk pelantikan tim anggota bar, dan akan di laksanakan pada 1 Agustus sampai dengan 4 Agustus.
How / Bagaimana
Merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan di atas ulasannya adalah sebagai berikut :
• Bagaimana kondisi Jalir Cibodas
• Bagaimana cuaca di sana
• Bagaimana perizinannya
• Bagaimana mendapatkan air
• Bagaimana pengaturan tugas anggota tim
• Bagaimana Acara Pelantikan anggota baru
• Bagaimana Konsumsi untuk 4 hari
• Dan masih banyak bagaimana ? (silahkan anda dapat mengembangkannya lagi )
Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun Rencana Pendakian yang di dalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan Rute , dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas anggota tim
4. Persiapan kebutuhan acara
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
6. Konsumsi
7. Dan lain sebangainya
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biaya yang di butuhkan untuk melakukan pendakian tersebut.
Demikian tulisan ini, memang masih banyak metode lainnya yang lebih canggih dan menditail dalam menyusun suatu rencana pendakian, tetapi kami berharap paling tidak tulisan ini dapat juga membantu anda dalam mempersiapkan pendakian, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda.
Tulisan ini hanya merupakan salah satu ulasan singkat yang masih dapat di kembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan dari pendaki yang akan di lakukan.
Untuk merencanakan suatu pendakian ada rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1H, yang kepanjangannya adalah Where, Who, Why, When, dan How.
Baiklah mari kita lihat aplikasi dari rumusan tersebut
Where / Dimana
Untuk melakukan suatu pendakian suatu gunung kita harus mengetahui gunung dan jalur pendakian yang akan di gunakan,
Contoh : Gunung Gede , di Jawa Barat dan Jalur yang akan di pilih dari sekian banyak jalur adalah Cibodas.
Who / Siapa
Apakah anda akan melakukan pendakian sendiri atau dengan teman-teman.
Contoh : Satu tim pendakian (5 personil) Terdiri dari 2 orang anggota senior dan 3 Orang anggota baru
Why / Mengapa
Ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam
Contoh : Untuk melakukan Pelantikan anggota baru / refreshing
When / Kapan
Waktu pelaksanaan pendakian , berapa lama.
Contoh : 1 Agustus 2000 sampai dengan 4 Agustus 2000
Empat hari pelaksanaan dengan rincian : 1 hari digunakan untuk pulang dan pergi dan 3 hari digunakan untuk pendakian , pelantikan dan turun.
Dari pertanyaan-pertanyaan 4W, maka di dapat suatu gambaran sebagai berikut :
Kita akan melakukan pendakian Gunung Gede di Jawa Barat, Jalur yang kita pilih adalah jalur Cibodas –puncak Gede- Cibodas, dilakukan oleh satu tim yang beranggotakan 5 orang, pendakian ini dilakukan untuk pelantikan tim anggota bar, dan akan di laksanakan pada 1 Agustus sampai dengan 4 Agustus.
How / Bagaimana
Merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan di atas ulasannya adalah sebagai berikut :
• Bagaimana kondisi Jalir Cibodas
• Bagaimana cuaca di sana
• Bagaimana perizinannya
• Bagaimana mendapatkan air
• Bagaimana pengaturan tugas anggota tim
• Bagaimana Acara Pelantikan anggota baru
• Bagaimana Konsumsi untuk 4 hari
• Dan masih banyak bagaimana ? (silahkan anda dapat mengembangkannya lagi )
Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun Rencana Pendakian yang di dalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan Rute , dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas anggota tim
4. Persiapan kebutuhan acara
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
6. Konsumsi
7. Dan lain sebangainya
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biaya yang di butuhkan untuk melakukan pendakian tersebut.
Demikian tulisan ini, memang masih banyak metode lainnya yang lebih canggih dan menditail dalam menyusun suatu rencana pendakian, tetapi kami berharap paling tidak tulisan ini dapat juga membantu anda dalam mempersiapkan pendakian, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda.
Setelah perencanaan siap mari kita masuk ke PACKING
Spoiler for PACKING:
PACKING
Sebelum melakukan Pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan di bawa , jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam keril / Ransel atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.
Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah :
• Pada saat backpack di pakai beban terberat harus jatuh ke pundak, mengapa beban harus jatuh ke pundak, ini di sebabkan dalam melakukan pendakian kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, bayangkan jika salah mempacking barang dan bebab terberat jatuh ke pinggul akibatny adalah kaki tidak dapat bebas bergerak, dan anda menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang.
Ingat : Letakan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
• Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan di bibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan Lainnya adalah sebagai berikut :
• Kelompokan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal :
Alat mandi di taruh dalam satu kantong plastik.
• Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan di biarkan kosong bagian dalamnya saat di masukan ke dalam ransel, isikan bahan makanan kedalamnya, missal : beras dan telur.
• Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah di capai pada saat di perlukan , misalnya : rain coat / Jas hujan pada kantong samping Keril / Ransel.
• Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar ransel, karena menggantungkan barang di luar ransel akan mengganaggu perjalanan anda karena tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan , usahakan semuannya dapat di packing ke dalam ransel.
Mengenai berat maksimal yang dapat di angkat oleh anda,
sebenarnya adalah satu angka yang relatif, patokan ideannya adalah 1/3 dari berat badan anda atau bisa juga 20 hingga 25 kg, tetapi ini kembali lagi ke kemampuan fisik setiap individu , yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagipula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan di bawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.
Sebelum melakukan Pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan di bawa , jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam keril / Ransel atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.
Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah :
• Pada saat backpack di pakai beban terberat harus jatuh ke pundak, mengapa beban harus jatuh ke pundak, ini di sebabkan dalam melakukan pendakian kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, bayangkan jika salah mempacking barang dan bebab terberat jatuh ke pinggul akibatny adalah kaki tidak dapat bebas bergerak, dan anda menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang.
Ingat : Letakan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
• Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan di bibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan Lainnya adalah sebagai berikut :
• Kelompokan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal :
Alat mandi di taruh dalam satu kantong plastik.
• Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan di biarkan kosong bagian dalamnya saat di masukan ke dalam ransel, isikan bahan makanan kedalamnya, missal : beras dan telur.
• Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah di capai pada saat di perlukan , misalnya : rain coat / Jas hujan pada kantong samping Keril / Ransel.
• Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar ransel, karena menggantungkan barang di luar ransel akan mengganaggu perjalanan anda karena tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan , usahakan semuannya dapat di packing ke dalam ransel.
Mengenai berat maksimal yang dapat di angkat oleh anda,
sebenarnya adalah satu angka yang relatif, patokan ideannya adalah 1/3 dari berat badan anda atau bisa juga 20 hingga 25 kg, tetapi ini kembali lagi ke kemampuan fisik setiap individu , yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagipula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan di bawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.
Lanjutan ke bawah ya gan maap kalo acak acakan ane noob nih soal buat trit
0
9.2K
Kutip
57
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya