- Beranda
- Berita dan Politik
Pemerintah Sambut Baik Penolakan Hakim Daming
...
TS
mubarak.20
Pemerintah Sambut Baik Penolakan Hakim Daming
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah menyambut baik respons publik dalam menyikapi pernyataan hakim Muhammad Daming Sanusi yang tidak sensitif gender saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
"Ini adalah bukti bahwa keadilan gender adalah bagian dari etika publik dalam demokrasi kita," tulis Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu (16/1).
Bagi Djoko, keadilan bukanlah keadilan bila hanya melindungi satu jenis kelamin dan hukum tidak boleh dibiarkan menjadi kepanjangan dominasi kaum adam. "Demokrasi kita juga tidak bisa penuh dirayakan tanpa hak dan peran setara perempuan di dalamnya. Kita semua perlu mengambil peran untuk memastikan Indonesia tak akan pernah menjadi bangsa yang mengingkari dan mengecualikan sejarah perjuangan perempuan," beber mantan Kepala Staf TNI-AU itu.
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Daming menyebutkan pelaku pemerkosaan tidak perlu dihukum mati karena pelaku dan korban sama-sama menikmati.
Bagi Djoko, reaksi keras kaum perempuan Indonesia terhadap hakim yang tidak sensitif adalah bukti menggembirakan sejarah perjuangan kaum perempuan dalam demokrasi Indonesia bukan saja sudah lama dimulai, namun juga akan terus melengkapi rupa dan isi kebangsaan Indonesia. "Ini jadi pembelajaran untuk siapa pun. Jangan lagi ada 'Daming-Daming' yang lain," tutup Djoko. (SW/OL-04)
http://www.metrotvnews.com/metronews...n-Hakim-Daming
"Ini adalah bukti bahwa keadilan gender adalah bagian dari etika publik dalam demokrasi kita," tulis Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu (16/1).
Bagi Djoko, keadilan bukanlah keadilan bila hanya melindungi satu jenis kelamin dan hukum tidak boleh dibiarkan menjadi kepanjangan dominasi kaum adam. "Demokrasi kita juga tidak bisa penuh dirayakan tanpa hak dan peran setara perempuan di dalamnya. Kita semua perlu mengambil peran untuk memastikan Indonesia tak akan pernah menjadi bangsa yang mengingkari dan mengecualikan sejarah perjuangan perempuan," beber mantan Kepala Staf TNI-AU itu.
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Daming menyebutkan pelaku pemerkosaan tidak perlu dihukum mati karena pelaku dan korban sama-sama menikmati.
Bagi Djoko, reaksi keras kaum perempuan Indonesia terhadap hakim yang tidak sensitif adalah bukti menggembirakan sejarah perjuangan kaum perempuan dalam demokrasi Indonesia bukan saja sudah lama dimulai, namun juga akan terus melengkapi rupa dan isi kebangsaan Indonesia. "Ini jadi pembelajaran untuk siapa pun. Jangan lagi ada 'Daming-Daming' yang lain," tutup Djoko. (SW/OL-04)
http://www.metrotvnews.com/metronews...n-Hakim-Daming
0
1K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru