Internet bagaikan pedang bermata dua, di satu sisi dapat memberikan dampak positif sedangkan di lain sisi juga mempunyai dampak negative. Dengan demikian internet yang mempunyai dwi fungsi ini, harus di tata dengan baik supaya memperoleh manfa’at dari dunia maya yang tepat guna positif. Saat ini fungsi dari internet sangat beragam dan semakin lama semakin bertambah, diantaranya adalah sebagai pusat informasi dunia, sebagai bahan diskusi yang beredar di forum-forum internet, sebagai transaksi jual beli, dan masih banyak lagi fungsi serta manfa’atnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan fungsi tersebut beralih pada kesengajaan atau hanya sekedar coba-coba untuk mengexplore ilmu yang dimiliki dengan menyebarkan virus dan juga Trojan, serta hal-hal yang menyebabkan kerugian pada saat mengakses dunia maya tsb.

Di balik permasalahan pasti ada solusi jitu, yang tidak dapat dipungkiri juga harus di usahakan dengan sungguh-sungguh dan continue. Solusi untuk menghindari dampak negative dari penggunaan internet adalah Proxy. Lalu apa sebenarnya proxy itu? Proxy merupakan suatu penyaring khusus untuk membentengi kita dari situs-situs yang berbahaya. Jadi tidak hanya ada keamanan untuk membentengi penjahat dunia nyata, tapi juga ada proxy yang dapat membentengi dunia maya.

Fungsi proxy adalah membentengi si pengguna internet dari situs yang berbahaya, secara umum kinerja proxy cukup sederhana yaitu membatasi nama domain / url pada sebuah situs untuk tidak dapat diakses atapun di alihkan (redirect) pada situs tertentu. Selain itu alamt IP dari domain tersebut juga dapat dimasukkan untuk antisipasi kedua. Meskipun secara relative situs tersebut masih dapat ditemukan di search engine, akan tetapi tidak akan dapat diakses ketika jaringan internet masuk ke PC client.
Sehingga benteng tersebut akan memberikan dampak positif bagi para pengguna internet dan minimal akan terjauh dari situs-situs yang membahayakan.