waktu denger berita di tivi, ane sih selow selow aja gan....bahkan pikir ane "koq bisa sih, air di mana-mana malah nyolokin listrik ?? ngga takut bahaya apa.. heran "

dan kemudian selang beberapa menit cewek ane SMS yang isinya,
" pamanku yang di jakarta, meninggal kena setrum akibat banjir... "

ane baca tu sms sambil mikir2...

sms ke-dua datang lagi dari cewek ane,
"barusan beritanya masuk tipi....."

apaaaaaaa !!!??? kata ane kaget, terus ane balas tu sms dengan "bijak",
"innalillahi wainna ilaihi roji'un... kamu yang tabah ya... semoga amal beliau diterima di sisinya"

"aku gpp koq , sodara jauh.. belum pernah ketemu juga"

"tetep aja beb.... walaupun sodara jauh, setidaknya kamu bisa memberi semangat buat keluargamu yang punya kenangan dengan beliau.. :*"
____________________________________________________________end

begitulah ceritanya gan, intinya ane sadar. :

1. apa yang kita anggap sederhana dan tak berpengaruh apa2 ke kita, ternyata di sebagian orang yang lain berpendapat berbeda dan bahkan sangat berarti. (anaknya, istrinya, ponakan deket-nya). cewek ane ngga masuk kategori itu gpp deh gan

2. dan atas kesadaran di point 1 itu, kita sebaiknya tidak mudah memberikan komentar sekenanya pada peristiwa yang terjadi, ibarat kata pepatah "berbijaklah pada pikiran, bertuturlah pada setiap kata, dan berbudilah pada tiap prilaku" #PepatahBaruNemu



dan (lagi) yang perlu ane kritisi dari berita itu adalah, beliau (alm.pakde cewek ane) di berangkatkan ke kampung halamannya di KulonProgo bukan di Klaten.

tengkiu gan, semoga bermanfaat