- Beranda
- The Lounge
harus bangga indonesia punya PT. PINDAD
...


TS
pongkyexcel
harus bangga indonesia punya PT. PINDAD
Quote:




sebelumnya maaf kalau
gan

Quote:
ok sebelumnya
dulu ya gan,,,yang udah ISO udah nyimak terus nambah wawasan dan berkesan gak ngasih
ane ikhlas aja... tapi ane gak ikhlas banget kalau sampai ane di 



Quote:
PT. PINDAD pasti sudah pada tau semua kan gan.....??? kalau belum tau berarti rasa nasionalismen sama wawasannya kurang tuch gan
... ok buat nambah wawasan simak sampai habis ya gan

Quote:
PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.
Di era kolonial tepatnya Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923
Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini.
Perusahaan Negara
Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
PT. PINDAD (Persero)
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian.
produksi (hasil karya PT.PINDAD nie gan)
SENJATA
PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:
Senapan serbu



SS1-V1 — Varian dasar bagi SS1. Laras standar dengan popor lipat.
SS1-V2 — Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
SS1-V3 — Varian standar dengan popor tetap.
SS1-V4 — Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
SS1-V5 — Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.
SS1-R5 Raider — Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS1-R5 memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.
SS1 seri M — Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.
Sabhara V1-V2 — Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7,62 x 45 mm PT Pindad.



SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2
Senapan SS2-V1 dengan pelontar granat SPG-1.
Senapan SS2-V1.
Tipe : Senapan serbu
Negara asal : Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan : 2006-sekarang
Digunakan oleh : TNI, Komando Pasukan Katak
Pada perang :
Sejarah produksi
Tahun : -
Produsen : PT Pindad
Spesifikasi
Berat : 3,2 kg (kosong)
Panjang : 930 mm
Panjang laras : 460 mm
Peluru : 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber : 5.56 x 45 mm
Mekanisme : Piston gas, bolt berputar
Rata² tembakan : 700 butir/menit
Kecepatan peluru : 710 m/s
Jarak efektif : 450 m

Di era kolonial tepatnya Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923
Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini.
Perusahaan Negara
Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
PT. PINDAD (Persero)
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian.
produksi (hasil karya PT.PINDAD nie gan)
SENJATA
PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:
Senapan serbu
Spoiler for SS1, kaliber 5,56 x 45 mm:

Senapan SS1-V1
Tipe : Senapan serbu
Negara asal: Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan : 1991-sekarang
Digunakan oleh : Indonesia
Pada perang : Konflik Aceh, Timor Timur dan Papua
Sejarah produksi
Tahun : 1991
Produsen : PT Pindad
Diproduksi : tahun 1991
Spesifikasi
Berat : 4,01 kg (kosong)
Panjang : 997 mm
Peluru : 5,56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber : 5,56 x 45 mm
Mekanisme : Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan : 700 butir/menit
Kecepatan peluru : 710 m/s
Jarak efektif : 450 m
Amunisi : Magazen box 30-butir
Alat bidik : Bidikan besi, bidikan teleskopik (tergantung varian)
Tipe : Senapan serbu
Negara asal: Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan : 1991-sekarang
Digunakan oleh : Indonesia
Pada perang : Konflik Aceh, Timor Timur dan Papua
Sejarah produksi
Tahun : 1991
Produsen : PT Pindad
Diproduksi : tahun 1991
Spesifikasi
Berat : 4,01 kg (kosong)
Panjang : 997 mm
Peluru : 5,56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber : 5,56 x 45 mm
Mekanisme : Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan : 700 butir/menit
Kecepatan peluru : 710 m/s
Jarak efektif : 450 m
Amunisi : Magazen box 30-butir
Alat bidik : Bidikan besi, bidikan teleskopik (tergantung varian)
Spoiler for varianya gan:


SS1-V1 — Varian dasar bagi SS1. Laras standar dengan popor lipat.
SS1-V2 — Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
SS1-V3 — Varian standar dengan popor tetap.
SS1-V4 — Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
SS1-V5 — Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.
SS1-R5 Raider — Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS1-R5 memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.
SS1 seri M — Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.
Sabhara V1-V2 — Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7,62 x 45 mm PT Pindad.
Spoiler for SS2:



SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2
Senapan SS2-V1 dengan pelontar granat SPG-1.
Senapan SS2-V1.
Tipe : Senapan serbu
Negara asal : Indonesia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan : 2006-sekarang
Digunakan oleh : TNI, Komando Pasukan Katak
Pada perang :
Sejarah produksi
Tahun : -
Produsen : PT Pindad
Spesifikasi
Berat : 3,2 kg (kosong)
Panjang : 930 mm
Panjang laras : 460 mm
Peluru : 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber : 5.56 x 45 mm
Mekanisme : Piston gas, bolt berputar
Rata² tembakan : 700 butir/menit
Kecepatan peluru : 710 m/s
Jarak efektif : 450 m
Spoiler for SS3:

SPEC LENGKAPNYA
Spesifikasi SS3:
Negara asal : Indonesia
Kaliber : 5,56 x 45 mm NATO/MU5 TJ Pindad
Kapasitas magazine : 30 peluru
Mekanisme : Gas operated, rotating bolt
Berat : 3,4 kg (loaded)
Rate of fire : 750 rpm
Jarak efektif : s/d 600 m (SS 3 V1 & V2), +1000 m (SS3 V4 Sharpshooter)
Spesifikasi SS3:
Negara asal : Indonesia
Kaliber : 5,56 x 45 mm NATO/MU5 TJ Pindad
Kapasitas magazine : 30 peluru
Mekanisme : Gas operated, rotating bolt
Berat : 3,4 kg (loaded)
Rate of fire : 750 rpm
Jarak efektif : s/d 600 m (SS 3 V1 & V2), +1000 m (SS3 V4 Sharpshooter)
Quote:
senapan mesin

Tipe : Senapan mesin sedang
Negara asal : Indonesia
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh : Indonesia
Pada perang : Konflik Aceh
Sejarah produksi
Produsen : PT Pindad
Varian : SPM2-V1 (tripod) dan SPM2-V2 (bipod)
Spesifikasi
Berat : 11,58 kg
Panjang : 1275 mm
Panjang laras : 635 mm
Peluru : 7.62 x 51 mm NATO
Kaliber : 7,62 mm (.308 in)
Mekanisme : Operasi gas piston panjang
Rata² tembakan : 850 butir/menit
Jarak efektif : 1.500 m
Amunisi : Sabuk/rantai
Submachinegun

pistol



Spoiler for SPM2, kaliber 5,56 x 45 mm:

Tipe : Senapan mesin sedang
Negara asal : Indonesia
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh : Indonesia
Pada perang : Konflik Aceh
Sejarah produksi
Produsen : PT Pindad
Varian : SPM2-V1 (tripod) dan SPM2-V2 (bipod)
Spesifikasi
Berat : 11,58 kg
Panjang : 1275 mm
Panjang laras : 635 mm
Peluru : 7.62 x 51 mm NATO
Kaliber : 7,62 mm (.308 in)
Mekanisme : Operasi gas piston panjang
Rata² tembakan : 850 butir/menit
Jarak efektif : 1.500 m
Amunisi : Sabuk/rantai
Submachinegun
Spoiler for pistol mitraliur/submachinegun:


pistol
Spoiler for P1:


Spoiler for P2:


Spoiler for R1:


senapan runduk/sniper riffle
Spoiler for sniper riffle:





buatan PT PINPAD YANG LAINYA GAN
Spoiler for yang lain dari pinpad:








PT. PINPAD TIDAK HANYA MEMPRODUKSI PERALATAN MILITER SAJA
INI DIA GAN PRODUKSI PT PINPAD DI LUAR MILITER
INI DIA GAN PRODUKSI PT PINPAD DI LUAR MILITER
Spoiler for nanti di update lagi gan:
nanti di update lagi gan
Spoiler for bonus gan:


sumber
kalo berkesan minta
gan


Diubah oleh pongkyexcel 13-02-2014 02:26
0
71.4K
Kutip
1.2K
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.7KThread•92.7KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya