MetrixNEWS - Chicago (15 Jan 2013)
"MELINDUNGI & MENGAYOMI MASYARAKAT", kata2 ini seakan-akan tidak berlaku untuk kepolisian Chicago. Karena kecerobohan mereka, seorang wanita dengan
keterbelakangan mentaldirudapaksa dan hampir kehilangan nyawa karena terjatuh dari Lt. 7. Kejadian ini bermula ketika Christine masih berumur 21 tahun. Christine, yg sebenarnya
BIPOLAR ditahan di airport Midway karena membuat gaduh dalam perjalanan dari California, hal ini dikarenakan karena Christine mengalami
gangguan mental selama perjalanan.
Christine, 1 bulan sebelum kejadian naas tersebut
Polisi Chicago menahan Christine selama 29 jam untuk diinterogasi;
orang tua Christine menelpon selama 9 kali untuk memberitahu soal kelainan mental Christine, namun diabaikan oleh polisi. Padahal apabila polisi tahu mengenai keterbelakangan mental Christine, mereka bisa membawanya ke rumah sakit jiwa. Kejadian ini semakin lebih parah, Christine yg sudah selesai diinterogasi
dilepaskan disebuah DAERAH RAWAN KRIMINAL, sebuah perumahan kumuh yang terkenal akan geng orang negro yg sering berbuat kriminal. Tidak lama setelah polisi pergi, Christine, yang mengenakan celana pendek dan kaos tank-top putih,
langsung dirudapaksa oleh sekawanan orang negro yg merupakan geng lokal. Tidak hanya itu, Christine yg telah dirudapaksa ramai2 juga
jatuh dari lantai 7 sebuah gedung kosong akibat melawan.
Setelah terjatuh dari lantai 7 (tidak diketahui mengapa dia terjatuh), Christine yg sekarang berumur 27 tahun mengalami
kerusakan otak parah permanen. Keluarga Eilmann berusaha untuk menuntut pemerintah dan kepolisian Chicago sebesar 100 juta U$S (sekitar satu triliyun rupiah) atas kejadian tersebut. Uang tersebut dituntut oleh Eilman sebagai kompensasi atas penderitaan mental dan pengobatan Eilman yg tidak kunjung hentinya. Akhirnya pada tanggal artikel ini ditulis,
pemerintah Chicago bersedia membayar US$ 22.5 juta (sekitar 221 MILYAR RUPIAH!) kepada keluarga Eilman. Kejadian tersebut dianggap
sebagai kelalaian dan kecerobohan fatal polisi Chicago; Polisi seharusnya mendengarkan panggilan orangtuanya, shg Christine dapat dilarikan ke rumah sakit jiwa. Selain itu
bersalah atau tidak, Polisi seharusnya menurunkan Christine ke tempat yg lebih aman saat itu
sumber