Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

accanquanimaAvatar border
TS
accanquanima
Adzanmu Menjauhkanku dari Tuhan
Maaf sebelumnya, ada yang komen begini
Spoiler for "komen":


KLO CERITANYA BERMANFAAT MOHON emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

Assalamu Alaikum Agan2 sekalian. Ane mau berbagi cerita keren mencerahkan yang ane baca dari buku.

Dalam kitab Matsnawi, Jalaluddin Rumi bercerita :


Dahulu ada seorang muadzin bersuara jelek di sebuah negeri non islam. Ia memanggil orang untuk shalat. Banyak orang memberi nasehat kepadanya, “Janganlah engkau memanggil orang untuk shalat. Kita tinggal di negara mayoritas non muslim. Bukan tidak mungkin suaramu akan menimbulkan kerusuhan dan perpecahan antara kita dan mereka.”

Teteapi muadzin itu menolak nasehat tsb. Dia merasa bahagia bisa melantunkan adzan dengan suaranya yang tidak bagus itu di negeri non muslim. Ia merasa terhormat memanggil orang untuk shalat di negeri dimana orang tak pernah shalat.

Sementara orang-orang islam khawatir dengan dampak adzan tadi, seorang pendeta datang kepada meraka pada suatu pagi. Dia membawa lilin, jubah dan manis-manisan. Pendeta itu mendatangi jamaah muslim dengan sikap bersahabat.

Berulang-ulang dia bertanya “Katakan padaku siapa muadzin yang suara dan setiap teriakannya selalu menambah kebahagiaan hatiku”?

“Kebahagiaan apa yang anda peroleh dari suara adzan yang jelek itu?” Tanya seorang Muslim

Lalu pendeta itu bercerita : “ Suara muadzin itu menembus ke gereja tempat kami tinggal. Saya mempunyai seorang putri yang sangat cantik dan berahlak mulia. Ia sangat berkeinginan menikahi seorang muslim sejati. Dia ingin mempelajari islam dan tampaknya ia ingin masuk islam.

Hal itu sangat menyiksaku, aku gelisah dan terus menerus dilanda kerisauan memikirkan putriku. Aku takut ia masuk Islam. Dan aku tahu tidak ada obat yang mampu menyembuhkannya.

Sampai suatu hari anakku mendengarkan suara adzan yang diteriakkan muadzin itu.

Anakku bertanya kepada kakaknya “ Suara apa gerangan ini, suara ini menyakiti telingaku. Tak pernah sebelumnya aku mendengar suara sejelek ini.”

Saudaranya menjelaskan bahwa ini yang disebut adzan. Panggilan untuk kaum muslim agar mereka segera beribadah kepada Tuhan mereka. Adzan adalah ucapan utama dari orang beriman.

Putriku hampir tak mempercayainya. Dia bertanya kepadaku, “Bapak, apakah betul suara yang jelek ini adalah panggilan untuk kaum muslim menghadap Tuhannya?”

Kami pun meyakinkannya bahwa suara itu adalah adzan, panggilan untuk sembahyang bagi kaum muslim.
Wajah putriku pucat pasi. Tiba-tiba ia sangat mual mendengar tetang islam, ia tiba-tiba sangat benci dengan Islam.

Begitu melihat perubahan pada putriku, seakan seluruh beban hidup dan penderitaanku hilang seketika. Tadi malam aku tidur sangat nyenyak. Tak pernah aku tidur senyenyak tadi malam.

“Betapa besar terima kasihku kepada muadzin itu, dimana dia? Aku ingin memberikan semua hadiah yang kubawa ini kepadanya"

Ketika pendeta itu dipertemukan dengan sang muadzin, ia langsung memeluknya dengan erat.

“Terima kasih karena telah membebaskanku dari derita tak tertahan yang kualami selama ini. Berkat kebaikanmu, sekarang aku menjadi orang paling bahagia.Sekiranya aku punya banyak emas dan harta benda, akan kuisi mulutmu dengan emas.

Jalaluddin Rumi secara halus menyindir kita semua. Kadang keberagamaan kita malah menjauhkan orang lain dari agama itu sendiri. “Keimananmu wahai muslim hanyalah kemunafikan dan kepalsuan. Alih alih membawa orang kepada jalan lurus, ia malah mencegah dari jalan kebenaran.


(buku sumber : meraih cinta ilahi oleh jalaluddin rahmat)
Quote:
Diubah oleh accanquanima 20-01-2013 07:06
0
12.4K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.