Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.newbieAvatar border
TS
the.newbie
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
emoticon-BingungLangsung Dah Ganemoticon-Bingung

emoticon-Ngacir Tubrukan


Selain terkenal dengan minuman Legen yang rasanya cukup nikmat dengan sensasi segarnya, Kabupaten Tuban - Jawa Timur juga terkenal dengan minuman Tuak sehingga dijuluki Tuban Kota Tuak. Tetapi walau menggunakan bahan yang sama yaitu nira dari getah bunga Lontar atau siwalan, tetapi Tuak itu berbeda dengan Legen.

Spoiler for tuak:

Tuak adalah Minuman yang berkadar alkohol cukup tinggi dan bisa memabukkan.
Warna minuman ini putih seperti susu dan rasanya pahit.

Spoiler for tuak:

MInuman ini terbuat dari getah nira yang disadap dari bunga Siwalan atau Lontar ( Borassus Flabellifer ) ).

Spoiler for tuak:

Proses pembuatan Tuak hampir sama dengan pembuatan Legen. Pucuk Bunga Siwalan diiris secara tipis dan getah yang keluar ditampung pada ‘ Bumbung ‘, wadah terbuiat dari ruas bambu panjang 40-50 cm.

Spoiler for tuak:

Bila pada pembuatan Legen, bumbung itu harus dicuci bersih, namun untuk membuat Tuak ini Bumbung justru tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Spoiler for tuak:

Kotoran yang melekat pada bumbung itulah yang berpengaruh pada proses fermentasi pada air nira sehingga menjadi tuak.

Spoiler for tuak:

Beberapa pembuat Tuak ada yang menambahkan irisan kulit pohon dari tanaman jambu, juwet atau jamblang, mengkudu atau Pace dan sebagainya. Tujuannya untuk memberi sensasi rasa tertentu yang berbeda pada tuak.Konon, peminum dan penikmat Tuak yang sejati bisa membedakan mana minuman tuak yang berasa jambu, juwet, mengkudu, pace dan sebagainya.

Spoiler for tuak:

Di Kabupaten Tuban – Jawa Timur , minum tuak sudah menjadi tradisi yang berlangsung sejak lama.

Spoiler for tuak:

Di daerah yang berjulukan Bumi Ronggolawe ini baik di tepi jalan raya, gang, lapangan , kebun atau sawah dan sebagainya bisa dijumpai beberapa warga yang berkumpul bersama untuk menikmati minuman tuak sambil bercengkerama cukup lama.

Spoiler for tuak:

Saat minum tuak itu, mereka menggunakan ‘ Centak ‘ , yaitu gelas yang terbuat dari bambu.Harga minuman tuak per Centak itu berkisar Rp 1000.

Spoiler for tuak dan belut goreng:

Sambil minum tuak, mereka juga makan kudapan berupa Camilan ringan atau ‘ Tambul ‘, yaitu lauk pauk yang dibungkus kecil dengan menggunakan daun pisang. Isi tambul itu bisa berupa belut goreng , jerohan, ‘ Cecek ‘ ( kulit sapi ) yang dimasak dan diolah dengan menggunakan bumbu yang sangat pedas.

Spoiler for biawak:

Bahkan beberapa diantaranya da tambul dengan menggunakan daging dari hewan ‘ Nyambik ‘ ( biawak ) yang bentuknya seperti komodo dalam ukuran mini.

Spoiler for tuak:

Faktor kesehatan dan kebersihan tampak tak diperhatikan saat mereka minum tuak itu. Selain lokasi untuk minumnya yang bisa di sembarang tempat, juga karena Centak yang digunakan untuk minum tuak laksana gelas bergilir yang digunakan antar peminumnya tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Spoiler for tuak:

Walau bisa memabukkan, Tradisi minum Tuak ini sampai saat ini masih tetap lestari di Tuban. Pihak pemerintah daerah setempat pun bersikap toleransi pada tradisi ini sejauh para penikmat minuman Tuak itu tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di daerahnya.

Spoiler for tuak:

Begitu juga sebaliknya, Para peminum tuak itu sendiri juga bertoleransi untuk minum Tuak seperlunya saja tanpa sampai membuat mereka mabuk. Dalam hal ini ada pameo yang mengatakan kalau ada orang yang mabuk dan membuat keonaran saat minum tuak berarti bukan warga Tuban penikmat sejati minuman tuak.


Quote:


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Ngacir Tubrukan emoticon-Rate 5 Star

&

Komen Ya Ganemoticon-Jempol


Spoiler for Dilarang:
nona212
nona212 memberi reputasi
1
6.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.