Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deondeAvatar border
TS
deonde
bangunan sekarang VS dulu
Pernah lihat bangunan jaman dulu kan gan, contohnya kaya' bangunan-bangunan peninggalan Belanda.


Spoiler for bangunan masa Kolonial:


bangunan baheula itu masih bisa berdiri kokoh , padahal sudah berumur puluhan bahkan mungkin ada yang sampai ratusan tahun, baik yang terawat (masih digunakan), tidak terawat (tidak digunakan kembali)emoticon-thumbsup

Spoiler for terpakai:


Spoiler for tidak terpakai:


bangunan diatas apabila dibandingkan dengan bangunan sekarang terutama untuk perumahan emoticon-Nohopesungguh jauh berbeda kualitasnya jangankan menggunakan ukuran tahun, dalam waktu bulan pun mulai ada tembok yang retak emoticon-Nohope apalagi kalau sampai bertahun-tahun emoticon-Takut (S) bisa2 bangunannya bisa rubuh kalau ngga diadakan perbaikan emoticon-Sundul Gan (S)

Spoiler for contoh bangunan sekarang:





rendahnya kualitas bangunan sekarang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor Mulai dari faktor alam sampai faktor manusia, faktor alam misalnya bencana alam, banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Serta pergeseran tanah yang labil yang mengakibatkan pondasi bergeser dan bangunan retak.

Faktor manusia juga bisa menyebabkan dinding rumah anda retak, mulai dari kesalahan teknis dan lain-lain. Berikut kumpulan penyebab dinding rumah retak:
  1. Minimnya pengetahuan pekerja bangunan, hal ini berpengaruh pada pemilihan bahan yang baik dan kualitas bangunan itu sendiri.
  2. Kesalahan memilih pasir, pasir yang berlumpur dan banyak mengandung tanah akan menyebabkan adukan tidak menyatu, sehingga menyebabkan plesteran dinding retak.
  3. Komposisi adukan semen yang tidak konstan, adukan plesteran yang baik adalah yang mempunyai daya rekat baik dan mudah menempel batu bata. Dan campuran adukan yang baik adalah 1:3, 1 semen : 3 pasir.
  4. Kualitas air yang kotor dan mengandung bahan kimia bisa menyebabkan dinding atau bata bata anda gampang retak.
  5. Perencanaan bangunan yang tidak matang.
  6. Pengawasan bangunan yang tidak terkontrol, perlunya pengawas untuk mengecek setiap kualitas adaukan dan bangunan.
  7. Lokasi pembangunan rumah di area lereng maupun dekat sungai, karena tempat tersebut rawan pergeseran tanah dan tanah longsor.

SUMBER

[URL="[img]http://www.gussuta.com/teknik/tip-mengatasi-masalah-pada-bangunan.html[/img]"]mengatasi retak pada tembok[/URL]

Asal muasal semen


semoga bermanfaat emoticon-shakehand
0
5.4K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.