TS
Dzaki321
PEMBELIAN ALUTSISTA INDONESIA SEPANJANG TAHUN 2012
Spoiler for PEMBELIAN ALUTSISTA INDONESIA SEPANJANG TAHUN 2012:
Dan berikut adalah beberapa peristiwa kontrak dan kedatangan alutsista sepanjang tahun 2012 yang telah terpublikasi.
Spoiler for Silahkan dibuka gan:
Spoiler for 21 Desember 2011:
Kemhan RI - DSME Korea Selatan Tandatangani Kontrak Pengadaan Kapal Selam
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginering (DSME). Kontrak tersebut ditandatangani kedua belah pihak. Pihak Kemhan RI diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo, sedangkan pihak DSME diwakili oleh President & CEO DSME Sang-Tae Nam, Selasa Malam (20/12) di kantor Kemhan RI, Jakarta.
Spoiler for 30 Desember 2011:
Indonesia dan Rusia Tanda-Tangani Kontrak Pembelian 6 Su-30MK2
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia memastikan membeli enam unit jet tempur Sukhoi Su-30 MK2 dari Rusia sebagai bagian dari rencana strategis untuk memenuhi kekuatan udara pesawat tempur Sukhoi hingga satu skuadron atau setara 16 jet tempur.
Spoiler for 05 Februari 2012:
Kapal Selam "Nanggala" Tiba di Perairan Indonesia
Kapal selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala/402 telah tiba di perairan Indonesia, setelah menjalani perbaikan menyeluruh di Korea Selatan selama hampir dua tahun.
Spoiler for 10 Februari 2012:
RI Punya Pesawat Kepresidenan
Presiden Indonesia kini resmi memiliki pesawat kepresidenan. Pesawat seri 737- 800 Boeing Business Jet 2 (BBJ 2) yang dibeli langsung dari pabrik Boeing telah diserahterimakan pada tanggal 21 Januari 2012 di Amerika Serikat. Jika tidak aral melintang, pesawat tersebut akan mulai melayani tugas kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Agustus 2013 nanti.
Spoiler for 16 Februari 2012:
TNI AL Dapat Kapal Baru
TNI AL Armada Barat mendapat tambahan kapal baru, KRI Kujang-642. Kapal itu diserahkan pada Kamis (16/2/2012) pagi ini, di Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Komandan Satuan Kapal Patroli Armada Barat Kolonel Pelaut Denih Hendrata mengatakan, KRI Kujang merupakan kapal kelima di satuannya. KRI Kujang termasuk jenis KCR- 40 buatan PT. Palindo Marine Shipyard.
Spoiler for 21 Februari 2012:
Indonesia dan China Sepakati Alih Teknologi Rudal
Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan China sepakat memantapkan proses alih teknologi serangkaian produksi bersama peluru kendali C-705. Proses alih teknologi menjadi syarat utama dalam setiap pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) dari mancanegara, termasuk peluru kendali dari China.
Spoiler for 02 Maret 2012:
Tiga Unit Helikopter Bell-412 Perkuat TNI
PT Dirgantara Indonesia menyerahkan tiga unit helikopter Bell-412 kepada Kementerian Pertahanan untuk operasional TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut. Penyerahan dilakukan Direktur PT DI Budi Santoso kepada Wakil Asisten Logistik Kasad Brigjen TNI Nengah Widana, Asisten Logistik Kasal Laksda TNI Sru Handayanto di hanggar helikopter PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jumat.
Spoiler for 04 Maret 2012:
Sampai 2014, Kemhan Pesan 40 Helikopter
Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia berencana memesan kembali sekitar 40 unit helikopter untuk TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut kepada PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Hal tersebut disampaikan oleh Mentri Pertahanan (Menhan) RI, Purnomo Yusgiantoro.
Spoiler for 06 April 2012:
Kontrak 6 EC725 Combat SAR untuk Indonesia disepakati
PT.DI dan Eurocopter sepakat untuk kerja sama pengadaan 6 unit heli SAR Tempur EC725 pesanan TNI-AU. Dengan demikian, sebelum diserah terimakan Helikopter ini akan dikirim terlebih dahulu ke PT.DI untuk dirakit ulang lalu kemudian diserahterimakan. Kontrak pengadaan sendiri telah disepakati sebelumnya pada tanggal 12 maret. Heli ini rencananya akan memperkuat TNI-AU mulai tahun 2014.
Spoiler for 17 April 2012:
2 helikopter S-300C akan perkuat Penerbangan
Pabrikan Sikorsky Aircraft mengumumkan penjualan 2 unit Heli latih S-300C dengan opsi 4 tambahan kepada Indonesia. Helikopter ini nantinya akan memperkuat skadron latih Penerbangan TNI-AD.
Spoiler for 18 April 2012:
Kesepakatan Kerjasama Jangka Panjang antara PT DI dan Airbus Military Ditandatangani
PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military melakukan peresmian kerja sama strategis jangka panjang. Kerja sama itu ditandatangani kedua perusahaan. Dalam kerja sama ini dipaparkan rencana revitalisasi PT DI dengan proyek-proyek kerja sama dan pengembangan bisnis yang spesifik. Kesepatan kerja sama ditandatangani di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (18/4).
Spoiler for 18 April 2012:
TNI AL akan Menambah Pesanan 2 CN-235 kepada PT DI
Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Pertama Sugianto, membenarkan bahwa jajarannya melakukan pemesanan 6 unit pesawat kepada PT Dirgantara Indonesia. Pesawat-pesawat itu terdiri atas 3 unit CN 235 dan 3 unit helikopter Bell 412 EP.
Sugianto menjelaskan, pemesanan keenam pesawat tersebut merupakan bagian rencana penambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Spoiler for 30 April 2012:
TNI AL Pesan Kapal Tanker
Kamis (26/4/12) pagi, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, meresmikan pembuatan kapal perang jenis tanker pertama oleh PT Anugrah Buana Marine (ABM) Bojonegara. Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto mengatakan, untuk membuat kapal tersebut dibutuhkan waktu selama 18 bulan (1,5 tahun), dengan kebutuhan dana lebih dari 160 miliar.
Spoiler for 11 Mei 2012:
Rusia Teken Kontrak Pembelian 37 Tank Amfibi
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan perwakilan JSC Rosoboronexport di Indonesia menandatangani kontrak pembelian 37 unit kendaraan tempur infanteri BMP-3F Seri 2 senilai 114 juta dollar Amerika, Jumat. Penandatanganan kontrak ini diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Kepala Perwakilan Rosoboronexport, Vadim Varaksin.
Spoiler for 23 Mei 2012:
First Steel Cutting KCR-60 Dilakukan di PT. PAL
Bersamaan dengan Sidang Pleno Ke-VI KKIP, dilaksanakan pula Steel Cutting KCR 60 dan Keel Laying Tug Boat (Kapal Tunda). Kapal tersebut merupakan pesanan dari TNI AL yang dibangun di PT. PAL Indonesia, sebagai wujud nyata komitmen PT PAL Indonesia (Persero) mendukung terciptanya kemandirian bangsa dalam memenuhi kebutuhan Alutsista dan kemajuan industri pertahanan nasional.PT.PAL Indonesia menerima order pembuatan kapal KCR 60 M sebanyak 3 unit dan Kapal Tunda 2.400 HP sebanyak 2 unit. Kontrak secara efektif telah ditandatangani antara PT PAL Indonesia dan TNI AL melalui Dinas Pengadaan Mabesal pada tanggal 20 Desember 2012.
Diubah oleh Dzaki321 13-01-2013 03:39
0
10.5K
Kutip
26
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok