Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soiponAvatar border
TS
soipon
{Capres Caper} Dituding Rasis Soal Tweetnya Mengenai Ahok, Ini Kata Farhat Abbas
Rabu, 09/01/2013 12:41 WIB
Dituding Rasis Soal Tweetnya Mengenai Ahok, Ini Kata Farhat Abbas
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Farhat Abbas, yang menasbihkan diri sebagai capres muda Indonesia, mendapat kecaman soal tweetnya menyangkut Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Farhat dituding bersikap rasis kepada Ahok. Apa kata Farhat?

"Itu bukan rasialis, itu penjelasan. Bahwa Ahok bagaimanapun mau pakai pelat B 2 atau tidak tetap non pribumi," jelas Farhat saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/1/2013).


Tweet Farhat soal Ahok itu diunggah dalam akun twitter @farhatabbaslaw, isinya "Ahok protes, Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina !"

"Itu memang saya yang ngetweet, itu bukan rasialis. Itu justru menunjukkan bahwa non pribumi jangan dibilang kecil, tapi diistimewakan," terang Farhat.

Tapi tetap saja sejumlah tweeps mengkritik Farhat. Kicauan pengacara putra mantan Hakim Agung Abbas Said yang kini menjadi komisioner KY itu dianggap tak pantas.

"Ini soal masalah kemuliaan. Jadi masalah pelat nomor tidak usah dibicarakan. Gara-gara Ahok omong itu, sama saja mengancam kepolisian. Bagaimana kalau kepolisian tidak mau bekerja?" jelas Farhat.

Hingga berita ini diturunkan Ahok belum memberikan komentar.

(ndr/nrl)

[url=http://news.detik..com/read/2013/01/09/124125/2137137/10/dituding-rasis-soal-tweetnya-mengenai-ahok-ini-kata-farhat-abbas]Source[/url]

Basuki: Kasihan Farhat Abbas
Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 9 Januari 2013 | 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya angkat bicara menanggapi "kicauan" pengacara publik Farhat Abbas yang bernada rasial. Meski mengaku belum membaca langsung komentar Farhat dalam akun @farhatabbaslaw, Basuki menilai Farhat sebagai orang yang kasihan.

"Oh ya? Berarti Pak Farhat kasihan. Ya kasihan dong," kata Basuki kepada para wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Basuki menjelaskan, komentar dirinya didasari karena sebagai publik figur Farhat tak seharusnya berbicara seperti itu, terlebih dilakukan di jejaring sosial. Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, saat ini sudah tak ada tempat untuk komentar-komentar bernada rasial.

"Kasihan, berarti dia enggak ngerti, zaman sekarang kok masih bicara begitu," ujarnya.


Farhat telah menampik jika dirinya melontarkan pernyataan berbau rasial kepada Basuki. Menurut Farhat, hendak memakai pelat nomor berapa pun, Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu tetaplah Wakil Gubernur. "Oh tentu bukan dong, nggak ada rasial lagi itu di Indonesia, sekarang sama semua. Justru orang China dapat kedudukan mulia di sini," ujar Farhat. "Juga tidak membuat derajat dia turun atau naik. Dia pakai nomor dua juta saja dia tetep Wakil Gubernur kok, kenapa harus mau nomor dua dipermasalahkan," ujar Farhat.

Pernyataan berisi kritik tajam tersebut, kata Farhat, tidaklah perlu dia sampaikan secara resmi kepada Wakil Gubernur. Menurut dia, dirinya hanya menggunakan gaya yang sama dengan Ahok dalam menyampaikan pesan kepada publik, yakni salah satunya menggunakan media sosial YouTube. Farhat berharap pernyataan yang dilontarkan melalui media sosial Twitter tersebut tidak menyinggung perasaan sang Wakil Gubernur. Ia juga berharap publik atau pihak-pihak tertentu tidak mengadu domba dirinya dengan Ahok karena kicauannya bersifat kritik membangun.

Sebelumnya, Rabu pukul 08.03 WIB, Farhat Abbas menyampaikan keberatan pernyataan sang Wakil Gubernur terkait pelat nomor polisi khusus bagi pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni gubernur dan wakil gubernur. Farhat memprotes mengapa Ahok meributkan hal itu di depan publik.

Berikut ini kutipan kicauannya : @farhatabbaslaw : Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap C*** !

Pernyataan Ahok mengenai pemasangan pelat nomor khusus di mobil pejabat Pemprov DKI itu dilontarkan pada Jumat (4/1/2013) di Balaikota Jakarta.

Source

Cari perhatian tapi tidak tahu etika, sekelas Rhoma Irama pemikirannya. Bandingkan tanggapan Ahok dan omongan Farhat, terlihat jelas mana yang lebih beradab.
emoticon-Matabelo
Diubah oleh soipon 09-01-2013 08:30
0
18K
281
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.