TS
saprianggi
Mitos Bersepeda
Spoiler for Crank Arm:
Spoiler for Panjang Crank - Lebih Panjang Lebih Baik.:
Yang banyak beredar dipasaran adalah ukuran 175 mm dan 170 mm. Mungkin yang menjadi pertanyaan lanjutan apa efeknya kalau panjang crank tidak sesuai? Efeknya adalah efesiensi pedaling jadi kurang efesien dan bila anda seorang pencari prestasi ukuran yang kurang pas harus di bayar mahal dengan candence yang lebih lambat dari biasanya.
The Racing Guide oleh Haynes mengindikasikan beberapa gejala bila crank arm terlalu panjang adalah bila anda dalam posisi yang menunduk lutut anda menjadi lebih dekat dengan dada. Sedangkan bila crank anda terlalu pendek maka bila tanjakan anda akan merasa lebih kuat dari yang lain tapi bila bertemu jalan yang rata merasa terlalu kepayahan.
The Racing Guide oleh Haynes mengindikasikan beberapa gejala bila crank arm terlalu panjang adalah bila anda dalam posisi yang menunduk lutut anda menjadi lebih dekat dengan dada. Sedangkan bila crank anda terlalu pendek maka bila tanjakan anda akan merasa lebih kuat dari yang lain tapi bila bertemu jalan yang rata merasa terlalu kepayahan.
Spoiler for Crank Besar Bisa Ngebut.:
Kecepatan bukan hanya ditentukan semata dari ukuran crank saja, tetapi dari konfigurasi cog juga. Mitos ini tidak sepenuhnya salah tapi tidak sepenuhnya betul. Terpenting adalah tahu dahulu apa yang anda inginkan dan medan yang dilalui. Bila medan yang dilalui kebanyakan jalanan yang rata maka chainring besar dengan paduan cog kecil adalah pilihan yang bisa dipilih sedangkan untuk perjalanan jauh dan naik turun bisa menggunakan chainring yang lebih kecil dipadukan dengan cassete untuk multispeed. Tapi semua itu harus didukung juga dengan wheelset, bottom bracket, ban dan yang terpenting dengkul yang prima.
Spoiler for Ukuran Ban Depan dan Belakang Haruslah Sama.:
Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Yang benar adalah semua jenis ukuran punya fungsi dan peruntukan yang berbeda. Dengan ukuran ban depan yang lebih besar, memberikan handling, membantu meredam getaran yang didapat dan mendapatkan traksi yang lebih untuk belokan serta tanjakan.
Tetapi perlu juga diingat bahwa berat badan kita di topang oleh ban belakang jadi pastikan tekanan yang dimiliki ban belakang tepat. Disamping itu juga pemilihan kembang dari ban juga turut membantu handling di medan offroad. Jadi sedikit bereksperimen dengan kembangan ban dan lebar ban untuk mendapatkan kenyamanan berkendara yang berbeda.
Tetapi perlu juga diingat bahwa berat badan kita di topang oleh ban belakang jadi pastikan tekanan yang dimiliki ban belakang tepat. Disamping itu juga pemilihan kembang dari ban juga turut membantu handling di medan offroad. Jadi sedikit bereksperimen dengan kembangan ban dan lebar ban untuk mendapatkan kenyamanan berkendara yang berbeda.
Spoiler for Rem Depan Lebih Baik Sebelah Kanan atau Sebaliknya.:
Posisi rem dan tuas rem ternyata tidak mempunyai standar, dengan kata lain penetapan posisi itu tergantung selera masing-masing. Ada beberapa yang menganut \”rule of thumb\”, yaitu bila mempunyai tangan kanan yang lebih kuat (diasumsikan tidak kidal) lebik baik tuas rem belakang di sebelah kanan. Bisa kita lihat pada pesepeda yang biasa mengendarai sepeda motor. Karena set up tuas rem motor selalu berada di kanan, maka mereka terbiasa dengan penempatan tuas rem depan sepeda di kanan.
Selain itu juga ada beberapa negara yang menganut berkendara dengan stir kanan. Di negara tersebut kebiasaan para pesepedanya menempatkan tuas rem depan di sebelah kiri. Sebaliknya berlaku di negara dengan kebiasaan berkendara dengan stir kiri. Standar ini muncul dari tangan mana yang dapat memberikan sinyal dan tangan yang lain masih dapat memegang rem utama
Selain itu juga ada beberapa negara yang menganut berkendara dengan stir kanan. Di negara tersebut kebiasaan para pesepedanya menempatkan tuas rem depan di sebelah kiri. Sebaliknya berlaku di negara dengan kebiasaan berkendara dengan stir kiri. Standar ini muncul dari tangan mana yang dapat memberikan sinyal dan tangan yang lain masih dapat memegang rem utama
Spoiler for Bersepeda Bisa Menyebabkan Mandul:
Isu ini tidak sepenuhnya benar. Menurut penelitian para ahli, sadel adalah peralatan sepeda yang berhubungan langsung dengan syaraf dan pembuluh darah yang mengalir memasuki penis. Karena berhubungan langsung itu bila kita sudah lama berada diatas sadel sering kali merasa kesemutan. Kesemutan terjadi karena posisi sadel yang kurang klop dengan badan kita. Sadel yang keras bisa menjadi salah satu penyebab kesemutan di area kemaluan ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Pengaturan sudut dan ketinggian sadel juga berpengaruh. Demikian halnya dengan mengenakan celana pendek (shorts) untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan sadel.
Bersepeda jarak jauh mampu meningkatkan suhu dibagian panggul. Dikatakan Vinod Nargund peningkatan suhu itu dimungkinkan mempengaruhi fungsi sperma, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa bersepeda 100% menyebabkan kemandulan. Untuk mencegah hal itu terjadi bila sedang bersepeda jarak jauh atau touring sempatkan berdiri diatas pedal setelah 20 menit bersepeda untuk sekedar melepaskan panas yang ada didaerah selangkangan dan membantu perengangan otot-otot paha.
Bersepeda jarak jauh mampu meningkatkan suhu dibagian panggul. Dikatakan Vinod Nargund peningkatan suhu itu dimungkinkan mempengaruhi fungsi sperma, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa bersepeda 100% menyebabkan kemandulan. Untuk mencegah hal itu terjadi bila sedang bersepeda jarak jauh atau touring sempatkan berdiri diatas pedal setelah 20 menit bersepeda untuk sekedar melepaskan panas yang ada didaerah selangkangan dan membantu perengangan otot-otot paha.
Spoiler for Disk Brake Lebih Pakem dari pada Rim Brake.:
Ini adalah mitos belaka. Sebenarnya semua kembali kepada fungsinya. Sepeda offroad mungkin lebih membutuhkan disk brake karena rim (velg) brake sering los pada saat kondisi basah dan berlumpur. Padahal dengan diameter yang lebih besar dan sudut pengereman yang sama, maka akan menghasilkan tenaga yang lebih besar karena penampang yang digunakan untuk pengereman juga lebih jauh. Diameter dari disk brake paling besar yang ada dipasaran hanya 203 mm sedangkan untuk rim paling besar sekarang 29 inchi yang ada dipasaran. Bila kita ikuti asumsi tadi maka secara otomatis diameter yang lebih besar akan menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk menghentikan sepeda (dalam kondisi normal). Dari segi perawatan pemakaian rim brake juga harus sering memperhatikan kondisi karet penjepit dan permukaan rim dari keausan.
Spoiler for Hubnya sudah Bearing Apa Belum?:
Pertanyaan ini pasti muncul ketika ingin menebus free hub incaran entah di toko ataupun di forum online. Bila jawabannya belum pasti akan terdapat kegoyahan untuk menebusnya atau bahkan mengurungkan niat. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan belum bearing atau sudah bearing itu? Sebenarnya itu salah kaprah. \”Belum bearing\” disini maksudnya loose bearing sedangkan bearing adalah sealed bearing.
Mengapa muncul sebuah anggapan seperti itu? Karena konstruksi loose bearing terdiri dari bola-bola yang ditempatkan dalam sebuah mangkok lalu ditutup dengan badan dari freehub. Karena konstruksi ini kadang masih menyisakan sela-sela yang bisa dimasuki oleh air atau kotoran. Pengembangan dari loose bearing adalah sealed bearing atau sering disebut dengan laher. Laher adalah dimana bola-bola tersebut ditempatkan dalam suatu wadah yang tertutup rapat. Karena konstruksinya tertutup maka banyak orang mengalihkan pandangannya ke sealed bearing dari pada loose bearing.
Dalam segi perawatan freehub/hub loose bearing lebih mudah untuk merawatnya dan relatif murah. Karena merawatnya cuma dengan mengganti bola-bola dan menambahkan grease lalu di kencangkan kembali. Cukup dengan kunci-kunci yang ada di rumah. Sedangkan untuk sealed bearing bila bearingnya sudah macet untuk membukanya mungkin bisa dilakukan di rumah tapi menggantinya harus mengunjungi toko yang menyediakan fasilitas press bearing tersebut. Bearing itu harus pas karena bila tidak pas maka bearing yang terpasang dan oblak sehingga hub/freehub akan mengalami kerusakan.
Mengapa muncul sebuah anggapan seperti itu? Karena konstruksi loose bearing terdiri dari bola-bola yang ditempatkan dalam sebuah mangkok lalu ditutup dengan badan dari freehub. Karena konstruksi ini kadang masih menyisakan sela-sela yang bisa dimasuki oleh air atau kotoran. Pengembangan dari loose bearing adalah sealed bearing atau sering disebut dengan laher. Laher adalah dimana bola-bola tersebut ditempatkan dalam suatu wadah yang tertutup rapat. Karena konstruksinya tertutup maka banyak orang mengalihkan pandangannya ke sealed bearing dari pada loose bearing.
Dalam segi perawatan freehub/hub loose bearing lebih mudah untuk merawatnya dan relatif murah. Karena merawatnya cuma dengan mengganti bola-bola dan menambahkan grease lalu di kencangkan kembali. Cukup dengan kunci-kunci yang ada di rumah. Sedangkan untuk sealed bearing bila bearingnya sudah macet untuk membukanya mungkin bisa dilakukan di rumah tapi menggantinya harus mengunjungi toko yang menyediakan fasilitas press bearing tersebut. Bearing itu harus pas karena bila tidak pas maka bearing yang terpasang dan oblak sehingga hub/freehub akan mengalami kerusakan.
Maaf jikalau sudah ada yang pernah ngepost, ane cuma iseng gan mumpung tahun baru car free day jadi alternative lain pake sepeda saja
silahkan
Spoiler for Cendol:
0
2.7K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
2.6KThread•1.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru