Saya adalah seorang pengguna Indosat IM3 yang melakukan perjalanan ke luar negeri (Singapura) pada tanggal 05 s/d 09 Januari 2013. Pada saat saya masih di Bandara Soerkarno Hatta, saya cek pulsa saya sekitar 24,000.

Pada tanggal 05 Januari 2013 (sekitar pukul 09.45) dan tanggal 07 Januari 2013 (sekitar pukul 20:09) ada panggilan masuk ke HP saya. Saya tahu jika saya respon panggilan tersebut saya akan kena tariff roaming international. Oleh karena itu saya memilih untuk tidak menjawabnya. Otomatis panggilan tersebut masuk ke dalam daftar miscall pada telefon saya. Pada HP Blackberry panggilan tidak terjawab ditandai dengan simbol telefon warna kuning dan tanda silang warna merah.

Selama saya di Singapore saya hanya melakukan SMS satu kali pada tanggal 05 Januari (sekitar pukul 11:33). Menurut official website indosat, tariff SMS international yang berlaku adalah Rp 3,900 / SMS

Selain itu saya meNON-aktifkan data service internet saya ketika di Singapore. Saya bergantung kebutuhan internet saya seluruhnya dengan jaringan Wi-Fi. Hotel. Tapi mungkin saja ada beberapa kilo byte yang kecolongan. Misal saat keluar hotel, saya lupa mematikan data service saya sehingga jaringan internet yang digunakan adalah GPRS (BUKAN Wi-Fi).

Pada tanggal 08 Januari pukul 18.16 saya gagal mengirimkan SMS. Setelah saya cek ternyata pulsa saya tinggal Rp 47. Saat itu saya berpikir berkurangnya pulsa secara signifikan ini mungkin karena penggunaan internet (GPRS international).

Sebelum pulang ke Jakarta, tanggal 09 Januari 2013 saya melakukan isi ulang pulsa sebesar Rp 25,000 melalui internet bangking. Pengisian pulsa berhasil ditandai dengan adanya SMS masuk dari Indosat yang menyatakan kalau pulsa saya saat itu adalah Rp 25,047.

Sesampainya di Jakarta (dari tanggal 09 – 10 Januari 2013) , saya mengirimkan SMS sebanyak 7 kali. Karena saya menggunakan paket SMS, jadi seharusnya biaya SMS TIDAK dipotong dari pulsa utama.

Pada tanggal 10 Januari, saya tidak bisa melakukan panggilan telefon karena pulsa saya tidak mencukupi. Alangkah kagetnya ketika melakukan pengecekan pulsa tertulis bahwa pulsa saya hanya sebesar Rp 369. Pada pukul 19.00 di hari yang sama, saya menelefon contact centre Indosat untuk meminta klarifikasi.
Petugas yang melayani saat itu bernama Geza. Dia menjelaskan kalau pulsa saya berkurang sebesar Rp 24,000 karena ada roaming international pada tanggal 05 dan 07 Januari 2013 berdurasi sekitar 120 detik. Padahal jelas – jelas saya tidak pernah melakukan panggilan telefon atau menerima telefon. Dan itu jelas tertera pada history telefon saya.

Jujur saja saya kecewa dengan penjelasan petugas. Ingin marah tapi saya tidak bisa berbuat apa – apa. Saya mungkin adalah kesekian juta orang di Indonesia yang tetap setia pada Indosat bukan karena pelayanannya yang memuaskan, tapi lebih karena faktor sudah memiliki nomor Hp yang sama dari 10 tahun yang lalu. Semoga Indosat bisa meningkatkan pelayanannya termasuk keupuasan konsumennya.