[Share+ PIC] Pengalaman (Jelek ++ HATTRICK) Bayar Pajak Motor di Samsat Jakarta Pusat

Beranda

...

The Lounge
[Share+ PIC] Pengalaman (Jelek ++ HATTRICK) Bayar Pajak Motor di Samsat Jakarta Pusat

fernand0

13-10-2012 13:28

[Share+ PIC] Pengalaman (Jelek ++ HATTRICK) Bayar Pajak Motor di Samsat Jakarta Pusat

Selamat Malam semua agan dan aganwati kaskuser,

ane kali ini mau berbagi pengalaman pengalaman jelek yang ane rasakan selama bayar pajak motor tadi siang
kantor samsat ini gabung dengan jakarta utara
jadi singkatnya begini, pajak stnk ane berlaku sampe tanggal 13-10-2012, bertepatan dengan hari ini
karena ane warga negara yang baik , ane berangkat ke kantor samsat jakarta pusat yang berada di jalan gunung sahari
karena ane biasa ngurus sendiri, jadi ane sempatkan dateng hari ini (sabtu) kebetulan emang gak kerja hari sabtu
untuk pembayaran pajak stnk tahunan wajib dipersiapkan sbb :
1. KTP asli (sesuai dengan nama di BPKB)
2. BPKB Asli
3. STNK Asli

nah pas begitu sampai di kantor samsat, ane langsung ke tempat mesin antrian untuk mencetak no antrian sepeda motor R2, dan langsung ambil formulir R2 di LOKET R2 untuk diisi

Spoiler for mesin antrian:

nah mulai dari sini pengalaman jelek ane yang ane rasakan
setelah dapet no antrian, ane bergegas ke tempat fotocopy-an deket lift dibawah tangga untuk memfotocopy
1.STNK
2.BPKB
3.KTP

Spoiler for TKP FOTOCOPY:

maaf burem, ane buru2 ambil gambarnya, lagian hapenya jadul

(kenapa ane pake jasa fotocopy disitu, karena dia udah tau yang harus difotocopy dan formulir dia yang langsung isi, jadi gak usah cape-cape isi dan ngurusin fotocopy-an, udah diisi + dirapikan di streples, dijekrek jadi tinggal kasih semua berkas ke loket)
Kena biaya Rp.5000,- (tapi antrian lumayan panjang, mungkin karena hari sabtu rame banget)

nah setelah selesai fotocopy, ane bawa berkas ke LOKET 2 untuk diperiksa kelengkapannya

Spoiler for LOKET 2:

Bripka Suniarti

nah setelah diperiksa, kira-kira begini percakapan dengan Bripka Suniarti (agan tanya kok ane kenal namanya?, yaiya kan ada tulisannya di depan kaca, hehehe :d malu)

Ane kasih berkas ke Bripka nya
Bripka : BPKB Aslinya mana?
Ane : Ini bu (sambil menyerahkan BPKB asli ane)
Bripka : Bapak udah terlambat bayar pajak ya selama 2 tahun? (dengan nada tegas)
Ane : Ha? kok bisa bu, orang masa berlakunya sampe bulan ini bu?
Bripka : kamu jangan ngeyel, orang jelas disini tertulis tahun 2010
Ane : gak mungkin bu, saya tahun lalu bayar pajak STNK juga kok
Bripka : Siapa yang bayar?
Ane : ya saya sendiri bu.
Bripka : Yakin? (mungkin dia kira saya biasa melalui calo)
Ane : coba saya liat kembali berkasnya bu
Bripka : (menyerahkan berkas formulir)

setelah ane periksa benar saja terjadi keganjilan, STNK asli benar punya saya, namun untuk STNK Pajak tahunan (yang cokelat,yang dibelakang stnk itu gan) bukan nama ane, melainkan nama oranglain yang tertukar pas fotocopy tadihammer
(ya jelas aja si bripka bilang telat pajaknya 2 tahun, wong itu punya orang lain, bukan punya saya)

Kejadian 1.
ane jelaskan ke bripka bahwa pajak stnk nya itu tertukar dengan orang lain pas difotocopy tadi. ane sempat panik yang tertukar itu yang aslinya bukan fotocopy-anya
ane kembali lagi ke tempat fotocopy-an dengan nada agak marah, karena ane pikir kalau tertukar gini,gimana cara cari stnk yang tertukar itu sama orang lain (suasana kan ramai banget)
setelah dia cari-cari sekitar 10 menit, pajak stnk ane gak ketemu, lalu tukang fotocopy nya menyuruh saya ke lantai 5 untuk cetak pajak stnk terakhir (emang ada bagiannya kali ya)
Ane : "loh kok jadi saya yang repot, ini kesalahan mas kok"
Tukang fotocopy : "jangan emosi dulu mas, biar saya saja ke lantai 5 untuk print stnk pajak mas yang hilang"
Ane : "Ok saya tunggu"
Tukang fotocopy : (pergi sekitar 15 menit ke lantai 5, ane nunggu terus di fotocopy nya)
ini mas, pake print ini aja, stnk pajaknya gak ketemu
Ane : Yakin ya pake hasil print ini bisa?, ok terimakasih

ane bergegas ke LOKET 2 untuk menyerahkan berkas kembali ke bripka Suniarti
Bripka : "Iya pak, pajak STNK motor nya belum terlambat"
Ane \t: iya bu, emang tadi gara tertukar saja, jadi pake hasil print ini bisa ya bu?
Bripka : iya bisa kok

lalu ane diberi nomor antrian untuk mengambil berkas kembali dan nominal nilai pajak yang harus ane bayarkan

Pesan dari Kejadian 1
Untuk menghindari tertukar seperti itu, masih untung ane yang tertukar pajak STNK yang coklat, coba kalau STNK yang biru itu, sama aja berarti STNK ane ilang donk

siapkan sendiri fotocopy STNK depan belakang, Fotocopy BPKB halaman depan, dan fotocopy KTP (masing-masing 1 lembar)
dan isi formulir sendiri

Kejadian 2.
Pas ane nyerahin berkas ke bripka , kan selalu ditanyain BPKB asli mana? KTP asli mana?

Nah dari loket sebelah kanan bripka Sunirarti terdengar dengan jelas
(ane gak tau siapa namanya, gak sempat baca)
X: "BPKB aslinya mana pak?"
Orang yang bayar pajak : "Kan tadi saya sudah kasih 20ribu pak"
X: (melanjutkan pemeriksaan berkas)

Spoiler for suara terdengar dari loket ini:

Pesan dari Kejadian 2
(jeng jeng #nada sinetron, Kesimpulannya, jika kita tidak membawa BPKB asli, masih bisa dituker dengan uang 20ribu)
yang ini jangan ditiru ya agan dan aganwati, ini tindakan melawan hukum

Kejadian 3

Setelah nunggu no antrian, akhirnya nama ane dipanggil dan dapat surat setor pajak daerah
(nilai pajak yang harus dibayarkan)
disana tertulis Rp.194.000,--

Spoiler for bukti setor pajak yang harus ane bayar:

Bripka : "langsung ke kasir ya bayarnya pak"
Ane : "Terima Kasih Bu"

ane langsung bergegas ke kasir Roda 2

Ane : selamat siang, mau bayar pajaknya bu
Kasir : (tanpa ada kata,ambil kertasnya)
Ane : (ambil dompet,buka dan keluarkan uang 100ribu 2 lembar dan langsung kasih ke kasir, karena nilai yang harus ane bayar Rp.194.000,- sesuai dengan yang tertera)

Kasir : (tanpa kata-kata, kasih bukti pembayaran dan uang kembali Rp.5000)
Ane : ane cabut dan langsung melangkah, baru sekitar 3 langkah, ane baru sadar kembalian ane kurang 1000, seharusnya kan Rp.6000,- , ane balik badan, langsung ke kasir lagi
Ane : "bu kembaliannya kurang seribu"
Kasir : (Baru ada kata2) maaf ya pak tidak ada uang seribuan (nada cuek)
Ane : kenapa tadi diam aja bu? gak bilang maaf kurang seribu sewaktu mengembalikan uang saya?
setelah saya kembali lagi dan protes, baru ibu bilang tidak ada uang seribuan

ibu enak saja, bayangkan saja kalau ada seribu orang yang bayar (NB: hari sabtu itu banyak sekali orang yang datang bayar pajak)dan ibu tidak kembalikan sebagaimana seharusnya?
berapa banyak uang masyarakat yang ibu ambil tanpa permisi sebelumnya?

(1000 orang x Rp. rata-rata 1000) = Rp. 1juta

Kasir : (Diam saja, tidak ada kata2, mungkin kemakan dia sama omongan ane, mungkin dalam hatinya iya juga ya)

Spoiler for TKP kasir dan WAJAH KASIR:

yaudah dengan nada sinis, ane tinggalkan tuh kasir, bergegas ke tempat antrian ambil STNK yang baru yang sudah dibayar

Spoiler for TKP STNK:

Pesan dari kejadian 3 ini
Ane sebenarnya tidak mempermasalahkan Rp.1000 rupiah ane yang kurang, tapi sikap dan sifat si ibu itu yang bikin ane jengkel dan keki

dia cuma mengembalikan duitnya (udah tau kurang, tapi dia diem aja)kalau ane gak balik lagi, dia mana ada minta maaf

disini ane minta sama si ibu kejujurannya aja.

untuk kaskuser yang lain pada saat bayar, mungkin lebih baik pake uang pas, kalau pun tidak ada teliti kembali pada saat menerima uang kembalian
sampe dengan kejadian 3 itu bikin ane kesal, lalu mau pulang ke rumah, setelah dari kasir ane liat ada meja tulisannya kotak pengaduan

ane tanpa pikir panjang, isi itu kertas kotak pengaduan
saya isi tentang si kasir yang tadi yang tidak jujur dalam mengembalikan uang

Di form itu tertulis
Bagian :
Nama :
keluhannya/pengaduan:
nama & ttd pelapor
ane isi, kasir Roda 2, nama nya ane gak isi , ane gak tau
Keluhan pengaduannya ane tulis panjang lebar
karena udah jengkel, pas pulang baru inget, kenapa yang kejadian di loket 2 tidak ditulis dipengaduan juga ya?
padahal penting tuh, masih bisa di sogok 20Ribu tidak ada BPKB asli

Untuk agan-aganwati jagan ragu2 untuk nulis keluhannya selama ada di kantor samsat ya

kotak pengaduan disediakan untuk evaluasi agar kinerjanya semakin bagus kedepannya..
jadi saran atau kritikan dari kita pasti akan membangun

OH iya gan, usahakan bawa bolpen sendiri, soalnya dikotak nya bolpen nya ilang,

Spoiler for KOTAK PENGADUAN, cuma kertas ane doank yang ada /:(/:

Demikian pengalaman ane, maaf terlalu panjang, ini unek2 ane aja sebenarnya
gak nolak gan